Salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah keanekaragaman sukunya. Di antara sekian banyak suku tersebut terdapat suku asli yang tinggal di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Di Riau, terdapat sebuah suku yang dikenal dengan Suku Talang Mamak. Orang Talang Mamak merupakan sekumpulan masyarakat yang terasing dan hidup masih secara tradisional di sehiliran Sungai Indragiri, Provinsi Riau, Indonesia. Dalam kelompok masyarakat ini terdapat sub kelompok yang mereka sebut dengan suku, kemudian dibagi lagi dalam tobo dan unit terkecil mereka sebut dengan hinduk atau perut atau disebut juga puak anak. Kelompok masyarakat ini tergolong Proto Melayu (Melayu Tua) yang merupakan suku asli Indragiri Hulu dengan sebutan ”Suku Tuha” yang berarti suku pertama datang dan lebih berhak atas sumber daya alam di Indragiri Hulu. Selain itu juga, mereka termasuk Melayu Tua. Asal Usul Masyarakat Talang Ma...
Indagiri Hilir dengan luas wilayah 18.812,97 km2 merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau, Indonesia. Wilayah kabupaten Indragiri Hilir sebagian terdiri dari pulau besar dan pulau-pulau kecil yang umumnya telah berpenghuni. Salah satu pulau kecil yang cukup terkenal dan melegenda di wilayah ini adalah Pulau Sangkar Ayam. Konon, keberadaan pulau ini disebabkan oleh sebuah peristiwa yang pernah terjadi daerah itu. Peristiwa apa sebenarnya yang terjadi yang menyebabkan pulau ini ada? Lalu kenapa pulau ini diberi nama Pulau Sangkar Ayam? Untuk mengetahui jawabannya, ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Pulau Sangkar Ayam berikut ini. * * * Alkisah, di Pantai Solop , Indragiri Hilir, Riau, Indonesia, ada seorang guru mengaji dan silat yang bernama Tuk Solop . Umurnya sudah mulai udzur. Janggutnya yang lebat sudah berwarna putih. Jika berjalan, ia harus ditopang dengan tongkat sakti pemberian gurunya. Tuk Solop seorang guru yang sakti...
Selat Nasik adalah sebuah selat yang memanjang lurus dari timur ke barat membelah (di sebelah utara) dan Pulau Subi Besar (di sebelah selatan), yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Menurut cerita, keberadaan Selat Nasik ini disebabkan oleh ulah Datuk Kaya yang menghamburkan Nasik basi di Pulau Subi. Mengapa Datuk Kaya menghamburkan Nasik basi sehingga menyebabkan hamburan Nasik itu menjelma menjadi selat? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Selat Nasik Di Pulau Subi berikut ini! * * * Alkisah , di daerah Natuna, Kepulauan Riau, terdapat sebuah pulau bernama Pulau Subi yang dikuasai oleh seorang Datuk Kaya . Sang Datuk Kaya mempunyai seorang istri bernama Cik Wan dan seorang putri yang cantik nan rupawan bernama Nilam Sari . Ia seorang gadis yang rajin, berbudi pekerti luhur, dan tidak angkuh. Setiap hari ia duduk menekat (membordir), menyulam, dan merenda benang sutra. Ia juga pan...
Topeng merupakan media atau alat utama yang digunakan oleh orang-orang Suku Asmat di Papua dalam upacara yang disebut Pesta Roh atau Pesta Topeng . Dalam istilah orang Asmat, pesta ini disebut dengan mamar atau bunmar pokbui. Pesta Roh ini bertujuan untuk memperingati roh keluarga dekat yang telah meninggal dunia. Menurut cerita, upacara mamar bermula dari sebuah peristiwa yang dialami oleh seorang anak yatim piatu. Alkisah , di sebuah kampung di hulu Sungai Sirets di pedalaman Merauke, Papua, hiduplah seorang anak yatim piatu atau yang biasa panggil Si Yatim . Anak itu menjadi sebatang kara karena dusunnya diserang oleh kampung lain sehingga menyebabkan seluruh keluarganya meninggal dunia. Kini, si Yatim hidup sendiri di sebuah rumah yang sudah hampir roboh. Hidupnya sungguh memprihatinkan. Setiap hari ia selalu menyendiri karena tidak disenangi oleh warga tanpa alasan yang jelas. Walaupun penduduk di kampun...
Peu Mana Meinegaka Sawai merupakan bahasa dari daerah Papua yang berarti kabut membawa petaka . Kabut yang dianggap sering membawa petaka itu berada di puncak Gunung Zega di daerah Bilai, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika kabut itu sewaktu-waktu muncul di puncak gunung pertanda akan terjadi petaka besar. Alkisah , di daerah Paniai, Papua, terdapat sebuah kampung bernama Kampung Bilai . Tidak jauh dari kampung terdapat sebuah gunung yang berdiri tegak dan tinggi bernama Gunung Zega . Penduduk kampung Bilai percaya bahwa gunung itu ada penghuninya. Apabila terserang wabah penyakit, mereka meminta sering bantuan kepada penghuni gunung itu melalui seorang pawang yang diyakini memiliki kesaktian yang tinggi. Suatu hari, penduduk Bilai ingin mengetahui dan melihat langsung wujud penunggu gunung itu. Oleh karena rasa penasaran tersebut, para penduduk m...
Meraksamana adalah seorang pemuda yang tinggal di pedalaman Papua. Ia mempunyai saudara bernama Siraiman . Ke mana pun pergi, mereka selalu bersama dan selalu saling membantu. Suatu ketika, Meraksamana memperistri seorang bidadari dari kahyangan. Namun, tidak berapa lama setelah mereka menikah, istrinya diculik oleh seorang raja yang tinggal di seberang laut bernama Raja Koranobini . ∞∞∞ Alkisah , di sebuah kampung di pedalaman Papua, hiduplah dua pemuda yang bernama Meraksamana dan Siraiman . Sehari-hari mereka mencari kayu, berburu, dan mencari ikan di rawa maupun di sungai. Mereka, dan juga penduduk kampung lainnya melakoni pekerjaan tersebut karena memang daerah di sekitar mereka memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Suatu malam, Meraksamana terlihat sedang berbaring berbaring di lantai rumahnya yang beralaskan daun-daun kering. Badannya terasa lelah setelah...
Alkisah , di Lembah Baliem hiduplah sebuah suku yang bernama Suku Walait . Lembah Baliem yang berada di puncak Gunung Jayawijaya ini dikelilingi oleh hamparan hutan lebat. Di dalam hutan itu banyak terdapat binatang buas, terutama babi hutan. Itulah sebabnya, sebagian besar warga suku Walait bekerja sebagai pemburu babi hutan. Sebagian hasil tangkapannya dimakan untuk lauk sehari-sehari, dan sebagian yang lain untuk diternakkan. Di antara penduduk suku Waliat ada seorang gadis bernama Jelita . Ia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibunya telah meninggal dunia. Sehari-harinya, gadis cantik itu bekerja sebagai penggembala babi, sedangkan sang Ayah pergi ke hutan untuk mencari kayu, umbi-umbian, dan hasil hutan lainnya. Sang Ayah selalu berpesan kepada Jelita agar tidak menggembalakan babi di sekitar Danau Walait yang berada tidak jauh permukiman penduduk. “Jelita, putriku! Jangan sekali-kali kamu...
Sebelum pemekaran wilayah provensi, Provensi Papua Barat dan Provensi Papua menjadi satu wilayah provensi, yaitu Irian Jaya yang merupakan wilayah provensi paling timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (New Guinea). Menurut kisah legenda rakyat di Manokwari bahwa nama “Irian” yang dalam bahasa Biak artinya “Panas” tersebut berasal dari dari ucapan pertama kali seorang anak bernama Konori yang mempunyai ayah bernama Mananamakrdi. ∞∞∞ Alkisah , di Kampung Sopen, Biak Barat tinggal sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak laki-laki. Salah satu anak tersebut bernama Mananamakrdi . Ia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya karena seluruh tubuhnya dipenuhi kudis, sehingga siapa pun tak tahan dengan baunya. Maka, saudara-saudaranya selalu meminta Mananamakrdi tidur di luar rumah. Jika Mananamakrdi melawan, t...
Nimboran merupakan sebuah kampung di daerah pedalaman Papua, Indonesia, yang terkenal memiliki banyak kerang laut. Menurut cerita, keberadaan kerang-kerang laut di Kampung Nimboran disebabkan oleh suatu peristiwa ajaib. ∞∞∞ Alkisah , di Desa Congwei, di daerah pantai utara Papua, hiduplah seorang pemuda bernama Wei . Masyarakat sekitar memanggilnya Tangi , yaitu seekor ular jadi-jadian. Jika siang hari ia berwujud ular besar, dan pada malam harinya berwujud manusia. Ia dapat berbicara serta makan dan minum layaknya manusia biasa. Menurut cerita, Wei datang dari langit menuju ke bumi melalui sebuah pohon yang disebut Ganemu , yaitu sejenis pohon yang buahnya enak dimakan . Ia tinggal di dalam sebuah gua yang menghadap ke laut dan membelakangi bukit di dekat pohon Ganemu tersebut. Ia memilih tinggal di gua itu agar mudah mencari ikan dan terlindung dari udara ding...