Gulai Banak (bahasa Minangkabau) atau Gulai Otak (bahasa Indonesia) adalah masakan gulai berkuah santan yang pedas dari Minangkabau dengan memakai otak sapi yang telah dipotong-potong sebagai bahan utamanya dan dimasak dalam bumbu gulai. Pada beberapa resep, gulai ini diberi irisan daun mangkoan yang banyak sehingga mempunyai cita rasa amat khas. Bahan-bahan: 400 gram otak sapi. Dicuci bersih, lalu direbus. 750 ml santan 10 lembar daun mangkoan 1 batang serai, geprak 1 lembar daun kunyit 1 sdm garam 2 potong asam kandis 2 lembar daun jeruk purut Bumbu yang Dihaluskan: 10 buah cabe merah keriting 10 siung bawang merah 3 cm kunyit 2 cm jahe 2 cm lengkuas 1 sdt garam Cara Membuat: 1. Potong halus daun mangkoan, taburu dengan 1 sdm garam lalu diremas-remas. Diamkan selama 10 menit, lalu cuci bersih, tiriskan. 2. Campurkan santan dengan bumbu halus, daun jeruk, asam kandis, dan serai. Masak hingga mendidih sambil sesekali diaduk. 3. Masukkan otak, masak hingga bumbu meresap. Masuk...
Gulai Itiak (itik) adalah makanan khas yang terkenal dari Koto Gadang Agam, di Bukittinggi yang terletak tidak jauh dari Koto Gadang. Gulai Itiak disebut juga Tanak Koto Gadang. Masakan ini menggunakan itik sebagai bahan dasar dengan bumbu cabe kriting hijau, laos, kunyit, jahe, daun salam daun jeruk dan daun kunyit. Bahan-bahan: 1 ekor bebek, potong menjadi 4 bagian 1 liter air 100 ml minyak goreng Bumbu-bumbu: 2 sdm air asam jawa 2 cm lengkuas, geprek 2 buah tomat hijau, iris tipis 2 sdt garam 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 sdt garam 1 batang serai, geprek 1 lembar daun kunyit 1 sdm gula pasir ½ sdt lada bubuk Bumbu yang Dihaluskan: 150 gr cabe hijau keriting 10 buah bawang merah 100 gr cabe hijau besar 7 siung bawang putih Cara Membuat: 1. Siapkan potongan daging bebek, lumuri dengan garam dan air asam jawa, remas-remas lalu diamkan 30 menit. 2. Panggang / bakar di atas api. Bolak-balik hingga berwarna kecoklatan, sisihkan. 3. Tumis hingga haru...
Ares adalah salah satu masakan berupa sayur yang berasal dari daerah Lombok (Suku Sasak), terutama Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ares selalu dihadirkan dalam acara begawe (acara makan-makan setelah berlansungnya pernikahan). Masakan ares ini terbuat dari pohon pisang yang masih muda dan sudah dibuang kulit luarnya yang keras. Bahan utama: Batang pisang muda Bumbu-bumbu: 10 butir Merica 7 cm Jahe 7 cm kencur 6 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 cm lengkuas 1 biji Kemiri 1 ruas kunyit 1 lembar daun salam 1/2 sdt ketumbar Bawang merah goreng secukupnya Garam secukupnya Penyedap rasa Cara Membuat: 1. Semua bumbu dirajang sampai halus kemudian digoreng dengan minyak, sisihkan. 2. Batang pohon pisang dibuang kulit luarnya yang keras dan agak kering kemudian di iris tipis-tipis kemudian pisahkan satu demi satu. 3. Sirami dengan garam lalu diperas airnya sampai kering. Tambahkan garam agar lembek dan bumbu masakan dapat mudah meresap. 4. Masukkan irisan bata...
Jawa Timur memiliki kekayaan kuliner khas yang cukup banyak. Salah satunya adalah Lontong Kupang. Bagi masyarakat Surabaya, lontong ini bukanlah hal yang asing, meski ia juga dikenal akrab di Sidoarjo. Kupang adalah hewan laut semacam kerang jenis tiram. Bentuknya kecil, berukuran sekitar 3 sampai 5 mm, dengan warna tubuh coklat agak pucat. Hewan kerang yang biasa disebut kerang putih atau corbula faba (latin) ini biasanya dapat ditemukan di pinggir pantai atau lumpur air asin. Untuk menangkap Kupang, para nelayan menggunakan peralatan yang sederhana. Mereka cukup menyabit rerumputan dan tetumbuhan laut di mana Kupang menempel. Habitat Kupang memang menempel pada tumbuh-tumbuhan laut pada pantai yang punya karakteristik tenang, ombak yang tidak terlalu besar, dan pada saat air laut surut. Di kedua daerah Jawa Timur, yakni Surabaya dan Sidoarjo, ada sedikit perbedaan pada ukuran kupang. Kupang di Surabaya lebih kecil daripada Kupang yang di Sidoarjo. Meski demikian, kelezatanny...
Gajebo atau Gajeboh atau Gulai Gajebo atau Sampade Daging, adalah makanan khas Sumatera Barat. Makanan ini menggunakan bahan sandung lamur yang merupakan bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal (yang berada di bagian punuk sapi). Masakan ini sebenarnya turunan dari masakan Asam pedas atau Asam Padeh yang menggunakan bahan daging sapi. Bahan-bahan: 500 gr daging sanding lamur. Potong potong dan cuci bersih. 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 batang sereh, ambil bagian putihnya Bumbu yang Dihaluskan: 125 gr cabe merah 10 buah bawang merah 8 butir kemiri, sangrai 6 siung bawang putih 3 butir asam kandis 2 cm lengkuas 2 cm jahe 2 sdt garam 1 sdt gula ½ sdt lada bubuk Cara Membuat: 1. Campurkan potongan daging dengan bumbu halus, daun salam, daun jeruk dan sereh lalu diamkan selama 30 menit 2. Masukan daging kedalam penggorengan atau panci, tuangi air. 3. Panaskan dengan api kecil selama 2-3 jam hingga daging empuk dan kuah mengental....
Umumnya orang mengenal Gudeg berasal dari kota Jogja. Namun di Semarang juga memiliki gudeg. Gudeg Koyor namanya. Koyor adalah urat alias otot sapi yang berada di sekitar tulang punggung sapi. Kendati disebut urat, lantaran dimasak dengan teknik tertentu, maka koyor tersebut terasa sangat lembut. Koyor biasanya di masak pedas atau di ungkep bumbu manis, kemudian di goreng. Gudeg ciri khas Semarangan dan sekitarnya ini memiliki ciri tidak terlalu kering seperti gudeg Yogya. Gudeg Koyor disajikan dengan sambel goreng, opor ayam, tahu dan sebagai ciri khasnya adalah penambahan koyor sapi. Gudeg Koyor dengan versi koyor goreng yang terkenal adalah di gudeg Merak Mati. Bahan-bahan: Minyak untuk menggoreng 1 sendok teh air asam 1 sendok makan gula merah 1 sendok teh garam 2 lembar daun salam 2 cm jahe 4 cm lengkuas, dimemarkan 500 gram koyor sapi 750 ml air kelapa Bumbu yang Dihaluskan: 1 sendok teh ketumbar 2 cm kunyit 3 siung bawang putih 4 butir kemiri 6 butir bawang merah...
Jika ingin menikmati nasi boran, hanya ada satu lokasi yang dapat dituju, yakni Lamongan, Jawa Timur. Di sini, penjaja nasi boran terkonsentrasi di satu pinggir jalan. Mereka duduk berjajar panjang. Masing-masing berada di belakang Boran. Tapi, apa itu Boran? Boran adalah sebuah perlengkapan dari anyaman bambu yang dijadikan tempat nasi. Nasi dikukus dengan dandang kemudian ditaruh di tempat nasi bernama boran ini, Oleh karena itu, makanan khas Lamongan ini pun lantas disebut dengan nama nasi boran. Ada dua keistimewaan yang tampak dan terasakan di malam gelap saat menyambangi lokasi penjual nasi boran. Keistimewaan pertama adalah panjang dan berjajarnya para penjual nasi boran yang duduk di satu pinggir jalan. Keistimewaan kedua, yang merupakan keistimewaan utama, yakni wadah tempat nasi dan lauk pauknya, terutama sambal dan bumbunya. Pelanggan nasi boran sendiri tidak melulu berasal dari warga Lamongan, dan sekitarnya. Banyak warga dari daerah lain merasa harus makan nasi bora...
Rawon dikenal masyarakat sebagai makanan khas dari Jawa Timur. Hanya saja, makanan serupa juga dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (Surakarta). Makanan Betawi di Jakarta juga ada yang mirip sekali dengan rawon, meski menggunakan ikan, yang dikenal dengan nama Kuah Pucung. Begitu juga di Pekalongan yang disebut Garang Asem. Sementara, penampilan serupa juga hadir di Makassar dengan nama Palu Kalua. Jika dilihat dari sejarahnya, rawon belum memiliki asal-usul yang jelas. Banyak penjual yang tidak tahu bagaimana asal mula rawon. Namun, beberapa orang mencoba berspekulasi bahwa makanan ini adalah makanan raja-raja dahulu yang justru bermula dari makanan rakyat jelata. Sebab, makanan rakyat biasanya lebih mudah menjadi populer karena menjadi bagian dari banyak kalangan. Meskipun peruntukan nasi rawon pada mulanya masih kabur, yang jelas makanan tersebut memiliki banyak peminat dari banyak kalangan. Dan rawon sendiri sudah mengalami modifikasi sedemikian rupa. Kini, nama...
Pecel tak bisa dipisahkan dari Jawa Timur. Ia menjadi bahan utama dari banyak sayur-sayuran yang dihasilkan provinsi ini. Sebut saja Pecel Madiun yang bumbunya cenderung manis dan menggunakan tauge pendek; pecel kediri dengan sambal tumpangnya; Pecel Surabaya yang kerap dipadupadankan dengan tempe kering, serundeng, sayur lodeh, tahu bacem, tempe bacem; atau Pecel Ponorogo. Meskipun memiliki banyak variasi, asal muasal pecel belum diketahui secara pasti. Para penjual tak bisa menjelaskan perihal makanan khas ini. Salah satu penyebabnya, barangkali, adalah mudahnya makanan berbahan baku sayuran ini tumbuh di manapun. Alhasil, ia dapat diproses oleh siapa saja tanpa memerlukan peralatan khusus. Pecel memang ada di mana-mana dan dapat disesuaikan dengan karakter setempat. Benang merah dari perbedaan pecel-pecel di berbagai daerah itu adalah bahannya yang menggunakan kangkung, kenikir, daun ubi, dan sayuran lain. Bahan-bahan ini lalu direbus lalu disiram dengan sambal kacang rasa ma...