BAHUTAI – SILUMAN ANJING DAYAK
Didalam kepercayaan Dayak Ngaju dikenal suatu roh yang berbentuk anjing disebut BAHUTAI. Konon BAHUTAI ini dapat dipelihara oleh seseorang dengan syarat bahwa ia harus merawat dan memberi makan kepada Anjing ini. Apabila sang pemiliki memiliki rasa amarah atau dendam dengan orang lain maka ia dapat mengirimkan BAHUTAI peliharaannya untuk menyerang orang tersebut dan keluarganya.
Salah satu cerita temanku, ada salah satu keluarganya yang diserang oleh BAHUTAI, yang dikirimkan oleh seseorang yang iri kepada keluarganya ini. Konon sang pengirim akan menggosokan MINYAK BAHUTAI di rumah orang yang mau diserang itu, sehingga setiap kali ia memasuki rumahnya ia merasa sangat sakit. Dan ketika dilihat dengan mata ghaib rumah tersebut dalam keadaan yang rusak parah oleh serangan BAHUTAI.
Konon BAHUTAI ini tinggalnya di Bulan, dan ada empat jenis BAHUTAI:
1. BAHUTAI BERWARNA PUTIH
2. BAHUTAI GABUK
3. BAHUTAI BERWARNA HITAM
Masing-masing BAHUTAI memiliki nama, dengan mengetahui namanya seseorang dapat memanggil BAHUTAI ini. Untuk alasan tertentu penulis tidak menampilkan nama BAHUTAI ini.
Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/01/07/bahutai-siluman-anjing-dayak/
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghada...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang