gotong royong
28 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Kebo-keboan Pada Masyarakat Using (banyuwangi, Jawa Timur)
Ritual Ritual
Jawa Timur

PengantarBanyuwangi adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di sana ada sebuah etnik yang bernama Using[1]. Di kalangan mereka, khususnya yang berdiam di Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, ada sebuah upacara tradisional yang sangat erat kaitannya dengan bidang pertanian yang disebut sebagai "Kebo-keboan". Maksud diadakannya upacara itu adalah untuk meminta kesuburan tanah, panen melimpah, serta terhindar dari malapetaka baik yang akan menimpa tanaman maupun manusia yang mengerjakannya. Sejak kapan upacara kebo-keboan diadakan? Sampai kini belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Namun, menurut cerita yang berkembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat Krajan, kisah dibalik adanya upacara kebo-keboan tersebut berawal ketika Dusun Krajan mengalami pagebluk, yaitu timbulnya berbagai macam hama penyakit yang menyebabkan kematian tanaman pertanian. Untuk mengatasi bencana tersebut, salah seorang tokoh masyarakat setempat ya...

avatar
agus deden
Gambar Entri
Tari Orek-orek
Tarian Tarian
Jawa Timur

Ngawi sejak tahun 1980 an terkenal sebagai Bumi Orek Orek.  Sebutan ini tidak lepas dari adanya Tari Orek Orek yang tumbuh subur dan berkembang dimasyarakat luas. Hampir disetiap acara baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat sendiri, tari ini selalu dipentaskan.  Tari Orek–orek merupakan tarian dengan gerak dinamis dengan pemain terdiri dari pria, wanita berpasangan. Menggambarkan muda mudi masyarakat desa yang sehabis kerja berat gotong royong, melakukan tarian gembira ria untuk melepaskan lelah.  

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tradisi Resik Lawon
Ritual Ritual
Jawa Timur

Warga Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mempunyai ritual unik yang sudah digelar selama ratusan tahun. Mereka mencuci lawon (kain kafan) yang digunakan untuk menutup makam petilasan Ki Buyut Cungking. Ki buyut Cungking, adalah tokoh yang dipercaya oleh warga sekitar. Konon, dulunya warga sekitar ditempa oleh berbagai bencana. Mulai dari paceklik hingga penyakit yang melanda warga desa. Namun, setibanya buyut Cungking (Kuncung Wingking) di desa tersebut dia melakukan apapun sehingga warga desa menjadi makmur dan terhindar dari bencana. tradisi itu adalah Resik Lawon (membesihkan kain kafan). Ritual tersebut digelar antara tanggal 10 sampai 15 Ruwah dalam kalender Jawa pada Kamis atau Minggu. Untuk tahun ini, ritual yang diadakan setiap tahun tersebut jatuh pada hari Kamis Awalnya mereka membersihkan dengan cara menyapu makam Ki Buyut Cungking lalu mereka membuka kain kafan penutup makam. Warga kemudian secara bergotong royong m...

avatar
Ninon
Gambar Entri
Legenda Baru Klinting
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Alkisah di jaman dahulu kala, di Pulau Majeti ada seorang pertapa bernama Sang Aji Saka, dengan didampingi empat orang sahabatnya yaitu bernama: Dugo, Dora, Prayoga, Sembada. Terdorong oleh keinginan yang membara Sang Aji Saka ingin pergi ke pulau Angejawi (Jawa) dengan diikuti tiga sahabatnya Dugo, Prayoga dan Dora. Sedangkan Sembada ditugaskan di pertapaan menunggu keris pusaka Sang Aji Saka. Pesan Sang Aji Saka kepada Sembada: sepergi saya ke pulau Jawa, siapapun orangnya tidak boleh mengambil keris pusaka, kecuali Sang Aji Saka sendiri. Dan Sembada teguh memegang pesan dan janji sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Aji Saka. Perjalanan Sang Aji Saka sampai di Pulau Jawa. Pada waktu itu keadaan di pulau Jawa sedang terjadi malapetaka dan huru-hara, karma adanya seorang raja dari negara Medang Kamolan yang berjejuluk Prabu Dewata Cengkar, yang tak henti-hentinya memakan daging manusia laki-laki. Sehingga kehidupan masyarakat di pulau Jawa semakin gonjang-ganjing, dan masyara...

avatar
Oase
Gambar Entri
RITUAL MEGENGAN
Ritual Ritual
Jawa Timur

Megengan berasal dari kata megeng yang artinya ‘menahan’. Tak hanya makan dan minum, tetapi juga menahan dari segala nafsu dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Tradisi Megengan dimaknai sebagai perwujudan rasa syukur atas umur panjang sehingga bisa bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan. Megengan diisi dengan kegiatan bersih-bersih makam bagi laki-laki dan bersih-bersih masjid atau mushola. Kegiatan ini dilakukan seminggu sebelum memasuki Bulan Ramadhan. Sedangkan para perempuan mempersiapkan tumpeng untuk disedekahkan dalam rituan megengan. Mereka juga memasak makanan untuk kemudian dikirimkan sebagai bentuk sedekah ke tetangga atau saudara. Kue yang tak pernah ketinggalan dalam tradisi ini adalah kue apem .   Apem berasal dari kata afwum yang artinya adalah meminta dan memberi maaf. Konon karena masyarakat Jawa tidak mengenal huruf “f”, kata afwun berubah menjadi apwun , lalu menjadi apwum , kemudian apwem , dan...

avatar
Irvina Nurfitriani
Gambar Entri
Brengkes Daging
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Resep ini terinspirasi dari Brengkes Ikan khas Surabaya yang dibungkus dengan daun kol. Sayangnya resep tradisional ini sepertinya sudah hampir punah karena di Surabayapun sajian ini sudah langka. Sajian dengan bungkus daun kol termasuk salah satu menu favorit di Jerman, disebut dengan Kohlroulade. Biasanya diisi dengan daging giling dicampur remah2 roti, wortel dan kentang cincang kecil2. Setelah dibungkus umumnya dipanggang dalam oven dengan dituangi kaldu berbumbu dan disajikan dengan saus.  Bertekad untuk unjuk gigi bahwa Indonesia juga memiliki sajian kol gulung yang lezat jadilah resep Brengkes Daging dengan bumbu a la Surabaya. Sejak saya launching pertama kali, makanan ini sukses menjadi favorit keluarga suami dan mereka mendaulat untuk sering2 membuatnya.  Terus terang bikinnya agak ribet, tapi perjuangan anda tak akan sia-sia. Cukup digado tanpa nasi rasanya sudah lezat. Cobalah itung2 menghidupkan kembali resep warisan leluhur yang hampir punah....

avatar
Nanatimisela
Gambar Entri
Asal Usul Jember - Jember - Jawa Timur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Dahulu kala, di pesisir pantai selatan Jawa Timur terdapat sebuah kampung yang damai dan tenteram. Kampung itu terkenal dengan nama Kampung Nelayan karena hampir seluruh penduduknya bekerja sebagai nelayan. Kampung Nelayan dipimpin seorang yang adil dan bijaksana. Semua yang dia lakukan untuk kesejahteraan penduduknya. Kesejahteraan dan kemakmuran Kampung Nelayan mengundang decak kagum dari kampung di sekitarnya. Tetapi juga menjadi incaran orang-orang jahat yang iri dan serakah. Suatu hari kampung tersebut diserang oleh kawanan perompak. “Jangan biarkan perompak menghancurkan kampung ini. Kita harus berjuang demi Kampung Nelayan! Majuuu!” dengan gagah berani, Kepala Kampung memimpin melawan perompak. Dalam perlawanan itu, Kepala Kampung terbunuh. Begitu juga sebagian besar para lelakinya. Beberapa lelaki yang tersisa, membawa putri Kepala Kampung yang bernama Dewi Jembarsari dan para wanita meningggalkan Kampung Nelayan....

avatar
Oase
Gambar Entri
Nasi Tumpeng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Nasi tumpeng, atau yang banyak dikenal sebagai ‘tumpeng’ saja merupakan salah satu warisan kebudayaan yang sampai saat ini masih dipercaya untuk dihadirkan dalam perayaan baik yang sifatnya simbolis maupun ritual. Tumpeng sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya ketika memperingati momen dan peristiwa penting. Tempat dihadirkannya tumpeng ini pun di desa-desa maupun di kota-kota besar. Dimulai dari masyarakat di pulau Jawa, Madura dan Bali, kini penggunaan tumpeng sudah menyebar ke bagian pelosok nusantara lainnya bahkan ke mancanegara seperti Malaysia, Singapura bahkan Belanda. (dikenal dengan nama  rijstafel ). Meskipun diyakini berasal dari Pulau Jawa, masyarakat seluruh Indonesia sudah memaklumi dan mengenalnya dengan baik. Di balik tradisi tumpeng yang biasa dipakai dalam acara ‘selametan’, terdapat nilai-nilai yang sifatnya filosofis. Tumpeng mengandung makna-makna mendalam yang mengangkat hubun...

avatar
Vivielvani elvani
Gambar Entri
Tradisi Sedekah Bumi di Desa Sawo Kabupaten Gresik
Ritual Ritual
Jawa Timur

Sawo adalah suatu desa yang terletak di daerah gresik yang tidak jauh tempatnya dengan kabupaten lamongan karena memang desa sawo ini terletak persis di pinggir kabupaten gresik yang bersebelahan dengan kabupaten lamongan desa sawo tersebut memiliki sebuah tradisi berupa sedekah bumi. Tempat desa sawo ini geografisnya cukup bagus, karena berada di suatu tempat yang di situ buminya masih belum terlalu banyak dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi, ataupun pabrik-pabrik penghasil polusi, melainkan masih menyatu dengan alam dan masih dikelilingi ladang-ladang persawahan dan juga dekat dengan hutan jati, sehingga mayoritas penduduk desa tersebut penghasilannya banyak melalui hasil buminya seperti bertani, berternak dan bercocok tanam dan lain sebagainya. Oleh karena itu sedekah bumi di desa sawu ini rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk manyambung tali persaudaraan dan membangun suatu kebersamaan, selain itu sedekah bumi ini juga sebagai wujud dari rasa syukur penduduk masyarakat desa...

avatar
Deni Andrian