|
|
|
|
Kue Mendut Tanggal 04 May 2023 oleh Haha_hanafiyusron_21 . Revisi 3 oleh Haha_hanafiyusron_21 pada 04 May 2023. |
Kue mendut merupakan makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Temanggung, Jawa tengah. Makanan ini tergolong dalam jajanan pasar. Kue tersebut berbahan dasar dari tepung ketan. Bungkus dari makanan tersebut dari daun pisang dan warna makanannya berwarna merah dan hijau.
Pada zaman dulu, kue mendut sering dihidangkan di acara-acara penting seperti acara selametan, pernikahan yang masih tradisional dan lain sebagainya. Kue mendut juga dapat ditemukan di pasar tradisional. Namun, dengan berkembangnya zaman ini kue mendut tersebut mulai jarang ditemukan. Kue tersebut hanya muncul di acara-acara pernikahan yang masih mengusung nilai tradisional dan hanya ada beberapa pedagang saja yang menjualnya.
Asal usul kue mendut tidak banyak orang mengetahuinya. Berdasarkan website kabarjombang.com yang mewawancarai Nenek Sarpik (90) warga Desa Brambang, Kecamatan Diwek. Kabupaten Jombang, saat ditanya mengenai asal usul Mendut, mengaku tidak tahu pasti. Beliau mengatakan “tidak tahu pasti kenapa orang dulu menamainya mendut, tetapi kalau tidak salah ada hubungannya dengan candi mendut”.
Rasa dari kue mendut cenderung manis dan gurih. Kue mendut berbentuk bulat dengan isian gula merah dan parutan kelapa didalamnya. Setiap kue mendut biasanya terdiri dari dua bulatan kue berwarna merah dan hijau. Didalam bungkus kue mendut biasanya juga ditambah dengan kuah santan sehingga menambah rasa gurih. Tekstur kue mendut cenderung kenyal dan lengket. Tekstur tersebut berasal dari tepung ketan yang digiling atau dihaluskan. Tepung ketan memiliki tekstur seperti tepung beras, tetapi lebih terasa lengket saat dipegang. Tekstur kenyal kue mendut juga berasal dari tambahan tepung tapioka.
Cara pembuatannya tergolong mudah. Untuk membuat isian kue mendut dengan cara kelapa tua diparut lalu dijadikan isian mendut dan sari santan untuk sausnya. Parutan kelapa tersebut dimasak dengan air lalu dicampur gula jawa. Hasil dari parutan yang dimasak tersebut lalu dijadikan isian. Sedangkan untuk membuat adonannya dengan cara campurkan tepung ketan dengan air sedikit demi sedikit hingga kalis. Setelah itu bagi dua adonan dan beri pewarna makanan yang berbeda di satu adonan diberi warna merah dan di adonan lainnya diberi warna hijau.
Setelah itu, bentuk adonan menjadi bulat dan masukan isian kedalam setiap bulatan. Pastikan setiap isian tertutup dengan baik. Masukan adonan yang sudah diberi isian kedalam daun pisang. Setiap bungkus terdiri dari bulatan warna merah dan bulatan warna hijau. Tambahkan saus santan dan bungkus adonan. Kemudian kukus kue sampai matang sekitar 15 menit.
Referensi:
https://kabarjombang.com/travel-kuliner/mendut-jajanan-unik-khas-jawa-begini-riwayatnya/
https://starglamjogja.com/pages/baca.php?id=1675
https://www.solopos.com/mendut-kue-cantik-khas-temanggung-yang-mulai-langka-1211242
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |