Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
Kangkamiak
- 9 Agustus 2018

KANGKAMIAK – Adalah roh atau hantu yang dikenal orang Dayak, kadang ia sering disebut BURUNG HANTU karena kadang berwujud seperti burung. Kadang juga kangkamiak ini tampil seperti kuntilanak, kuku nya panjang dan memiliki rambut panjang. Bedanya dengan Kuntilanak, kuntilanak diyakini adalah arwah wanita yang mati akibat melahirkan dengan kadang tampil dengan kondisi punggung yang berlubang, sedangkan Kangkamiak sering tampil dalam bentuk burung hantu yang besar.

Konon Kangkamiak adalah manusia yang belajar ilmu ghaib, karena sangking tinggi ilmu dan salah jalannya maka ia menjelma menjadi semacam burung hantu yang besar, kadang juga ia dapat menjelma menjadi wanita cantik, mula-mula diawali suaranya mirip seperti bayi yang menangis. Selama Kangkamiak ini masih berbentuk burung hantu, ia tidak berbahaya. Tetapi jika ia sudah menjelma dalam bentuk wanita dengan muka yang menyeramkan dan lidah yang panjang serta kuku yang panjang dan tajam dan apabila dicakar oleh Kangkamiak ini dapat mengakibatkan kematian.

Ada satu kisah nyata di Desa Tumbang Habaun, disana ada dua kakak adik yang ikut bapaknya ke hutan, mereka berdua tinggal di “pasah”-pondok kecil ikut bapaknya “mantat”-menyadap karet, karena bahan makanan yang habis bapaknya pulang sebentar ke kampung sedangkan kedua anak ini ditinggal di pasah sambil menunggu bapanya. Setelah bapaknya pergi tiba-tiba mereka didatangi Kangkamiak berupa mahkluk jahat berambut panjang, kukunya panjang, seperti manusia tapi bukan. Makhluk ini ingin memangsa kedua anak ini, mereka sangat ketakutan dan mereka berteriak menangis memanggil bapaknya, tapi bapaknya tidak mendengar. Kemudian  kakanya berkata sama adeknya “Ingat lakun doa bapa bahut nah” – ingat doa bapak biasanya… Lalu mereka bersama berdoa kira-kira begini “Tuhan Yesus terimakasih akan berkat panginan je inyadiam tuh” – Tuhan Yesus terimakasih buat berkat makanan yang Engkau sediakan ini” lalu kangkamiak itu tiba-tiba menghilang. Nampaknya kangkamiaknya berfikir dua kali untuk memangsa kedua anak ini sebab mereka lebih dahulu berdoa untuk memangsa sang Kangkamiak.

Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/02/10/kangkamiak/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel