124 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bahutai Siluman Anjing Dayak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

BAHUTAI – SILUMAN ANJING DAYAK Didalam kepercayaan Dayak Ngaju dikenal suatu roh yang berbentuk anjing disebut BAHUTAI. Konon BAHUTAI ini dapat dipelihara oleh seseorang dengan syarat bahwa ia harus merawat dan memberi makan kepada Anjing ini. Apabila sang pemiliki memiliki rasa amarah atau dendam dengan orang lain maka ia dapat mengirimkan BAHUTAI peliharaannya untuk menyerang orang tersebut dan keluarganya. Salah satu cerita temanku, ada salah satu keluarganya yang diserang oleh BAHUTAI, yang dikirimkan oleh seseorang yang iri kepada keluarganya ini. Konon sang pengirim akan menggosokan MINYAK BAHUTAI di rumah orang yang mau diserang itu, sehingga setiap kali ia memasuki rumahnya ia merasa sangat sakit. Dan ketika dilihat dengan mata ghaib rumah tersebut dalam keadaan yang rusak parah oleh serangan BAHUTAI. Konon BAHUTAI ini tinggalnya di Bulan, dan ada empat jenis BAHUTAI: 1. BAHUTAI BERWARNA PUTIH 2. BAHUTAI GABUK 3. BAHUTAI BERWARNA HIT...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
PANTANGAN: MEMBAKAR IKAN SALUANG & TERASI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Anda boleh percaya atau tidak mengenai kepercayaan ini! yaitu pantangan ketika anda sedang berada di hutan, untuk tidak membakar ikan saluang atau terasi terutama setelah magrib atau senja. Karena ketika anda membakar ikan saluang atau terasi ini, maka konon penghuni ghaib di hutan ini akan marah dan menyerang. Ikan Saluang Ikan Saluang ini yang sangat pantang untuk dibakar. Ada tiga jenis ikan saluang yang umum dikenal: 1. Ikan Saluang yang agak besar putih sisiknya 2. Ikan Saluang yang warnanya merah sirip dan buntut nya dan gak kecil ukurannya 3. Ikan saluang yang sisiknya rada hitam dan sirip ekornya,  ukurannya agak besar dari yg merah Konon yang paling fatal akibatnya jika membakar Ikan Saluang yang warnanya merah. Selain ikan saluang ada jenis ikan lain yang juga pantang yaitu ikan Tangket (semacam Ikan sepat) & Ikan dodok (semacam ikan gabus). Beberapa pengalaman yang dialami teman-teman ketika membakar ikan Saluan ini, diantaranya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pasah Patahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Penyuluh budaya mencatat benda  benda budaya yang bernilai tradisi suku dayak khususnya keberadaan pasah patahu di kelilingi dengan bendara dan benang kain kuning. Pasah Patahu ini berada di Desa Tengkahen Kec. Banama Tingang Kab. Pulang Pisau. Bagi masyarakat Tangkahen pasah patahu adalah sejenis rumah kecil yang di dalamnya diyakini terdapat roh-roh gaib (datu) jelmaan dari batu-batu, yang kegunaanya untuk menjaga kampung khusunya kampung Tangkehan dari segala bahaya yang mengancam baik dari luar maupun dari dalam. Patahu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berhajat (bernazar), di dalam pasah patahu terdapat beberapa batu, botol yang konon katanya bisa bertambah dan berkurang jumlahnya dan sering dikatakan batu penjelmaan dari roh gaib. Sumber: https://penapamongbudaya.wordpress.com/2015/06/12/mengenal-pasah-patahu-tradisi-suku-dayak-ngaju-kalimantan-tengah/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kangkamiak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

KANGKAMIAK – Adalah roh atau hantu yang dikenal orang Dayak, kadang ia sering disebut BURUNG HANTU karena kadang berwujud seperti burung. Kadang juga kangkamiak ini tampil seperti kuntilanak, kuku nya panjang dan memiliki rambut panjang. Bedanya dengan Kuntilanak, kuntilanak diyakini adalah arwah wanita yang mati akibat melahirkan dengan kadang tampil dengan kondisi punggung yang berlubang, sedangkan Kangkamiak sering tampil dalam bentuk burung hantu yang besar. Konon Kangkamiak adalah manusia yang belajar ilmu ghaib, karena sangking tinggi ilmu dan salah jalannya maka ia menjelma menjadi semacam burung hantu yang besar, kadang juga ia dapat menjelma menjadi wanita cantik, mula-mula diawali suaranya mirip seperti bayi yang menangis. Selama Kangkamiak ini masih berbentuk burung hantu, ia tidak berbahaya. Tetapi jika ia sudah menjelma dalam bentuk wanita dengan muka yang menyeramkan dan lidah yang panjang serta kuku yang panjang dan tajam dan apabila dicakar oleh Kangkami...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TATO RAJAH TATO DAYAK NGAJU DALAM PENATURAN/LISAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Saya sempat bingung dengan makna Tato itu sendiri, antara versi wab/tulisan dan panuturan/lisan yang saya dengar dari orang tua berbagai belahan kampung (hulu Kahayan, Rungan, Manuhing, Katingan), karena terdapat jelas perbedaan makna Tato yang umum di kenal Bangsa Dayak dengan Dayak Ngaju itu sendiri. Tapi sekarang saya coba mengupas dan merangkum makna Tato Dayak Ngaju itu sendiri dalam penaturan lisan yang saya dengar, renungi, dan dalami, tampa mencontek pengertian Tato dari Wab/tulisan karangan orang lain. Tato atau Rajah adalah bentuk suatu Tulisan/gambar bermakna yang mengandung Perjanjian dengan Sang Pencipta. Tato tidak boleh asal buat, dan yang membuatnya pun tidak boleh sembarangan orang. Tato hanya dapat di miliki apabila orang tersebut: 1. memiliki nazar/janji kepada Tuhan yang tujuan dan keinginannya sudah tercapai untuk menjadi pengingat dan bukti kebesaran Tuhan. 2. Mendalami ilmu kebatinan. Adapun Tato Gambar yang di-hindari oleh Penaturan/lisan orang...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
GRAMATIKA BAHASA DAYAK NGAJU VERB= KATA KERJA = AUH PANGGAWI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

GRAMATIKA BAHASA DAYAK NGAJU VERB= KATA KERJA = AUH PANGGAWI Sebelumnya kita sudah belajar mengenai  Kata Keterangan atau Auh Panjelas , nah kali ini folks kita akan belajar mengenai kata kerja dan bagaimana membentuk kata kerja pasif. Jika didalam bahasa Indonesia untuk membentuk kata kerja diberikan imbuhan me- atau men-, maka untuk bahasa Dayak Ngaju kata kerja diberi imbuhan ma-, man-, many-, mang-, mam- Contoh: Tepe = tusuk = Manepe Sewut = Sebut = Manyewut Dukang = Jongkok = Mandukang Baleh = Balas = Mambaleh Rima’ = arti = Marima = Memahami Gatang = Angkat = Manggatang Getem = Tuai = Manggetem Tehau = Panggil = Mantehau Surat = tulisan = Manyurat = Menulis Peteng = Ikat = Mameteng = Mengikat Contoh Kalimat: Andi membawa keong untuk dimasak ibu = Andi mimbit kalambuei akan impakasak induæ Para ibu senang sekali menuai padi = Kawan bawi hanjak tutu manggetem parei Rio suka membaca buku...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
JANJI NYAI UNDANG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Tumenggung sempang memberitahu putrinya yang bernama Putri Nyai Undang bahwa kerajaan pulau kupang akan diserang oleh raja – raja yang merasa kecewa karena telah ditolak pinangannya oleh Putri Nyai Undang. Oleh karena itu Putri Nyai Undang meminta bantuan kepada 4 tumenggung yang paling maju diwilayah kerajaan pulau kupang untuk membangun benteng pertahanan. Akhirnya ke 4 tumenggung dan rakyat-rakyatnya membantu Putri Nyai Undang untuk membangun benteng pertahanan. #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16518359_valentinusdevinsetiadi
Gambar Entri
Kisah Batu Asu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Anjing adalah binatang yang sangat dihormati didalam budaya dayak, karena anjing merupakan binatang yang setia dan juga siap sedia melindungi tuannya. Bahkan didalam beberapa kebudayaan dayak, anjing diberikan upacara pemakaman yang khusus. Ada satu cerita tentang bagaimana budaya dayak menghargai anjing peliharaan. Alkisah di desa Tumbang Habaun yang sekarang merupakan bagian dari Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sesuai nama kabupaten ini “Gunung Mas”, maka jaman dahulu memang derah ini dikenal dengan kandungan emasnya. Didesa Tumbang Habaun ini hiduplah satu keluarga, sebut saja namanya keluarga Bapak Atak, seperti kebanyakan orang didesanya pada waktu itu selain berladang ia juga pergi mendulang emas. Sering Bapak Atak ini memperoleh emas yang banyak dan setiap kali ia pergi ia selalu ditemani anjing setianya. Suatu ketika, Bapak Atak ini pergi mendulang di pinggir sungai Kahayan, seperti kebiasaanya ia pergi bersama anjing penjaganya yang menunggu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TAMBUN BUNGAI RINGKAI RAMBANG & TIMBULNYA HUKUM ADAT DAYAK (DI KALTENG DAN SEKITARNYA)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Tambun berburu burung enggang berbulu emas pada ekornya dalam bahasa Sangennya disebut Badandang Bulau Hamata Hintan  di sebatang pohon beringin yg bernama Beringin Borang ( Lunuk Borang ) di Hulu Sungai Pajangei. Tambun mengintai burung enggang itu sudah tujuh tahun lamanya berada diatas cabang pohon beringin itu, sehingga tubuhnya dililit akar beringin itu dan dikepalanya tumbuh picisan ( pahakung ). Dukuh Tumbang Pajangei, apapun peristiwa yg terjadi di pedukuhan itu tidak diketahui nya dan burung enggang itu pun Belum berhasil disumpitnya. Selama sepeninggal Tambun berburu, Damang Ringkai saudara misan/sepupu Bungai meninggal dunia setelah menderita sakit . Beberapa hari selama tujuh hari – tujuh malam jenasah disemayamkan dirumah dan pada hari yang kedelapan di kebumikan. Menurut adat mereka pada waktu itu, setiap janda/duda disaat berkabung memakai pakaian putih bila keluar rumah, tetapi didalam rumah bisa saja memakai pakaian yg lain. Pakaian putih ( pakaia...

avatar
Deni Andrian