Danau Sicikecike berada di Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Dairi .Danau Sicikecike sekarang menjadi objek wisata yang dapat dinikmati di daerah ini. Danau Sicikecike terdapat di perkampungan yang banyak ditumbuhi tumbuhan Cike ( sejenis tumbuhan yang banyak dipakai untuk membuat tikar dengan cara dianyam ) . Cike banayk tumbuh di sekitar Danau Sicikecike maka diberi nama Danau Sicikecike . Menurut legenda , danau ini terbentuk karena air mata seorang ibu yang sedang bersedih. Dahulu kala di sebuah bukit hiduplah Raja Naga Rambe . Dia memiliki dua orang istri yang bernama beru Saraan dan beru Padang , sang raja meiliki tiga orang anak dari beru Saraan yang bernama Ujung , Angkat , dan Bintang . Dari beru Padang , sang raja juga mendapat keturunan sebanyak empat orang yang bernama Capah , Gajah Manik , Kuda Diri ,dan Sinamo. Suatu hari ketika musim menanam tiba , Raja Naga Jambe bersama seluruh anggota keluarganya , kecuali beru Saraan pergi ke ladang . Beru Sara...
Disebelah barat Pulau Samosir terdapat Gunung Pusuk Buhit yang dipercaya sebagai tempat turunnya Siraja Batak yaitu nenek moyang orang Batak. Gunung tersebut disucikan sehingga sering disinggahi untuk ritual kepercayaan seperti menyembah sumagot ni ompu (menyembah roh leluhur) maupun mamele (memberi sesajen). Di gunung tersebut, Siraja Batak dilahirkan sebagai generasi ke-6 dan menjadi leluhur dari orang batak. Siraja Batak membentuk kampung di kaki Gunung Pusuk Buhit, yang disebut dengan ' Sianjur mula-mula' yakni Model Pertama Perkampungan Orang Batak Toba. Dari Pusuk Buhit, keturunan Batak tersebut melakukan migrasi ke seantero tanah Batak sejak ribuan tahun lalu. Migrasi yang terinformasi secara jelas dan terpercaya dimulai sekitar pertengahan abad ke-19 hingga akhir abad ke-20. Sebagai penanda terhadap peristiwa tersebut, kini di kaki gunung tersebut dibangun monumen sebagai pengingat terhadap kosmologi orang Batak Toba. Persis didepan monumen tersebut ter...
Danau toba seperti yang kita ketahui banyak menyimpan cerita. Kali ini saya membahas salah satu cerita dari danau toba.
Pada suatu hari, di tengah Hutan Uludarat, Sumatera Utara, seorang wanita bernama Siborupareme sedang dalam penantian akan kelahiran atau kematian bayi yang sedang dikandungnya. Kehamilan Siborupareme ini merupakan kehamilan terlarang dalam adat orang Batak. Ia dihamili oleh Sariburaja, kakak laki-lakinya sendiri. Hal tersebut merupakan pelanggaran yang teramat serius dan berat. Hukuman yang harus diberikan terhadaap pelanggaran tersebut adalah hukuman mati bag mereka berdua. Namun, karena dalam kondisi hamil, Siborupareme tidak boleh dibunuh. Itulah sebabnya ia dibuang ke Hutan Uludarat (sekarang daerah Sabulan, Sumatera Utara) dengan maksud supaya ia mati kelaparan atau dimakan harimau. Hutan tersebut memang dikenal sebagai markas hewan buas, terutama harimau. Ketika sedang menantikan anaknya, Siborupareme ini didatangi seorang harimau yang pincang (kerap disebut dengan nama Harimau Babiat/Babiat Siltepang oleh masyarakat lokal). Harimau tersebut mengaum dan meraung samb...
#OSKMITB2018 Padoha merupakan sosok naga/ular ghaib yang berada dalam mitologi Batak dan juga Bali. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang Padoha dalam mitologi Batak dan bagaimana legendanya tampak jarang atau bahkan tidak terlihat di masyarakat. Menurut mitologi Batak, Padoha dikenal sebagai penghuni Banua Toru, yaitu dunia bawah tanah. Banua Toru diciptakan oleh ayah Padoha, Mangala Bulan, yang juga berupa penguasa bulan. Kuasa akan Banua Toru diberikan oleh Mangala Bulan kepada Padoha untuk mengingatkan manusia yang tidak menuruti hukum-hukum oleh Mulajadi na Bolon, dewa dengan status tertinggi di mitologi Batak, bisa disebut pencipta alam semesta. Mulajadi na Bolon jugalah ayah dari Mangala Bulan, sehingga ia merupakan kakek Padoha. Padoha memiliki saudara, Siraja Odap-Odap. Mulajadi na Bolon memerintahi agar Siraja Odap-Odap untuk menikahi Siboru Deakparujar, penenun di Banua Ginjang, atau disebut kahyangan. Tetapi Siboru Deakparujar menolak. Awaln...
Kota Padangsidimpuan adalah Kota yang terdapat di daerah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dahulunya Kota Padangsidimpuan merupakan tempat persinggahan. Karena letaknya di tengah-tengah jalur perdagangan Sibolga-Padangbolak, Sibolga-Panyabungan, dan sebaliknya. Semakin banyak orang yang singgah di tempat ini, maka semakin banyak orang tau tentang tempat ini. Maka mulailah orang-orang menyebut tempat ini dengan "Padang Na Dimpu" yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah "Padang yang tinggi" karena ditempat itu banyak tanaman/rumput-rumput yang tinggi. Dari situlah awal mulanya nama Kota Padangsidimpuan, berasal dari bahasa batak "Padang Na Dimpu" (Padang yang tinggi). OSKMITB2018
Sudah tidak asing lagi di telinga kita jika mendengar nama Siregar . Di antara kerabat kerja atau teman kita mungkin ada salah satunya yang memiliki nama Siregar di bagian akhirnya. Siregar merupakan salah satu marga yang berasal dari salah satu dari beribu suku di Indonesia, yaitu Suku Batak. Di balik menyebarnya marga Siregar terdapat kisah yang merupakan asal usul penyebaran tersebut. Konon, terdapat 9 orang keturunan dari Si Raja Lontung dan Si Raja Pareme yang terdiri dari 7 putra(Tuan Situmorang, Sinaga Raja, Pandiangan, Toga Nainggolan, Simatupang, Aritonang, dan Siregar ) dan 2 putri(Si Boru Anakpandan dan Si Boru Panggabean) dan Siregar merupakan anak bungsu dari ke-sembilan bersaudara. Si Raja Lontung bermukin di Desa Banuaraja yang terletak di sebelah desa Sabulan, yang berada di pinggiran Danau Toba, berseberangan dengan Pangururan di Pulau Samosir. Pada suatu saat, terjadi banjir besar yang melanda Desa Banuaraja dan Sabulan....
Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai asal usul marga Siagian dan Pardosi. Marga Pardosi berasal dari marga Siagian dan siagian mempunyai saudara Panjaitan,Silitonga,dan Sianipar. Siagian terbagi menjadi dua, yaitu Siagian Padean Duri dan Papaga Lote. Pardosi merupakan keturunan Siagian Papaga Lote. Di sebuah daerah disekitar Porsea, tinggal dua orang kakak beradik. Karena ada yang mau diperbaiki sementara alat berupa pahat tidak ada, maka sang adik yaitu Op. Dongan meminjam pahat kepada kakaknya. Akan tetapi tanpa diketahui dengan jelas apa penyebabnya pahat tadi hilang. Kakak dari Op. Dongan tadi menuntut agar pahatnya dikembalikan. Karena dicari kemana-mana tak ketemu juga, maka sang adik berniat untuk menggantinya. Akan tetapi Sang kakak tidak mau menerimanya. Walau sudah dibujuk berkali-kali, tetap saja sang kakak meminta pahat yang asli harus kembali dan tidak mau diganti. Pada akhirnya pahat tersebut ditemukan. Namun yang anehnya, yang menemukan pah...
Asul usul Marga Sipahutar merupakan salah satu cerita yang menarik untuk diceritakan. Mayoritas orang yang bermarga ini sudah mengetahui ceritanya. Tetapi tak sedikit pula yang ingin tahu bagaimana cerita dari marga ini. Dari cerita yang turun temurun, maka konon ceritanya RAJA SIPAHUTAR digelari juga 'SOPIAK LANGIT'. Gelar itu diberikan kerena kondisi indera penglihatannya tidak sempurna. Konon tanah kelahiran Si Raja Sipahutar berasal dari 1 kampung di pinggiran Danau Toba, sekitar kota Porsea. Adapun saudara dari Raja Sipahutar adalah abang beradik yang berasal dari 1 Ayah, yang bernama Datu Dalu. Abang beradik itu adalah : 1. Pasaribu (Habeahan, Bondar, Gorat) 2. Batubara 3. Sipahutar 4. Matondang 5. Tarihoran 6. Harahap 7. Gurning 8. Saruksuk 9. Parapat 10. Tanjung Sedari kecil sampai besar Sopiak Langit sudah belajar perdukunan. Dia sangat dikenal sekaligus ditakuti oleh orang banyak karena kesaktiannya. Bahkan pen...