Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Kota Surakarta
Srabi Khas Surakarta
- 4 Mei 2023 - direvisi ke 3 oleh Haha_salsabilasukmad_21 pada 4 Mei 2023

Hai teman-teman, khususnya kalian para pecinta kuliner tau gak sih kalau Kota Solo atau Surakarta itu punya beragam makanan dan minuman yang cocok dijadikan wisata kuliner. Nah, di Kota Surakarta ini ada salah satu makanan yang menjadi incaran banyak wisatawan yang sedang berkunjung ke kota ini, yaitu adalah Srabi. Srabi, sebenarnya dijual dibanyak kota diluar Kota Solo, dengan rasa dan keunikan yang berbeda-beda. Tetapi, banyak orang mengenal bahwa Srabi ini merupakan salah satu makanan khas Surakarta.

Srabi Solo merupakan makanan yang dibuat menggunakan bahan dari santan, tepung beras, ragi, gula, garam, telur. Karena menggunakan bahan dasar santan, Srabi menjadi memiliki pencampuran rasa yang membuat srabi ini memiliki rasa yang khas dan tentunya lezat. Percampuran dari rasa gurih, manis, dan juga perpaduan tekstur yang crispy diluar dan lumer di dalam.

Sedikit membahas sejarah dari Srabi Solo ini, adalah ketika pada tahun 1923 ada pasangan bernama Hoo Gek Hok dan Tan Giok Lan yang membuat kue apem. Kemudian, mereka mendapatkan sebuah pesanan request dari seorang pelanggan yang meminta untuk dibuatkan kue apem yang tipis. Dan dari situ lah Srabi Solo ini muncul dan seiring bertambah nya waktu, peminat nya semakin banyak, dan hingga sekarang menjadi makanan khas Surakarta.

Salah satu Srabi yang terkenal di Kota Surakarta ini adalah Srabi Notosuman. Srabi ini diberi nama Srabi Notosuman karena letak toko pusat nya yang berada di Jalan Notosuman walaupun, sekarang jalan ini berganti nama menjadi Jalan Mohammad Yamin. Karena Srabi ini laku keras di kalangan wisatawan, Srabi Notosuman ini membuka cabang juga dibeberapa daerah diluar kota. Tetapi, tetap saja rasanya akan sedikit berbeda dari pusatnya.

Srabi memiliki cara khusus untuk memasaknya, yaitu menggunakan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat. Dan biasanya, memasak Srabi ini dengan cara dipanggang menggunakan arang. Tetapi, masing-masing penjual Srabi pasti memiliki kekhasan sendiri dalam memasak, ada juga yang menggunakan api biasa. Dan tentunya dari cara memasak yang berbeda- beda juga akan memengaruhi rasa.

Penjual Srabi di Surakarta beragam sekali selain Srabi Notosuman. Ada juga penjual Srabi yang kering ataupun basah, dan juga ada yang menambahkan kuah untuk membuat kekhasan sendiri. Ataupun juga menambahkan topping buah-buah an seperti pisang, meses coklat, dan lain lain.

Referensi: https://www.kompas.com/food/read/2020/11/13/071700475/resep-serabi-solo-tekstur-lembut-sampai-bisa-digulung

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline