3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Raja Sirao dan Sembilan Pangeran
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Raja Sirao duduk gelisah di atas singgasananya, berkali-kali dia  menarik napas panjang. “Yang Mulia  harus segera mengambil keputusan,” kata Penasihat tak sabar. “Aku menyayangi kesembilan putraku, tidak mungkin aku memilih hanya seorang di antara mereka untuk menggantikanku sebagai raja,” ucap Raja Sirao “Tapi, Yang Mulia, sudah beredar kabar kalau mereka akan saling berperang untuk memperebutkan takhta. Yang Mulia tidak boleh berdiam diri!” desak Penasihat. “Baiklah, besok ketika matahari tepat di atas kepala, kumpulkan semua penduduk negeri ini di halaman istana, aku akan mengumumkan keputusanku!” perintah Raja Sirao. Keesokan harinya, semua rakyat berkumpul di halaman istana. Kesembilan putra Raja Sirao juga berbaris di belakang Raja Sirao. Di tengah-tengah lapangan tampak sebuah tombak besar yang ditancapkan dengan ujung runcing menghadap ke atas. “Rakyatku, penduduk Kerajaan Teteholo Hamo,...

avatar
Rabirowo
Gambar Entri
Si Leungli
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Nyai Bungsu Rarang hidup sebatang kara. Kedua orangtuanya sudah tiada. Dia tinggal di rumah warisan yang kecil dan sudah rusak. Atapnya banyak yang bocor. Dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu sudah bolong-bolong. Nyai Bungsu Rarang mempunyai dua orang kakak. Kedua kakaknya hidup berkecukupan. Rumah mereka besar. Mereka mempunyai sawah, kebun, dan kolam. Tapi mereka tidak pernah merasa kasihan kepada adik mereka. Kalaupun mereka memanggil Nyai Bungsu Rarang, bukan untuk memberi makanan atau pakaian, melainkan meminta untuk melakukan pekerjaan rumah. Upahnya pun seringkali tidak pantas. Suatu hari Nyai Bungsu Rarang mencari ikan di sawah. Dia mendapat seekor anak ikan mas. Anak ikan mas itu berwarna kuning keemasan. Entah mengapa, Nyai Bungsu Rarang tidak berani memasak anak ikan itu. Dia merasa kasihan. Akhirnya, anak ikan itu dimasukan ke kolam. Anak ikan mas itu sangat gembira. Dia berenang ke sana kemari. Sejak mempunyai anak ikan mas itu, Nyai Bungsu Rarang semakin giat bek...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Siasat Aminah Yang Cerdik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

"Tolooong! tolooong! Aminah hilang....Aminah hilang!" Masyarakat Tulang Bawang digegerkan oleh teriakan sepasang suami istri yang kalut dan berlari kesana kemari. "Tenang, Pak, Bu. Ceritakan apa yang terjadi," Pak Kepala Kampung menghampiri dan mencoba menenangkan mereka. Kedua orangtua itu pun bercerita bahwa Aminah, anak perempuan mereka satu-satunya hilang di sungai Tulang Bawang. Ada yang melihat dia didorong oleh seekor buaya. "Tolonglah, Pak, selamatkan anak kami. Hu.. hu.. hu," Ibu Aminah memohon sambil terisak. Dengan sigap, Pak Kepala kampung langsung membagi kelompok dan menginstruksikan agar para pemuda dan lelaki yang masih gagah berpencar untuk mencari Aminah. Tentu saja mereka bersedia, apalagi ini bukan kejadian yang pertama kali. Sudah banyak korban yang hilang di sungai Tulang bawang dan tak ada yang pernah ditemukan. Di manakah Aminah? Kita lihat tempat yang lain. Tampak sesosok tubuh tergolek lunglai di sebuah gua. Ya, dia lah Aminah. "Ah, dimana aku? Umi? Buya?"...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Silampari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Silampari - Sumatera SelatanIni kisah dari Dusun Ulak Lebar, sebuah desa kecil di tepian Sungai Kelingi, anak Sungai Batanghari Sembilan di Sumatra Selatan. Ada seorang raja yang memerintah di sana. Raja Biku, demikianlah namanya. Permaisurinya bernama Putri Selendang Kuning. Sayangnya, setelah sepuluh tahun menikah, Raja dan Permaisuri belum dikaruniai keturunan. Raja Biku memohon pertolongan dari Dewa Mantra Sakti Tujuh yang turun di Puncak Bukit Rimbo Tenang. Ia menyuruh Raja untuk bertapa dan mengembarakan jiwa guna mencari kembang tanjung berkelopak enam. Setelah raja mendapatkan kembang itu, Sakti Tujuh menyuruhnya membuat ramuan. "Gunakanlah air ramuan itu untuk mandi, dan sebagian lagi untuk diminum permaisuri. Engkau akan mendapatkan enam orang anak sesuai dengan jumlah kelopak bunga ini," kata Sakti Tujuh. "Terima kasih Dewa," ujar raja Biku gembira. "Tapi, ingatlah satu hal. Semua akan kembali ke asalnya, pada waktu yang telah ditentukan," tegas Sakti Tujuh. Raja dan perm...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Sumpah Sang Penerus Tahta
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

"Sungguh kau siap?" tanya Tonaas Utara pada putri semata wayangnya. "Demi rakyat kita, aku siap," jawab Marimbouw mantap. Mata sang ibu berkaca-kaca menatap putrinya. Opo Empung, tetua adat To Un Rano Utara, memimpin upacara pengambilan sumpah Marimbouw. Seluruh rakyat To Un Rano Utara ikut datang menyaksikannya. "Aku bersumpah tidak akan menikah sebelum siap diangkat menjadi Tonaas To Un Rano Utara," begitu bunyi sumpah Marimbouw. Bagi masyarakat To Un Rano, sumpah adat adalah sumpah tertinggi. Bila orang yang bersumpah melanggar sumpahnya sendiri, yang menjadi hakim bukan rakyat ataupun tetua adat, melainkan alam semesta. Tonaas Utara terpaksa meminta Marimbouw melakukan sumpah adat. Semua itu dilakukan untuk menjaga agar To Un Rano Utara memiliki penerus takhta. Apalagi Tonaas Utara hanya memiliki seorang anak, perempuan pula. Sejak hari itu, Marimbouw menanggalkan pakaian wanitanya. Ia berpakaian layaknya laki-laki. Ia juga berlatih bela diri dan menggunakan senjata. Marimbouw s...

avatar
Lantang
Gambar Entri
Legenda Air Bama
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

cerita yang sangat unit dan menarik. Air Bama Merupakan sumber mata air utama untuk Kota larantuka. Pada zaman dahulu kala di Desa Onge kampung lama dari Desa Lewokluo ( sekarang ), tinggallah dua bersaudara. Yang pria bernama Bolok Jawa dan wanita bernama Sabu Peni.mereka berasal dari marga Leyn. Orang tua mereka sudah meninggal di kala keduanya telah berajak remaja. Keduanya hidup rukun dan damai. Bolok Jawa berladang dan menyadap lontar sedangkan Sabu Peni menenun dan mengurus rumah tangga selayaknya semua wanita di kala itu. Air minum merupakan masalah utama bagi Desa Onge maupun desa desa di sekitarnya. Hal ini sangat dirasakan apabila musim kemarau tiba. Penduduk mengeluh kekurangan air. Tidak jarang penduduk meninggal akibat kehausan. Apabila musim kemarau tiba kaum wanita beramai ramai memasuki hutan untuk menyadap embun pagi yang tergenang di dedaunan. Pekerjaan yang sangat berat dan membosankan selama enam bulan lamanya. Menjelang pagi buta mereka memasuki hutan membaw...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Legenda Putri Ular
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Alkisah, ada sebuah kerajaan di daerah Simalungun. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Rakyatnya hidup makmur. Raja itu memiliki seorang putri yang luar biasa cantiknya. Kecantikannya bahkan terkenal sampai ke negeri seberang. Sayangnya, sang Putri memiliki sifat yang jelek. Ia suka mengucapkan kata-kata buruk. Orang menyebutnya putri yang latah.Jika ada kejadian yang tidak mengenangkan hatinya, ia dengan mudahnya berkata buruk. "Aih... air sungai Iebih enak rasanya dari teh buatanmu ini," katanya suatu hari pada salah seorang dayang istana. "Lebih baik jadi orang buta daripada harus memandangi wajahmu yang cemberut terus," katanya lagi di lain hari. Raja dan Ratu selalu mengingatkannya agar berhenti mengucapkan kata-kata buruk. Mereka takut, jika suatu saat ucapan Putri itu menjadi kenyataan. "Bagaimana jika kau benar-benar buta nanti?" tanya Ratu cemas. Putri tak peduli. Dari hari ke hari, perkataan buruknya bertambah banyak. Suatu hari, datanglah raja m...

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Datu parngongo
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

batak punya cerita DATU PARNGONGO Maret 04, 2015 Dulu di tanah Batak ada seorang raja bernama Datu Parngongo. Dia sangat dicintai rakyatnya dan disegani teman-temannya.Datu Parngongo mempunyai seorang anak laki-laki bernama Poda. Dia sangat sayang kepada anaknya itu.Suatu hari Poda menyampaikan keinginannya untuk menjadi raja. Karena rasa sayang kepada anaknya, Datu Parngongo memutuskan untuk mengabulkan permintaan itu. Dia pergi ke suatu tempat untuk menyepi. Hanya Marhati, pembantunya yang setia, yang tahu ke mana dia pergi. Sepeninggal ayahnya, Poda mengangkat dirinya menjadi raja. Berbeda dengan Datu Parngongo, Poda memerintah dengan sewenang-wenang. Poda juga sering menyuruh tentaranya menjarah harta milik rakyat di negeri tetangga. Akibatnya Raja Losung, raja di negeri seberang menjadi marah. Dia memanggil raja-raja yang ada di sekitarnya untuk berunding. Lalu mereka sepakat untuk mengundang Poda datang ke negerinya untuk berjudi. Dengan senang hati Poda memenuhi undangan...

avatar
Yolandapatrisia
Gambar Entri
Nyi Roro Kidul sian Tano Batak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dikisahkan, perjalanan etnis Batak dimulai dari seorang raja yang bernama Siraja Batak , yang turun di Pusuk Buhit dan mempunyai dua orang putra yaitu Putra sulung diberi nama Guru Tatea Bulan dan kedua diberi nama Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan mempunyai isteri yang bernama Si Boru Baso Bolon , dan mempunyai keturunan 5 orang putra dan 5 orang putri, Putra (sesuai urutan): 1. Raja Uti (atau sering disebut Si Raja Biak-biak, Raja Sigumeleng-geleng), tanpa keturunan 2. Tuan Sariburaja (keturunannya Pasaribu) 3. Limbong Mulana (keturunannya Limbong). 4. Sagala Raja (keturunannya Sagala) 5. Silau Raja (keturunannnya Malau, Manik, Ambarita dan Gurning) Putri 1. Si Boru Biding Laut, (Diyakini sebagai Nyi Roro Kidul) 2. Si Boru Pareme (kawin dengan Tuan Sariburaja, ibotona) 3. Si Boru Anting Sabungan, kawin dengan Tuan Sorimangaraja, putra Raja Isombaon 4. Sinta Haumasan 5. Si Boru Nan Tinjo (tidak kawin). Ketika Sibaso Bolon hendak melahirkan Raja Uti, terjadi kejadian yang aneh, berki...

avatar
Yolandapatrisia