Naskah Kuno dan Prasasti
Naskah Kuno dan Prasasti
Astrologi Sumatera Utara Suku Batak Toba
ZODIAK BATAK (Pormesa Na Sampulu Dua)
- 14 April 2023 - direvisi ke 4 oleh Hokker pada 20 April 2023

MERAMAL KARAKTER MANUSIA MENURUT PARMESA NA SAMPULU DUA (VERSI ZODIAK BATAK)

TRANSLITERASI:

  1. MESA hambing ma inon ale datu. (Kambing)
  2. MARSOBA saba saba ma i (kupu-kupu)
  3. NITUNA goea ma inon. (cacing tanah)
  4. HARAHATA tohuk ma inon (Kodok besar)
  5. SINGA babiat ma inon ale datu (harimau)
  6. HANIA lali ma i ale amang datu nami (Elang)
  7. TULA (Tola?) hayu ma inon (Pohon)
  8. MENA bulan hurung denghe (Ikan)
  9. MORTIHA batu. (Batu)
  10. DANO ayok. (air)
  11. MAHARA sigurampang (kepiting)
  12. MARHUMBA hajo ma inon. (Guci)

Zodiak merupakan astrologi yang digunakan untuk meramalkan nasib dan kepribadian seseorang. Zodiak dengan nama rasi bintang ini berasal dari tradisi Yunani. Nah, Leluhur orang Batak juga memiliki kearifan untuk meramalkan krakter seseorang dengan membaca ramalan "Parmesa Na Sampulu Dua".

Zodiak dalam tradisi peramalan Batak disebut dengan PARMESA NA-12, adalah 12 rasi bintang dalam bahasa Sansekerta yang biasa dituliskan para datu pada Pustaha-nya. Zodiak tersebut menggambarkan karakter seseorang tergantung penanggalan kelahirannya. Namun karena bahasa Sansekerta kalah populer dengan latin sehingga nama rasi bintang diucapkan dan disesuaikan ejaan dengan bahasa latin.

Perlu diingat, rentang penanggalan yang berhubungan dengan jenis rasi bintang TIDAK SELALU SAMA dengan zodiak yang kita kenal selama ini. Cukup menarik, dengan simbol binatang pada rasi bintang sering diadaptasi dengan jenis binatang di tanah Batak. Misalnya, Singa (rasi bintang Leo) disimbolkan dengan Babiat (harimau) karena di tanah Batak tidak ada binatang singa. Demikian juga Harahata (rasi bintang Cancer) pada zodiak Batak disimbolkan dengan Tohuk (katak) padahal rasi Cancer bersimbol kepiting. Sedangkan Mena (rasi Pisces) sama-sama bersimbol ikan. Mahara (Capricornus) di Batak disimbolkan gurampang. dan lain sebagainya.

Berikut karakter manusia berdasarkan Parmesa Na-12, zodiak versi Batak:

  • Marhumba (Aquarius): Mudah beradaptasi, banyak akal, tapi pelupa.
  • Mena (Pisces): Suka mengalah, lincah, tapi agak pelit.
  • Gorda (Aries): Agak cengeng, punya keingintahuan yang besar, memiliki sikap terbuka, dan pantang mundur.
  • Marsoba (Taurus): Sabar, telaten, pandai berhemat, tapi bisa berbahaya kalau sedang marah.
  • Nituna (Gemini): Orangnya tidak teguh pendirian alias plin plan, tapi bersifat terbuka terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
  • Morhara (Cancer): Punya perasaan halus, suka menyendiri, dan senang foya-foya.
  • Babiat (Leo): Punya sifat jujur, pemberani, dan terus terang. Meski begitu, ia gampang emosi.
  • Hania (Virgo): Memiliki pribadi yang kritis dan selalu rapi dalam bekerja. Tapi kurang terbuka dalam menerima pendapat.
  • Tola (Libra): Meski halus, namun ia tidak pernah tersinggung. Sulit beradaptasi.
  • Martiha (Scorpio): Punya semangat yang kuat tapi cenderung tertutup.
  • Dano (Sagitarius): Cerdas, rajin, pemberani, tapi kadang sombong.
  • Harahata (Capricorn): Orang yang lahir pada zodiak ini tekun, pantang mundur, dan tidak mudah percaya pada orang lain.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline