Brengkes Ikan merupakan makanan kesepahaman bumbu dari berbagai suku di Sumatera Selatan. Bumbu brengkes ikan ini memadukan bumbu Melayu, Tionghoa, Jawa, dan India. Tak heran, brengkes ikan memiliki rasa yang ramai. Ia pedas sekaligus manis, asam, dan gurih. Di Palembang, hampir semua rumah makan khas daerah menjual brengkes. Misalnya rumah makan Padang, Palembang, Jawa, atau Sunda. Perbedaannya terletak pada proses memasaknya, yakni dikukus atau dipanggang, serta untuk membuat rasa tertentu menjadi menonjol. Untuk memasak brengkes ikan, memang ada dua cara yang dapat dilakukan, yakni hanya dikukus atau dikukus sekaligus dipanggang. Ikan yang biasa dibrengkes adalah ikan belido, ikan putak, ikan lais, dan baung sungai. Hanya saja, saat ini di Palembang, orang cenderung menggunakan Ikan Patin. Sebab, selain mahal, ikan belido, ikan putak, ikan lais, dan baung sungai sudah sulit didapat. Berbeda dengan brengkes ikan yang sering digunakan wong Palembang, di Musirawas, Ogan Komeri...
Krisis selalu melahirkan kreativitas. Adagium itu ada benarnya. Di Palembang, Sumatera Selatan, Mi Celor 26 Ilir adalah makanan khas yang membuktikan hal tersebut. Adalah Anibah, 76 tahun, yang membuat Mi Celor 26 Ilir pada pertengahan 1960. Saat jualan mi celornya tak kunjung laku di tahun yang sulit itu, perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, ini memutar otak. Beberapa resep coba ia padukan. Ia terlintas untuk menambahkan kepala udang satang (galah) saat membuat kaldu buat kuahnya. Ciri khas dari Mi Celor 26 Ilir terletak pada pembuatan kaldu udangnya yang menyertakan kepala udang. Ia lebih didominasi rasa gemuk dan gurih. Rasa manisnya sedikit sekali atau nyaris tak terasa di lidah. Banyak orang merasa bahwa Mi Celor dalam keadaan hangat akan menjadi sangat enak dan sedap. Namun, bagi yang tidak menyukai hangat, butuh waktu beberapa menit untuk mendinginkannya. Bahan-bahan : 300 gram Udang, kemudian anda kupas dan sisakan ekornya lalu kerat punggungnya...
Pada sore hari, ribuan Ikan Patin yang beratnya sekitar empat hingga lima ons berebut makan pelet. Ikan-ikan itu sudah empat bulan berada dalam sepuluh keramba yang diletakkan di tepian sungai Komering -- sungai yang membelah Kecamatan Sirah Pulaupadang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Sirah Pulaupadang berjarak skeitar 70 km dengan Palembang. Ia, di samping Sekayu, Tulungselapan, dan Pemulutan, menjadi pemasok terbesar ikan patin dan ikan sungai lainnya untuk Palembang. Pelet yang dimakan ikan patin itu merupakan makanan instan untuk ikan, terbuat dari bubuk ikan dan gabah padi yang dipadatkan berbentuk butiran. Sementara, ikan patin ( pangasius hypopthalmus ) memiliki bentuk seperti baung, namun kepalanya sedikit lebih besar. Ikan-ikan patin yang dijual ke Palembang kemudian disiangi atau dibersihkan dengan cara membuang isi perut dan menyikat lendir di tubuhnya. Ikan patin kemudian dipotong menjadi 3 iris, termasuk kepalanya, dan dicuci. Kemudian ikan patin di...
Kue Maksuba adalah salah satu penganan khas yang berasal dari Palembang. Kue Maksuba hampir sama dengan kue delapan jam tapi untuk cara pembuatannya berbeda karena kue Maksuba dibuat dengan cara berlapis-lapis sehingga terlihat seperti kue lapis. Kue Maksuba memiliki tekstur yang sangat lembut dan penampilan yang cantik dan rasa yang legit. Bahan-bahan: 500 gram gula halus 1 kaleng slim sprite 1/2 kaleng susu kental manis 25 butir kuning telur bebek 1 sendok teh vanila 2 sendok makan rose pisang 2 ons mentega untuk olesan per lapis Cara Membuat: 1. Siapkan terlebih dahulu loyang ukuran 20 x 20 cm dan olesi dengan mentega serta beri alas kertas roti, sisihkan. 2. Siapkan sebuah wadah, lalu masukkan kuning telur, vanili dan juga gula pasir lalu kocok dengan menggunakan miver kecepatan yang rendah, cukup sebentar saja sampai semua tercampur rata. 3. Setelah gula larut merata, tambahkan dengan susu kental manis, rose pisang dan juga sprite lalu aduk rata kembali. 4. Panaskan oven de...
