Burgo adalah salah satu makanan dari Palembang, Sumatera Selatan. Burgo terbuat dari campuran tepung sagu, tepung beras yang dibuat dadar dan digulung kemudian dipotong-potong yang disajikan dengan kuah dan bahan pelengkap seperti telur rebus.
Bahan-bahan: 100 gr tepung beras kita ayak 2 sdm tepung sagu 150 ml air mendidih 1/2 sdt garam 1 sdt air kapur sirih 300 ml air
Bahan Kuah : 2 lembar daun salam 2 batang serai kita memarkan 2 sdm minyak goreng 1 liter air 750 ml santan terbuat dari 1/2 butir kelapa 1/2 kg ikan gabus, ambil dagingnya saja 1 1/2 sdt garam
Bumbu yang Dihaluskan : 5 siung bawang putih 8 butir bawang merah 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 2 cm jahe 3 butir kemiri sangrai 1/2 sdm ketumbar sangrai
Cara Membuat: 1. Membuat burgo terlebih dahulu : seduh 1/2 bagian tepung beras dengan menggunakan air mendidih, aduk rata. Masukkan sisa dari tepung beras, garam, tepung sagu, air kapur sirih dan air aduk aduk rata. 2. Kemudian panaskan minyak dalam wajan datar anti lengket, buat dadar tipis dari adonan burgo dan angkat kemudian gulung, lakukan hingga adonan habis. 3. Membuat kuah burgo : panaskan minyak kemudian tumis bumbu yang dihaluskan dengan serai dan daun salam hingga menjadi harum. Masukkan santan, ikan gabus, air, gula pasir dan garam. Masak sambil diaduk aduk hingga mendidih kemudian angkat. 4. Potong-potong burgo dengan panjang 2 cm. Lalu tata burgo diatas piring, siram dengan kuah dan daging ikan gabus. Tambahkan bahan pelengkap seperti telur rebus dan bawang merah goreng.
Tempat yang menjual burgo khas Palembang ini adalah Burgo Jakata yang berada di Rukan Puri Mansion blok b19., Jl. Lkr. luar Bar., RT.2/RW.1, Kembangan Sel., Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610.
Sumber: http://resepmasakan13.blogspot.com/2014/10/resep-cara-membuat-burgo-khas-palembang.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang