Bagi anda yang sedang atau sudah pernah melakukan perjalanan ke Kalimantan, anda tentang bertanya dengan beberapa orang yang anda temui disana berkaitan dengan kopi khas Kalimantan. Namun, mungkin anda akan sedikit mengalami kesulitan untuk mengumpulkan informasi tentang hal tersebut. Bagi sebagian besar masyarakat, mereka mungkin menganggap bahwa Kalimantan memang tidak mempunyai kopi lokal. Tetapi, jika anda sedang berada di hutan Taneg Olen yang terletak di Kabupaten Malinau, disana anda akan menemukan penduduk lokal dari suku dayak kenyah yang akan menghidangkan kopi. Di tempat tersebut, terdapat budaya yang tidak memperbolehkan untuk menolak hidangan kopi. Adat ini dikenal dengan istilah kepunan. Kopi yang dihidangkan tersebut kopi lokal Malinau. Menurut orang-orang yang pernah berkunjung dan mencicipinya, kopi lokal ini terlihat hitam pekat dan juga kental. Selain itu, kopi tersebut tidak mempunyai aroma khas seperti varian kopi arabika atau Toraja. Saat menyeruputnya dari...
Botok Temberungun merupakan masakan khas kalimantan utara-tarakan yang berbahan dasar parutan kelapa dan Temberungun. Temberungun merupakan jenis mahluk laut yang masih satu jemis dengan kerang yang membedakan hanyalah dari tektur kulit kerang tersebut. Berikut resep dan cara pembutannya . Bahan-Bahan : Daun pisang untuk membungkus Siapkan Anyaman Bambu untuk menpercantik 1/4 kelapa muda parut Temberungun potong potong kecil kecil kemudian rebus sebentar daun kemangi secukupnya 2 batang daun bawang 3 buah cabe hijau besar, buang bijinya dan potong potong 3 cm lengkuas 1/2 buah tomat kita potong kecil kecil Bumbu Halus : 3 butir bawang merah 7 buah cabe rawit merah 3 siung bawang putih gula secukupnya garam secukupnya Cara Membuat : Campurkan kelapa yang telah di parut dengan bumbu yang telah di haluskan, aduk aduk hingga rata. Setelah bumbu rata, tambahkan deng...
Amplang adalah makanan ringan hasil olahan ikan laut khas Tarakan. Makanan ini mirip dengan kerupuk hanya saja yang membedakan adalah amplang berbentuk bulat dan kecil. Amplang menjadi oleh-oleh yang selalu diburu wisatawan pada saat berkunjung ke kota Tarakan. Banyak orang yang menggemari makanan ini karena rasanya yang unik dan gurih. Oleh-oleh yang satu ini bisa menggunakan berbagai macam jenis ikan, salah satunya ikan bandeng. Bagi kalian yang ingin membuat sendiri di rumah ada beberapa tips yang perlu kalian ketahui agar Amplang yang dibuat menjadi semakin enak dan renyah. Tipsnya yaitu jika minyak untuk menggoreng lebih dari dua kali jangan gunakan minyak tersebut untuk menggoreng lagi. Berikut ini resep dan cara membuatnya. Bahan : 1 kg Daging Ikan Bandeng 2 kg Tepung Tapioka 4 biji telur 200 gr gula halus 1,5 sdm soda kue Air 750 ml 4/5 ons Garam Bumbu penyedap secukupnya 5 siung...
Nasi Subut merupakan makanan tradisional yang berasal dari kabupaten Tana Tidung. Adapun ciri-ciri unik dari nasi ini ialah tidak berwarna putih seperti nasi pada umumnya, namun berwarna ungu. Warna ungu dari ubi jalar kemudian mendominasi warna pada nasi subut ini. Berikut bahan dan cara pembuatannya. Bahan Nasi 200 gr beras 100 gr ubi ungu, potong dadu 100 gr jagung manis, pipil 300 ml air Bahan Ikan 1 ekor ikan pari, buang kulit, potong dadu 1 sdm air jeruk nipis Tusuk sate secukupnya Bumbu Halus 1 sdt merica 2 cm kunyit 5 butir bawang merah 3 siung bawang putih Bahan Saus 2 buah tomat, haluskan 5 butir bawang merah 5 sdm sambal Sasa Gula secukupnya Garam secukupnya Cara Membuat Nasi : Didihkan air, masukkan beras, masak hingga menjadi nasi aron. Angkat. Masukkan ubi dan jagung, kukus selama 30 menit. Sate ika...
Di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara setiap kali bulan ramadhan selalu ramai dengan wisata kulinernya menjelang berbuka puasa. Setiap membeli ikan bakar, kita pasti akan diberikan sambal acar mangga. Rasanya yang segar dan nikmat, mampu membuat nafsu makan menjadi meningkat lho! Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat sambal ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 1 biji mangga mentah 5-7 siung bawang merah (sesuai selera) iris tipis tipis secukupnya cabe merah besar, ulek secukupnya cabe rawit, ulek secukupnya kaldu ayam bubuk secukupnya garam, gula Langkah pembuatannya : Kupas mangga dan cuci bersih bawang dan semua cabe. Serut tipis memanjang buah mangganya. Masukan irisan bawang. Masukan semua cabe yang sudah di ulek atau dihaluskan. Campurkan semua bahan dan aduk rata. Masukan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasanya....
Masyarakat Kalimantan Utara memiliki beberapa jenis menu makanan pembuka, yang umumnya rasanya segar, sehingga mampu m embangkitkan selera makan. Salah satu makanan pembuka yang patut dicoba adalah Lawa Gamai . Lawa Gamai mudah dibuat, siapkan rumput laut segar dicampur dengan kelapa parut sangrai dengan ditambah udang galah. Semula merupakan makanan yang sering disajikan pada pesta-pesta di Kerajaan Bulungan. Sajian yang dinamakan lawa ini menyerupai urap. Ada dua versi yang terpopuler, yaitu yang menggunakan rumput laut putih segar (lawa gamai) dan yang menggunakan mentipun (lawa timun). Hidangan khas Kesultanan Bulungan, Kalimantan Utara. Bahan: 2 sdm minyak sayur 6 ekor udang pancet ukuran besar, kupas ½ butir kelapa agak muda, parut 400 g rumput laut putih siap santap Bumbu, aduk rata: 10 butir bawang merah, haluskan 5 buah cabai rawit 2 sdm gula pasir 1 sdt garam &f...
Lawa Mentimun merupakan menu turun temurun yang sudah dikenal sejak jaman dahulu, cara pembuatannya praktis dan rasanya yummy. Menggunakan bahan-bahan seperti mentimun, kelapa parut dan udang galah. Mentimun diparut dan dicampur dengan kelapa parut diaduk dan dibumbui, lalu ditambahkan udang galah yang dipotong kecil-kecil. Resep Lawa Mentimun : Bahan : Timun Udang Galah Kelapa Muda, diparut Bumbu Halus : Lada Hitam Bawang Merah Garam Gula Pasir Cara Pembuatan : Timun dikupas, buang isinya, cuci bersih Timun diiris halus / diserut, sisihkan Kelapa Muda disangrai hingga kering, sisihkan Udang Galah digoreng matang Campur semua yang sudah dipersiapkan, aduk semua hingga rata Lawa siap disajikan sumber : https://www.kompasiana.com/sutiono/apa-kuliner-kalimantan-utara-dan-selatan-yan...
Ciri khas nasi dari beras Krayan khas Kabupaten Nunukan ini adalah pulen dan harum. Bahkan jika memakannya tanpa lauk pun sudah terasa nikmat. Tak heran bila para sultan di Brunai Darussalam menyukai nasi dari beras Krayan ini. Beras adalah produk yang paling populer dan signifikan dari dataran tinggi di kawasan Heart of Borneo . Selama berabad-abad, masyarakat adat setempat telah mengubah bagian bawah lembah di sawah dan menciptakan siklus pertanian yang mandiri terintegrasi dengan kerbau peternakan. Cara-cara tradisional dapat memenuhi kebutuhan hidup dan menghasilkan surplus perdagangan beras melintasi perbatasan ke Sarawak. Produk ini merupakan sebuah produk organik "tradisional". Beras Adan merupakan yang terbaik di antara varietas padi lokal yang hingga saat ini masih dibudidayakan di Krayan dan di bagian lain dari dataran tinggi. Muncul dalam tiga varietas yang berbeda: putih, merah dan hitam. Beras ini terkenal dengan butirannya...
Ikan bandeng kuah kuning merupakan kuliner khas dari kota Nunukan, Kalimantan Utara. Olahan ini mungkin terdengar sama seperti olahan ikan bumbu kuning lainnya, tetapi yang khas dari kuliner ini adalah rasa kuahnya yang menggunakan keringan asam mangga sebagai cita rasa segar asamnya. Menu ini cocok sekali disajikan bersama nasi hangat. Penasaran? Berikut bahan-bahan yang kalian butuhkan untuk membuat kuliner ini beserta langkah pembuatannya : Bahan-bahan : 1 ekor ikan bandeng (500 gram) 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 5 buah cabe keriting merah 5 buah cabe keriting hijau secukupnya cabe rawit 1 sdt kunyit bubuk 1 jumput mangga kering 500 ml air secukupnya minyak secukupnya garam, penyedap (jika suka) Langkah pembuatannya : Siangi atau potong-potong dan bersihkan ikan, beri perahan jeruk nipis, diamkan beberapa saat lalu cuci bersih. Siapkan bahan bahan...