371 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kisah Dewi Kilisuci hingga Maling Aguno dari Candi Pertapan Gunung Pegat Blitar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Lembusuro, sosok berwajah lembu nan sakti berhasrat untuk meminang putri Kediri yang cantik jelita, Dewi Kilisuci. Tentu saja sosoknya yang menakutkan membuat sang Dewi berfikir-fikir untuk menerimanya, namun ada yang lebih membuat Dewi gelisah jika harus menolaknya. Lembusuro dikenal memiliki kesaktian yang luar biasa, sehingga jika cintanya ditolak, dikawatirkan dia akan membuat kericuhan. Akhirnya Dewi Kilisuci bersedia menerima cinta tersebut jika Lembusuro sanggup membuat sumur di puncak  Gunung Kelud . Tanpa berfikir panjang Lembusuro menyanggupinya, dan tanpa sadar ternyata itu hanyalah perangkap. Setelah sumur tergali cukup dalam, Lembusuro ditimbun hidup-hidup dari atas. Lembusuro terperangkap selamanya. Dalam amarahnya Lembusuro mengutuk bahwa setiap Gunung Kelud meletus, laharnya akan melumat wilayah Kediri. Tak disangka perbuatan sang Dewi justru menyebabkan rakyatnya terancam bahaya. Untuk itu sang Dewi menebus kesalahannya dengan bertapa dan tidak menikah hingga a...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sejarah Singkat Gong Kyai Pradah Blitar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Waktu kita bertandang ke Kabupaten Blitar, terkecuali makam Sang Proklamator, Bung Karno kita juga diingatkan karenanya ada Kyai Pradah. Apakah sesungguhnya Kyai Pradah itu? Konon ketika penobatan tahta Kerajaan Kartasura Sri Susuhunan Pakubuwono I, beliau memiliki saudara dari selir ayahnya bernama Pangeran Prabu. Saat Sri Susuhunan Pabubuwono I dinobatkan juga sebagai raja, Pangeran Prabu terasa sakit hati serta ia punya niat membunuh Sri Susuhunan Pabubuwono I, tetapi upayanya ketahuan, jadi juga sebagai hukuman atas kekeliruannya itu Pangeran Prabu ditugasi menebang kayu di rimba Lodoyo. Saat itu rimba Lodoyo di kenal sangatlah wingit (angker) serta banyak ditempati binatang buas. Lantaran Pangeran Prabu terasa salah, untuk menebus kekeliruannya beliau pergi ke rimba Lodoyo serta diikuti istrinya Putri Wandansari serta abdinya Ki Sangat Tariman dengan membawa pusaka bendhe yang dinamakan Kyai Bicak, yang bakal dipakai juga sebagai tumbal ‘penolak bala’ di rimba Lodoy...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ratu Blitar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Selama figur yang disebut sebagai Amangkurat I masih hidup, memang banyak sekali terjadi skandal cinta.  Baik saat ia masih belum menjadi raja Mataram maupun setelahnya. Pada saat Amangkurat I masih menjadi raja, anaknya pun – dalam hal ini figur Amangkurat II - juga sempat diliputi berbagai skandal. Salah satunya adalah skandal Ratu Blitar. Alkisah, Pangeran Singasari (Raden Aria Tiron), adik Putera Mahkota Mataram yang kelak menjadi Amngkurat II, mempunyai isteri bernama Ratu Blitar yang dikabarkan cantik. Tentang asal-usulnya, tidak ada berita yang jelas. Putera Mahkota Mataram diberitakan bermain serong dengan Ratu Blitar. Namun Ratu Blitar pun diberitakan juga mempunyai kekasih lain yang bernama Raden Dobras, putera Pangeran Pekik. Suatu saat perbuatan serong Ratu Blitar dengan Raden Dobras tersebut diketahui oleh Putera Mahkota yang lalu memberitahukannya kepada Pangeran Singasari. Mendengar berita ini, Pangeran Singasari menjadi s...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sejarah Candi Penataran Blitar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Candi Penataran dibangun Raja Kerajaan Kediri  bernama Raja Srengga pada tahun 1194 M. Raja Srengga memiliki gelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa. Beliau berkuasa d Kerajaan Kediri pada tahun 1190 – 1200 M. Pada awal pembangunannya, sejarah Candi Penataran difungsikan sebagai sarana upacara pemujaan Hindu. Tujuan dari upacara ini salah satunya adalah untuk menangkal bahaya dari Gunung Kelud yang saat itu sering meletus. Di tahun 1286, Candi Naga dibangun di dalam komplek Candi Penataran. Di Candi Naga ini, Anda bisa melihat relief 9 orang yang menyangga naga. Naga sendiri merupakan lambang candrasengkala atau tahun 1208 Saka. Saat Pemerintahan Jayanegara, candi Penataran kembali mendapatkan perhatian. Pemimpin selanjutnya, yakni Tribuanatunggadewi dan Hayam Wuruk juga memberikan perhatian terhadap candi ini hingga menjadi candi negara resmi berstatus dharma lepas. (Baca Juga :...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Asal Usul Bojonegoro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada zaman dahulu kala, di sebelah utara Gunung Kendeng berdiri sebuah kerajaan bernama Malowopati. Rajanya bergelar Prabu Anglingdarma. Ia seorang raja yang arif dan bijaksana serta kaya raya. Wajahnya tampan. Ia suka bertapa dan berkelana mencari pencerahan jiwa. Tak heran jika ia termasuk seorang raja yang disegani oleh kawan maupun lawan karena kelebihan dan kesaktian yang dimilikinya. Konon, Prabu Anglingdarma juga dikaruniai anugerah untuk mengerti dan mengetahui bahasa semua binatang. Ketika Anglingdarma masih berusia muda, ia senang keluar masuk desa. Banyak negeri yang disinggahinya. Semua itu ia lakukan demi menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman hidup. "Aku tak akan mengambil seorang istri kecuali titisan dari Dewi Widowati," katanya dalam hati. Anglingdarma terus mengembara, menuruti kata hatinya. Pada suatu waktu, ia berjumpa dengan seorang putri cantik jelita, mengenakan selendang sutra ungu, kembang beludru, dan kebaya sutra kesumba....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Mula Kayangan Api, Bojonegoro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Mungkin, banyak wisatawan yang kurang mengetahui asal mu-asal tempat yang dikunjunginya, oleh sebab itu di sini saya memaparkan cerita menurut warga sekitar tentang asal mula Kayangan Api. langsung aja yuk simak ceritanya.   Menurut cerita warga dulu terdapat seorang pembuat benda pusaka Kerajaan Majapahit bernama Mbah Kriyo Kusumo. Setelah bertahun-tahun membuat benda pusaka di perkampungan, Mbah Kriyo Kusumo kemudian bertapa dan tirakat di tengah hutan. Dia membawa api dan menyalakannya di bebatuan, tepat di sebelah tempatnya bersemedi. Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal Kayangan Api.    Selain ada Kayangan Api di sebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang yang biasa di sebut warga Sumur Blekutuk. Menurut kepercayaan saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain.      Mbah...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Negeri Atas Angin
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Alkisah, dijaman kerajaan dulu kala, ada sebuah peperangan antara Kerajaan Pajang dengan Mataram. Gara-gara peperangan itu, membuat R. Sudjono Puro, R. Atas Aji dan Dewi Sukarsih yang merupakan bangsawan Mataram itu, melarikan diri dan bersembunyi wilayah Negeri Atas Angin itu. Demikian disampaikan Kepala Desa Bobol Harinto kepada rakyatindependen.co.id Sabtu, (23/1/2016). Dalam pelarian itiu, ketiganya bertapa di Goa yang dijuluki Goa Wathu telo, yang lokasinya berada dibalik Bukit Cinta. Dalam persembunyianya itu, akhirnya R. Atas Aji menjalin cinta dengan Dewi Sukarsih. Keduanya bertemu di Bukit Cinta itu untuk mengikat janji untuk saling setia dan mencintai sehidup-semati. “Kisah cinta antara R. Atas Aji dengan Dewi Sukarsih yang diikat di Bukit Cinta itu, akhirnya menjadi cinta yang abadi hingga ajal menjemput mereka berdua. Makanya, Bukit itu itu kami napak tilas legenda itu, agar hubungan kasih sayang sepasang muda-mudi itu, bisa diikat di atas bukit cin...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Mula Nama Daerah Slembi, Desa Mayangrejo, Bojonegoro
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Pada abad ke 16, hiduplah dua orang pengembara yang sangat sakti akan mandra-guna dan memiliki kelebihan masing-masing, mereka juga merupakan 2 orang bersaudara yang amat dekat dan saling menjaga satu sama lain. Raden Soponyono, sang kakak yang mampu berjalan laksana hembusan angin pada musim kemarau dan Raden Jotruno sang adik yang sanggup berjalan di atas air tanpa memerlukan perahu. Tetapi, mereka berkepribadian berbeda, sang kakak memiliki sifat yang teguh, ambisius, dan tidak mau kalah. Di sisi lain, sang adik berkepribadian lembut, ramah, dan dermawan. Banyak orang lebih mengenal sang adik dibandingkan sang kakak dan lebih menyukai keramah-tamahannya. Suatu hari, masyarakat dihebohkan oleh berita kejadian alam luar biasa mengenai sungai bengawan solo yang berpindah dari timur ke barat. Penduduk desa berlomba-lomba menuju ke sungai tersebut demi menjawab rasa keingintahuan mereka, tak terkecuali kedua pengembara ini, segera setelah berita tersebut sampai di telinga mereka,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Gua Langsih dan Berandal Lokojoyo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Gunung Larangan terletak di sebelah Utara Gunung Surowiti. Kalau dari jalan raya Deandles jaraknya 1 km. Di atas Gunung Larangan juga terdapat situs yaitu Makam Mbah Syafi’I, Mbah Abdur Rohman (Bupati Majapahit), Mbah Sholeh. Ketiga Waliyulloh itu adalah Murid dari Raden Secoh/ Sunan Kali Jaga yang lain berdakwah dan Bermukim di atas Gunung Sirowiti, yaitu Suro Astono, Suro Gento dan Empu Supo (Pejabat Majapahit).   Singkat Cerita Para Waliyulloh ini mempunyai tugas yang sama yaitu menjaga Tumbal Tanah Jawa yang di tanam Syekh Subakir (Persia) yang diutus Sultan Muhammad (Turki), di tengah-tengah 3 Gunung yang berada di Panceng. Gunung Putusan (Kukusan), Bukit Menoreh (Gunung Larangan), Gunung Surowiti, ketiga gunung ini adalah tempat di tanamnya Tumbal Syekh Subakir untuk menjaga tanah Jawa dan melindungi tanah Jawa dari gangguan Makhluk Astral yang Durjana.   Gunung Surowiti merupakan petilasan (bekas tempat berdiam) Sunan Kalijaga saat ia masih bel...

avatar
Deni Andrian