Ketika memasuki masa kehamilan bulan ke tujuh, banyak masyarakat percaya bahwa pada masa itu kita perlu meminta keselamatan dan kelancaran untuk sang ibu yang hendak melahirkan calon anaknya. Masyarakat Jawa biasanya menyebut kegiatan ini sebagai nujuh bulanan atau juga mitoni yang berasal dari kata ‘am’ dan ‘pitu’. ‘Am’ menunjukkan kata kerja, sementara ‘pitu’ berarti tujuh atau hitungan yang ke tujuh. Mitoni sendiri merupakan istilah tradisi dari Jawa Tengah yang terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan lainnya yaitu siraman, ganti pakaian, brojolan, dan slametan. Saat menantikan kelahiran sang anak, tentunya keluarga mengharapkan agar sang anak dan keluarga dijauhkan dari bala, dihindarkan dari kesialan maupun keburukan. Harapan tersebut lah yang mengkontruksikan jenang merah putih sebagai sajen atau makanan simbolik saat slametan sebagai bentuk rasa syukur dihindarkan dari malapetaka. Jenang merah putih memiliki berbagai macam jenis yang masing-masing jenang akan disajikan da...
Hai teman-teman, khususnya kalian para pecinta kuliner tau gak sih kalau Kota Solo atau Surakarta itu punya beragam makanan dan minuman yang cocok dijadikan wisata kuliner. Nah, di Kota Surakarta ini ada salah satu makanan yang menjadi incaran banyak wisatawan yang sedang berkunjung ke kota ini, yaitu adalah Srabi. Srabi, sebenarnya dijual dibanyak kota diluar Kota Solo, dengan rasa dan keunikan yang berbeda-beda. Tetapi, banyak orang mengenal bahwa Srabi ini merupakan salah satu makanan khas Surakarta. Srabi Solo merupakan makanan yang dibuat menggunakan bahan dari santan, tepung beras, ragi, gula, garam, telur. Karena menggunakan bahan dasar santan, Srabi menjadi memiliki pencampuran rasa yang membuat srabi ini memiliki rasa yang khas dan tentunya lezat. Percampuran dari rasa gurih, manis, dan juga perpaduan tekstur yang crispy diluar dan lumer di dalam. Sedikit membahas sejarah dari Srabi Solo ini, adalah ketika pada tahun 1923 ada pasangan bernama Hoo Gek Hok dan Tan Giok La...
Kue mendut merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa tengah. Makanan ini tergolong dalam jajanan pasar. Kue tersebut berbahan dasar dari tepung ketan. Bungkus dari makanan tersebut dari daun pisang dan warna makanannya berwarna merah dan hijau. Pada zaman dulu, kue mendut sering dihidangkan di acara-acara penting seperti acara selametan, pernikahan yang masih tradisional dan lain sebagainya. Kue mendut juga dapat ditemukan di pasar tradisional. Namun, dengan berkembangnya zaman ini kue mendut tersebut mulai jarang ditemukan. Kue tersebut hanya muncul di acara-acara pernikahan yang masih mengusung nilai tradisional dan hanya ada beberapa pedagang saja yang menjualnya. Asal usul kue mendut tidak banyak orang mengetahuinya. Berdasarkan website kabarjombang.com yang mewawancarai Nenek Sarpik (90) warga Desa Brambang, Kecamatan Diwek. Kabupaten Jombang, saat ditanya mengenai asal usul Mendut, mengaku tidak tahu pasti. Beliau mengatakan “tidak tahu pasti...
Pernahkah terlintas di pikiran kalian jika kodok bisa dikonsumsi? Mungkin terdengar aneh, namun nyatanya terdapat makanan khas dari daerah kecil di Jawa Tengah yang berbahan dasar daging kodok. Swike Kodok merupakan masakan khas Purwodadi berupa sup daging kodok. Hidangan ini menjadi makanan favorit yang cocok dimakan di cuaca dingin. Rasanya yang asam dan pedas sangat cocok dimakan dengan nasi hangat. Hidangan ini merupakan pengaruh dari masakan Tionghoa di Indonesia. Istilah Swike berasal dari dialek Hokkian, kata ‘sui’ yang artinya air dan ‘ke’ yang artinya ayam. Dengan kata lain Swike dapat diartikan sebagai ‘ayam air’. Kenapa disebut ayam air? Nah, hal ini dikarenakan tekstur daging kodok sendiri setelah dimasak sangat mirip dengan daging ayam, bahkan jauh lebih lembut. Kodok yang digunakan dalam hidangan ini yakni kodok hijau yang biasa ditemukan di sawah. Kodok akan dikuliti dan dicuci bersih baru kemudian dimasak. Daging kodok yang sudah bersih akan dimasak menggunakan k...
Lumpia merupakan salah satu kuliner khas semarang yang banyak di gemari masyarakat. Ciri khas dari lumpia semarang yaitu berada pada isianya, rebung (bambu muda), telur, daging, ayam, daging udang. Kulit lumpia memiliki tekstur yang renyah, ditambah kombinasi isinya membuat cita rasa yang sangat nikmat. Karna cita rasa yang asin dan gurih ini lumpia sangat cocok jika di padukan dengan saus kental / cabai utuh. Jika berkunjung ke semarang, jangan lupa untuk mencicipi lumpia semarangnya yaa ! :D
Horog-Horog adalah makanan khas Jepara sebagai sumber karbohidrat dapat menjadi pengganti nasi. Bahan utamanya adlah tepung yang terbuat dari pohon aren. Berbentuk butiran-butiran kecil yang menggumpal, warnanya keabu-abu an, teksturnya kenyal dan rasanya sedikit asin dan sedikit bau. Sebagai sumber karbohidrat horog-horog biasanya dimakan dengan bakso,sate kikil dan pecel. Biasanya dibungkus dengan daun jati agar bau khasnya agak berkurang. artikel mengenai horog-horog: https://jateng.solopos.com/horog-horog-jajanan-khas-jepara-bisa-jadi-pengganti-nasi-1618386
Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (opsional) 1 ruas kencur Bumbu Perisai: Secukupnya garam Cara membuat: Potong dadu tempe, kukus hingga matang. Lumatkan. Campur bumbu halus, daun kemangi, dan garam dengan adonan tempe. Cek rasa. Bentuk adonan tempe sesuai selera. Panggang dengan wajan anti lengket atau oven dengan tingkat kematangan sesuai selera. Tempong khas Temanggung siap disajikan sebagai lauk pendamping. sumber: https://cookpad.com/id/resep/24185034-tempong-khas-temanggung?ref=search&search_term=tempong
Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah
Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat dan sangat nikmat di lidah, sehingga rasa asin yang ada menjadi berkurang, namun kelezatannya tetap terasa. Bumbu kuning adalah salah satu bumbu dasar yang umum digunakan di Indonesia. Bumbu ini biasanya digunakan dalam masakan ikan dan ayam. Kombinasi bumbu kuning dengan ikan layur yang kaya manfaat ini sangatlah cocok. Bahan Utama Bumbu Kuning 400 gr bawang merah, dicincang 125 gr bawang putih, dicincang 75 gr kemiri 30 gr kunyit, dicincang 20 gr jahe, dicincang 20 gr lengkuas, dicincang 200 ml minyak 1 sdm garam ½ sdm gula ¼ sdt merica Bumbu Tambahan 2 lembar daun salam 4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya. 1 batang serai, gunakan bagian putihnya saja, kemudian memarkan. Garam dan gula merah yang telah disisir. Tips Memasak Ikan Layur Untuk mengurangi bau amis pada ikan, lumuri ikan dengan air jeruk...