RESEP MIE CELOR PALEMBANG Bahan-bahan: 250 gr mie telor 100 gr taoge, siangi 2 butir telur ayam rebus, belah 2 bagian 1 batang daun kucai, iris Sedikit daun seledri, rajang Bawang merah goreng secukupnya Bahan kuah: 5 butir bawang merah, haluskan 3 siung bawang putih, haluskan 750 ml kaldu udang 200 gr udang, kepala dan kulitnya gunakan untuk membuat kaldu, sedangkan dagingnya untuk mie 1 butir telur, kocok lepas 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa 1 sdt air perasan jeruk limau 1 sdt garam 1/2 sdt gula pasir 1/2 sdt merica bubuk 1/2 sdt pala bubuk 1 sdm tepung terigu, larutkan dalam 50 ml air Cara Membuat: 1. Rebus mie telor hingga empuk. Agar tidak lengket, saat merebus tuangkan sedikit minyak goreng. 2. Kuah : Rebus kepala dan kulit udang dalam 750 ml air mendidih hingga tercipta kaldunya. Matikan api lalu saring airnya. Panaskan kembali kaldu tersebut, masukkan daging udang dan santan, aduk-aduk hingga berubah warna, sementara itu tumis bawang merah dan bawang putih halus...
Es Barnebon adalah minuman khas dari Sumatera Selatan. Es ini terbuat dari kacang merah sebagai campuran utama pembuatan es campur. Minuman ini seringkali di hidangkan pada acara-acara rakyat dan hajatan. Bahan-bahan: 200 gram kacang merah segar 1 liter air 1 batang kayu manis 2 lembar daun pandan Simpel sirup : 250 gram gula pasir 300 ml air 1/4 sdt garam Pelengkap sajian : Susu kental manis cokelat Es batu Cara Membuat: 1. Simpel sirup : Didihkan air lalu masukkan gula dan garam, rebus hingga gula larut dan mendidih, angkat dan sisihkan. 2. Rebus kacang merah bersama air, kayu manis dan daun pandan hingga lunak, saring dan rendam ke dalam simpel sirop. 3. Masukkan kacang merah dan simpel sirop ke dalam gelas saji, tambahkan es batu dan susu kental manis cokelat, sajikan dingin. ( http://resepmasakanpedia.com/es-barnebon-kuliner-khas-sumatera-selatan/)
Bolu Kojo Palembang adalah salah satu jenis bolu yang ada di Sumatera Selatan. Dinamakan Bolu Kojo atau Bolu Kamboja karena saat pertama kali dibuat, loyang yang digunakan berbentuk seperti bunga kamboja. Namun, seiring berjalannya waktu banyak orang yang menggunakan loyang biasa untuk membuatnya tapi tetap dengan resep yang biasa. Aroma daun pandan yang diciptakannya menggugah selera siapapun yang menciumnya. Selain itu, warna hijau yang ditimbulkan juga sangat alami karena berasal dari perasan daun suji serta daun pandan. Di samping aromanya yang sedap, kue yang dibuat dengan resep Bolu Kojo khas Sumatera Selatan ini juga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sangat lezat. RESEP BOLU KOJO PALEMBANG Bahan-bahan: 8 butir telur ayam 2 gelas gula pasir 2 gelas tepung terigu 1 gelas air daun pandan 1 gelas air daun suji 1 set santan kental Mentega secukupnya Cara Membuat: 1. Setelah Anda menyiapkan bahan-bahan yang digunakan, siapkan pula perlengkapannya seperti loyang...
Burgo adalah salah satu makanan dari Palembang, Sumatera Selatan. Burgo terbuat dari campuran tepung sagu, tepung beras yang dibuat dadar dan digulung kemudian dipotong-potong yang disajikan dengan kuah dan bahan pelengkap seperti telur rebus. Bahan-bahan: 100 gr tepung beras kita ayak 2 sdm tepung sagu 150 ml air mendidih 1/2 sdt garam 1 sdt air kapur sirih 300 ml air Bahan Kuah : 2 lembar daun salam 2 batang serai kita memarkan 2 sdm minyak goreng 1 liter air 750 ml santan terbuat dari 1/2 butir kelapa 1/2 kg ikan gabus, ambil dagingnya saja 1 1/2 sdt garam Bumbu yang Dihaluskan : 5 siung bawang putih 8 butir bawang merah 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 2 cm jahe 3 butir kemiri sangrai 1/2 sdm ketumbar sangrai Cara Membuat: 1. Membuat burgo terlebih dahulu : seduh 1/2 bagian tepung beras dengan menggunakan air mendidih, aduk rata. Masukkan sisa dari tepung beras, garam, tepung sagu, air kapur sirih dan air aduk aduk rata. 2. Kemudian panaskan minyak dalam wajan datar ant...
Selain di Bangka Belitung, Lakso juga terdapat di Palembang, Sumatera Selatan. Lakso ini menjadi salah satu makanan favorit selain pempek dan biasanya disantap bersama Burgo. Bahan lakso : 350 ml air ½ sdt garam ¼ sdt penyedap rasa 150 gram tepung beras 50 gram sagu tani Cara membuat lakso Palembang: 1. Campur air, garam, dan penyedap rasa menjadi satu. Rebus hingga mendidih. Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang kalis. Angkat dan biarkan dingin. 2. Masukkan sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga tercampur rata. 3. Masukkan kedalam cetakan putu mayang, semprotkan adonan hingga terbentuk seperti mie diatas selembar daun pisang. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. 4. Kukus kedalam panci kukusan selama 20 menit hingga matang. Angkat. Bumbu dan bahan kuah Lakso Palembang : 2 liter santan sedang 1 liter susu cair 5 sdm minyak sayur untuk menumis 25 gr garam 20 gr gula pasir 30 gr gula merah 5 gr merica bub...