Poda Sagu-Sagu Marlangan diadakan untuk mencegah pertengkaran antara keturunan Raja Silahisabungan dengan Keturunan Si Raja Tambun. Untuk menyelenggarakan Poda Sagu-Sagu Marlangan ini, Raja Silahisabungan meminta istrinya, Pinggan Matio menempa Sagu-Sagu Marlangan berbentuk manusia yang ditaruh di kedalaman ampang (bakul).
Raja Silahisabungan lantas memanggil seluruh putra-putri dan istrinya mengelilingi Sagu-Sagu Marlangan tersebut, sembari menyampaikan pesan (wasiat) berikut.
***Hamu Anakku Na Ualu
Yang arti dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
*Wahai kedelapan puteraku,
Setelah menyampaikan wasiat tersebut, Raja Silahisabungan duduk dan menyuruh anak-anaknya menjamah Sagu-Sagu Marlangan tesebut, lalu meminta satu per satu dari kedelapan anaknya untuk meneguhkan ikrar kesetiaan tersebut melalui doa, "Sai dipargogoi Mulajadi Na Bolon ma hami dohot pomparan nami mangulahon poda na nilehonmi amang" (dalam bahasa Indonesia, "Semoga Sang Pencipta menguatkan kami dan seluruh keturunan kami dalam melaksanakan wasiat ayah kami")
Di akhir acara, Raja Silahisabungan berkata, "Barangsiapa yang melanggar wasiat ini, maka ia akan bernasib seperti Sagu-Sagu Marlangan ini, yakni tidak memiliki keturunan dan hilang tanpa bekas (ingkon mago jala pupur)"
DAFTAR PUSTAKA: Sinurat. L. Poda Sagu-Sagu Marlangan. Diakses pada tanggal 17 April 2023 pukul 21.14 WIB melalui www.lusius-sinurat.com
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang