Serat Adidarma merupakan kumpulan teks yang terkait dengan berbagai moral, pelajaran tentang strategi perang, kerajaan/negara bagian, garis keturunan, dan sebagainya, yang didasarkan pada kisah binatang, misalnya kisah rusa. Di sini dikutip dari sepasang Asmaradana berdering nomor 2 pada 8 (sedikit) bersambung ke 9 sampai 16, halaman 4; dan sepasang tongkat nomor 3 (Sinom), pada 1 dan 2, halaman 5-6. awon saé milihal yen sembadaa kang luhung! mekaten remenan kital! Sangking brangtanirèng tulis| nenggih kang darbeni seratling selagi nalikanél yen saweg kalamangsanya| sela perlu ginarap| lelangséné gunem wuwus satelasé mong omongan|| Awong ngangguré priyogil gegujengan lelawaran| saé luhung kinen maos| wonten kang denmirengana| dangu-dangu amindhak| hura omonge tan dunung) terkadhang ngraosi tiyang|| Ananging tiyang ngraosi| kalih werdining raosan| angraosi awon saé| telanjukan tunadungkap| cengilan kasisliringan| aluhung kandha jelantur| ginendhing srat tinembangnal| Kadita...
Salah satu potongan manuskrip cetakan yang diterbitkan oleh Tan Khoen Swie di Kediri pada tahun 1926. Lakon Dewaruci yang diterbitkan melalui buku ini berupa tembang Macapat, antara tembang Dhandhanggula dan sinom. Diselingi juga dengan wayang kulit yang menggambarkan pencarian Werkudara untuk mencari air pemberi kehidupan. Selain itu, teks lakon Dewaruci juga pernah diterjemahkan atau diterjemahkan ke dalam bentuk prosa oleh Mas Ngabei Mangundwija dari Wonogiri pada tahun 1922. Selengkapnya bisa diakses di Perpustakaan Tembi Rumah Budaya Yogyakarta, di Jalan Parangtritis Km 8.4 , Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Transliterasi: /I . lembute, salémbuting banyu, isih lembat kamuksan iki, langkung alit kamuksan, saaliting tengu, pan ish alit kamuksan, liring luwih amisesa ing sakalir, living lembut alitnya// //Bisa nuksma ing agal lan alit, kalimput tan sagung kang rumangkang, gumrèmet uga tanpa he, kaluwihan satuhu, luwih dening ingkang nampani, tan kena ngandéléna, ing warah l...
MERAMAL KARAKTER MANUSIA MENURUT PARMESA NA SAMPULU DUA (VERSI ZODIAK BATAK) TRANSLITERASI: MESA hambing ma inon ale datu. (Kambing) MARSOBA saba saba ma i (kupu-kupu) NITUNA goea ma inon. (cacing tanah) HARAHATA tohuk ma inon (Kodok besar) SINGA babiat ma inon ale datu (harimau) HANIA lali ma i ale amang datu nami (Elang) TULA (Tola?) hayu ma inon (Pohon) MENA bulan hurung denghe (Ikan) MORTIHA batu. (Batu) DANO ayok. (air) MAHARA sigurampang (kepiting) MARHUMBA hajo ma inon. (Guci) Zodiak merupakan astrologi yang digunakan untuk meramalkan nasib dan kepribadian seseorang. Zodiak dengan nama rasi bintang ini berasal dari tradisi Yunani. Nah, Leluhur orang Batak juga memiliki kearifan untuk meramalkan krakter seseorang dengan membaca ramalan "Parmesa Na Sampulu Dua". Zodiak dalam tradisi peramalan Batak disebut dengan PARMESA NA-12, adalah 12 rasi bintang dalam bahasa Sansekerta yang biasa dituliskan para datu pada Pustaha-nya. Zod...
PANE NA BOLON adalah dewa dalam mitologi Batak sebagai penguasa dunia tengah/Banua Tonga. Pane nabolon berbentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin. Cahayanya Pane Nabolon bisa kelihatan kasat mata di kejauhan langit pada malam hari. Dalam siklus tahunan dia bergerak dari arah; Timur - Selatan - Barat, dan ke Utara. Pada setiap "desa" itu (namanya desa na ualu) dia berdiam dan mendirikan kampung menetap selama kurun waktu 3 (tiga) bulan. Sejak zaman dahulu orang batak sudah mengetahui perjalanan bulan dan bintang setiap harinya. Nujumnya selalu berhubungan dan berdasarkan astrologi. Parhalaan Batak adalah cerminan Pane Na Bolon terkait hukum alam terhadap setiap manusia. Hal-hal apa yang akan terjadi, kelak seperti apa kehidupan seorang anak yang lahir, bagaimana nasib seseorang, sembuh atau tidak penyakit seseorang, dimana posisi barang hilang, serta langkah mujur atau sial kah...
Poda Sagu-Sagu Marlangan diadakan untuk mencegah pertengkaran antara keturunan Raja Silahisabungan dengan Keturunan Si Raja Tambun. Untuk menyelenggarakan Poda Sagu-Sagu Marlangan ini, Raja Silahisabungan meminta istrinya, Pinggan Matio menempa Sagu-Sagu Marlangan berbentuk manusia yang ditaruh di kedalaman ampang (bakul). Raja Silahisabungan lantas memanggil seluruh putra-putri dan istrinya mengelilingi Sagu-Sagu Marlangan tersebut, sembari menyampaikan pesan (wasiat) berikut. ***Hamu Anakku Na Ualu Ingkon masihaholongan ma hamu sama hamu ro di pomparanmu, sisada anak sisada boru na so tupa masiolian, tarlumobi pomparanmu na pitu dohot pomparan ni si Raja Tambun on. Ingkon Humolong rohamu na pitu dohot pomparanmu tu boru pomparan ni anggimu Si Raja Tambun on, suang songon i nang ho Raja Tambun dohot pomparanmu ingkon humolong roham di boru pomparan ni haham na pitu on. Tongka dohononmu na ualu na so saama saina hamu tu pudian ni ari. Tongka pungkaon bada manang salisi t...
Bicara tentang rumah makatiang adalah satu hal yang snagat penting untuk menunjang berdirinya dan tegaknya rumah tersebut untuk dihuni sebagaimana yang dilakukan sejak jaman dahulu hingga kapanpun dalam dan dengan bahan apapun demikian halnya dengan negara,Indoensia menyetujui dan mengaklamasikan pancasilamenjadi soko guru sekaligus pemerkokog budaya Indonesia yang diyakini kebhenikatunggal – ikaannya Beberapa dari budaya yang diind[pirasikan oleh Pancasila antara lain sikap menghargai pendapat orang lain serta melakukan gotong royong telorans dalam keseharian dan lingkungan bai itu dalam melakukan hal yang yang nbersifat spiritual dana tau yang bersifat kebersamaan.sebenarnya bhineka tunggal ika yang diartikan sebagai sebuah keanekaragaman namun tetap satu juga baik dalam kesehariannya di wujudkan dalam bentuk agama dan yang lainnya merupakan aspek yang akan selalu emnimbulkan konflik jika kita tidak bias melakukan penetralisiran atas perkembangan yang terdapat dalam amsyarakat khduu...
Indonesia adalah negara besar dengan ragam etnik, bahasa dan agama serta kepercayaan. Penduduknya yang heterogen sangat memungkinkan terjadinya konflik etnik yang muncul disebabkan ketidakpahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan ideologi yang disepakati oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Pancasila itu dapat dipahami dengan benar maka dibentuklah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Pancasila sebagai pandangan hidup tentu harus diperkuat dengan kebulatan tekad menyatukan pandangan hidup seluruh elemen bangsa, memberikan keyakinan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan lahiriah, bahkan rahmat dari Tuhan. Hal ini disampaikan oleh Prof.Yudian Wahyudi sebagai Ketua BPIP yang dapat diakses melalui You Tube Sekretariat Presiden Republik Indonesia (kampus.republika.co.id, diakses 25 Mei 2023). Masih teringat dalam benak penulis bagaimana kejamnya konflik etnik dan agama yang terjadi pask...
Malang - Candi Sumberawan dulunya bernama Kasurangganan sebuah nama yang terkenal dalam Kakawin Negarakretagama, dan ditemukan pada tahun 1845 oleh arkeolog Hindia Belanda, dan merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur. Candi Sumberawan terukur panjang 6,25 meter, lebar 6,25 meter, dan tinggi 5,23 meter. Candi Sumberawan yang terletak di Desa Toyomarto, Singosari, Malang, menjadi salah satu ikon budaya di Bumi Ken Arok. Bangunan berlatarbelakang Budhisme, memiliki ciri khas tersendiri, yaitu wujud stupa tunggal, tanpa tangga menuju bangunan atas. Garis-garis cahaya matahari pagi, mampu menembus celah-celah dedaunan pohon yang tumbuh begitu rapatnya di lereng Gunung Arjuno. Cahaya-cahaya putih itu, menyatu dengan lembut kabut tipis yang turun menyapa setumpuk batu andesit hitam tersusun dalam bentuk stupa. Kawasan ini disucikan, karena memiliki sumber air suci, sehingga candinya difungsikan untuk pemujaan. Pensucian, dan pensakralan kawasan sumber air, oleh masyar...
Pemanfaatan teknologi untuk budaya mencakup berbagai cara yang melibatkan teknologi untuk memelihara, mempromosikan, dan memperkaya warisan budaya suatu bangsa. Menggunakan teknologi seperti pemindaian 3D, fotografi, dan pemrosesan digital untuk menciptakan salinan digital dari artefak budaya, seni, arsitektur, dan benda bersejarah. Ini membantu melestarikan benda-benda berharga dan memberikan aksesibilitas yang lebih baik. Selain itu, membuat platform e-learning yang menawarkan kursus dan sumber daya pendidikan tentang budaya, seperti bahasa, sejarah, dan tradisi. Teknologi dapat digunakan untuk memberikan pendidikan budaya yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Pemanfaatan Teknologi Untuk Kemajuan Budaya Pemanfaatan teknologi untuk kemajuan budaya bangsa Indonesia dapat memiliki banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa cara pemanfaatan teknologi dan keuntungannya: Digitalisasi Warisan Budaya Digitalisasi artefak budaya, seni tradisional, dan literatur Indones...