Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Surabaya
Brengkes Daging
- 18 Oktober 2017

Resep ini terinspirasi dari Brengkes Ikan khas Surabaya yang dibungkus dengan daun kol. Sayangnya resep tradisional ini sepertinya sudah hampir punah karena di Surabayapun sajian ini sudah langka.


Sajian dengan bungkus daun kol termasuk salah satu menu favorit di Jerman, disebut dengan Kohlroulade. Biasanya diisi dengan daging giling dicampur remah2 roti, wortel dan kentang cincang kecil2. Setelah dibungkus umumnya dipanggang dalam oven dengan dituangi kaldu berbumbu dan disajikan dengan saus. 

Bertekad untuk unjuk gigi bahwa Indonesia juga memiliki sajian kol gulung yang lezat jadilah resep Brengkes Daging dengan bumbu a la Surabaya. Sejak saya launching pertama kali, makanan ini sukses menjadi favorit keluarga suami dan mereka mendaulat untuk sering2 membuatnya. 

Terus terang bikinnya agak ribet, tapi perjuangan anda tak akan sia-sia. Cukup digado tanpa nasi rasanya sudah lezat. Cobalah itung2 menghidupkan kembali resep warisan leluhur yang hampir punah.

 

Bahan:

  • 500 gr daging sapi cincang
  • 10-12 lembar daun kol yang besar, diblansir atau dikukus
  • minyak goreng untuk menumis dan menggoreng

 

Bumbu Halus:

  • 8 buah/80 gr bawang merah
  • 3 siung/9 gr bawang putih
  • 3 buah cabe merah
  • 1 cm/5 gr lengkuas muda
  • 1 cm/5 gr jahe
  • 5 buah kemiri
  • 5 buah keluak atau ganti dengan 10 gr keluak blok
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt jintan bubuk
  • 2 sdt gula merah atau gula pasir
  • 2 sdt garam atau sesuai selera

 

 

Cara Membuat:

 

Bungkus Daun Kol:

  • Panaskan air sampai mendidih, blansir/rebus sebentar atau kukus daun kol kurang lebih 3-5 menit.
  • Iris atau tipiskan tulang kol yang keras. Sisihkan.

 

Isi Brengkes:

  •  Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus.
  • (Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk membantu proses penghancuran, lihat tips memblender dengan bantuan cairan).
  • Tumis bumbu halus sambil diaduk-aduk hingga bumbu benar2 matang dan berbau harum.
  • Masukkan daging cincang, aduk dan masak sampai daging berubah warna.
  • Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
  • Masak terus di atas api sedang hingga daging benar2 matang dan agak mengering. Angkat.


 

Penyelesaian:

  • Letakkan 1 lembar kol di atas telanan atau piring datar.
  • Beri kurang lebih 4 sdm tumisan daging di bagian tengah daun.
  • Lipat kedua sisi panjang daun kol dari atas dan bawah, kemudian tekuk kedua sisi kanan dan kiri sehingga membentuk persegi panjang.
  • Semat dengan lidi supaya bungkusan terkunci. (Lihat step by step cara melipat seperti tertera di Foto).
  • Panaskan minyak secukupnya dengan suhu sedang.
  • *Goreng brengkes hingga kedua sisi berwarna kuning kecoklatan (setiap sisi kurang lebih 2-3 menit).
  • Angkat dan tiriskan. Hidangkan panas.

 

Catatan dan Tips:

  • Karena kol menyerap air saat dikukus atau diblansir kadang menyebabkan minyak meledak-ledak atau memercik kuat saat digoreng. Kalau terjadi jangan panik, masukkan segera 1 sdt tepung terigu ke dalam wajan, percikan akan langsung berhenti.
  • Trik ini bisa anda terapkan kapan saja untuk menangani letupan minyak panas, sehingga anda bisa menggoreng dengan tenang tanpa was-was dan rasa takut.

 

Tempat yang Menyediakan:
 
Pepes Ikan Mas Mrs. Tatty  
Frozen Food Manufacturer
Address: Villa Ibu Tatty Tegalpari, JL. Gotong Royong, RT. 02/08 No. 64, Gunungpuyuh, Kec. Sukabumi, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43123
Phone: 0812-8642-5565

 

Sumber:

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline