Anak
146 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Tumatenden
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tarian ini mengangkat cerita legenda rakyat Minahasa yang meceritakan tentang bidadari-bidadari yang turun ke bumi dari kayangan untuk mandi di mata air Tumatenten. Seorang pemuda Minahasa yang tertarik berusaha untuk memikat hati salah satu bidadari tersebut dengan mencuri sayapnya. Hal ini membuat sang bidadari tidak dapat kembali ke kayangan dan kemudian menikah dengan pemuda tersebut. Kisah cinta seorang petani dengan bidadari ini dikemas dalam bentuk gerak tari yang khas dengan diiringi musik tradisional dan ditampilkan tanpa dialog. Tarian Tumatenden merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Minahasa dan sering ditampilkan pada pernikahan adat, pertunjukan seni, dan festival budaya.   Tari Tumatenden merupakan tarian yang diangkat dari cerita rakyat Minahasa yang berlokasi di Airmadidi daerah Minahasa Utara. Dalam cerita tersebut diceritakan bahwa seseorang bernama Mamanua yaitu orang pertama yang tinggal disitu dan...

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Ayam Woku
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Kuliner ini merupakan olahan dengan bahan dasar daging ayam. Kaya akan bumbu rempah yang khas, aroma yang kuat, gurih dan memiliki cita rasa pedas. Bahan: 1 ekor ayam, potong 8 atau 12 2 bh jeruk nipis, ambil airnya 2 bh tomat hijau, iris 3 btg sereh, memarkan 5 lbr daun jeruk purut 3 ikat daun kemangi 5 btg daun bawang, potong panjang 1 sdt garam 1 sdt gula pasir 1 sdt kaldu bubuk 200 ml air 100 ml minyak goreng Bumbu, haluskan: 10 bh bawang merah 100 gr cabe rawit merah 10 bh kemiri 1 ruas kunyit 1 ruas jahe Cara membuatnya : Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, diamkan 15 menit. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ayam, aduk rata. Biarkan ayam berubah warna lalu beri air, tomat, daun jeruk, sereh dan daun jeruk purut. Masukkan juga garam, gula pasir dan kaldu bubuk, aduk rata. Tutup wajan, biarkan hingga ayam...

avatar
Chotti Imami
Gambar Entri
Upacara Adat Tulude
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

UPACARA ADAT TULUDE TRADISI MASYARAKAT NUSA UTARA DI KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD DAN SITARO   Upacara adat ' 'Tulude '' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Telah berabad-abad acara sakral dan religi ini dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud sehingga tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Bahkan tradisi budaya ini secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja sebagai milik masyarakat Nusa Utara, dalam hal ini Sangihe, Talaud dan Sitaro, tetapi telah diterima sebagai suatu tradisi budaya masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Sebab, di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Ma...

avatar
Sem Muhaling
Gambar Entri
Hikayat Pingkan dan Matindas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Cerita ini dimulai sekitar abad 17 dari daerah Tombuluk minahasa, dibagian dekat daerah tanahwangko yang namanya negri mandolang ( di daerah sekitaran kota manado sekarang). yang mengangkat tentang asal- usul minahasa, orang- orang minahasa, sifat- sifatnya, tatakramanya, pergaulannya, terlebih khusus penggambaran kasih setianya perempuan minahasa kepada suaminya (pasangannya). Dengan menokohkan leluhur minahasa seperti Pingkan, seorang wanita yang terkenal elok parasnya, anggun, peramah kepada semua orang, juga Matindas, adalah seorang Tuama minahasa yang berhasil manaklukkan hati pingkan, ia sangat penyabar, baik hati, suka menolong, pekerja keras tapi anak yatim piatu. Di antaranya juga ada tokoh- tokoh pembantu sepeti ibu pingkan, Rumengan ayah pingkan yang merupakn Tonaas (kepala pemerintahan) daerah Tanahwangkok, Raja Loloda Mokoagow, seorang raja Bolaangmongondow yang adil dan bijaksana, Sora seorang nelayan yang gila harta dan Rotulung tak lain adalah adik kandung dari Rumen...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Kisah Kelana Sakti.
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Dari segi alur cerita, biasanya cerita-cerita lama senantiasa mengikuti struktur yang sudah lazim yang disebut dengan struktur bundar. Yang dimaksud dengan struktur bundar di sini adalah sebuah cerita lama yang menceritakan proses pemulihan sebuah kerajaan. Pada mulanya, sebuah kerajaan itu telah berdiri dengan aman sejahtera dan makmur sentosa, lalu tiba-tiba terguncang, karena adanya pengaruh-pengaruh dari luar. Keluarga seorang raja terkena bencana dan akhirnya berpencar. Setelah itu, mereka berusaha untuk menyatu kembali. Namun, untuk mencapai tujuan itu, mereka selalu mengalami berbagai peristiwa sampai mereka mampu mengatasi bencana itu, dan akhirnya keadaan menjadi pulih kembali seperti semula. Di daerah Sumatera Utara, telah berkembang sebuah cerita lama, namun alur ceritanya sedikit berbeda dengan apa yang telah dikemukakan di atas. Cerita ini mengisahkan bahwa pada zaman dahulu kala di daerah Sumatera Utara, berdiri sebuah kerajaan besar bernama Kerajaan Purnama yang d...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
SEJARAH SANGIHE
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

CERITA  GUMANSALANGI             Untuk  mendalami  kebudayaan  sangihe, sebaiknya  memahami  sastera lisan sangihe, sastera lisan  sangihe adalah  salah satu bukti peninggalan kebudayaan sangihe masa  lalu yang masih  dilestarikan sampai saat  ini. Dari  beberapa  sastera lisan sangihe yang  paling  melegenda  adalah cerita  Gumansalangi. Dari  cerita  tersebut kita  dapat  melihat   keberadaan sangihe  dari  penduduk  mula-mula sampai   terbentuknya  kerajaan-kerajaan  yang  menjadi  dasar  terbentuknya  sebuah  suku  yang  dinamakan  suku  sangihe . Kisah Gumansalangi  sebagai  penduduk  mula-mula tergambar  secara   utuh   dalam  “ Tamo ”   karena   tam...

avatar
Alffi
Gambar Entri
Upacara Adat Mamu'a Ton'na
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Upacara ini merupakan ucapan syukur dan doa permohonan pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kedamaian, keberuntungan, dan keselamatan di dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru. Tradisi Mamu’a Ton’na atau Mamu’a berarti membuka dan Ton’na berarti tahun, bermakna simbolis kaitannya dengan tradisi Mangunsi’n Ton’na atau Mangunsi’n berarti mengunci dan Ton’na berarti tahun. Mangunsi’n Ton’na mengandung pengertian meninggalkan tahun lama, sedangkan Mamu’a Ton’na mengandung pengertian memasuki tahun baru. Kata mangunsi’n dan kata mamu’a berkonotasi pintu/jalan hidup yang menunjuk pada bumi tempat berpijak atau tempat kehidupan manusia dimana ada jalan menuju pada kebaikan dan juga ada jalan menuju kepada kesengsaraan. Upacara adat Mamu’a Ton’na dilaksanakan pada Januari sesudah perayaan Tahun Baru. Puncak acaranya ditandai dengan pemotongan Ampizisa Waca (ketupat raksasa ber...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Kabasaran
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Kabasaran adalah tari perang. Mengangkat atau memuliakan perang ke dalam karya estetika, itu memberi gambaran tentang masyarakat itu sendiri. Itu ungkapan dari watak dan nilai-nilai budaya masyarakat. Ya, berperang memang diluhurkan sebagai krida sangat mulia bagi masyarakat yang gagah berani serta kokoh membela kebenaran dan keadilan. Dr. A.B.Meyer, seeorang peneliti sosio-budaya masyarakat Minahasa, dalam sebuah laporannya sampai menarik kesimpulan: Perang adalah bagian dalam format kebudayaan Minahasa lama!   Seni Tari Kabasaran pun mengabadikan ritual yang di masa lampau memang dilaksanakan leluhur tou Minahasa setiap kali mereka hendak berperang. Tari Kabasaran sedemikian akrab dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minahasa lama. Tarian keprajuritan ini menyemarakkan hampir semua upacara dalam daur hidup manusia. Mulai dari kelahiran, mengusir roh-roh jahat, perkawinan, hingga pemakaman orang mati. Demikian pula untuk penjemputan dan pengawalan secara ad...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Mahambak
Tarian Tarian
Sulawesi Utara

Tari Mahambak adalah salah satu seni tradisional Bantik — sebuah anak suku yang memiliki banyak kekhasan. Seni tari yang menjadi sarana pengungkapan perasaan komunal orang Bantik. Dengan terpencarnya mereka ke dalam sejumlah pusat pemukiman pemukiman — antaranya di Malalayang (arah tenggara dari Manado), Molas (di utara Manado), Ongkaw dan Boyong (di Minahasa Selatan) dan lain-lain — mereka amat saling merindu. Perjumpaan, persatuan dan kerukunan menjadi nilai-nilai yang sangat dirayakan serta dijunjung setingginya oleh orang Bantik dari generasi ke generasi. Nilai-nilai persatuan dan kerukunan itu tercermin sangat jelasnya dalam bait-bait syair yang dinyanyikan dalam Tari Mahambak. Syair-syair yang digubah para leluhur, yang karena di zaman dulu itu masih sangat terbatas sarana perhubungan dan apalagi telekomunikasi, sehingga mereka menghayati keterpencaran komunitas mereka sebagai masalah sangat besar, mencemaskan, membahayakan, dan amat m...

avatar
Roby Darisandi