1.127 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ngarak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Menjelang akhir tahun ajaran dan peringatan hari keagamaan Islam, masyarakat Sukabumi secara bergantian menyelenggarakan prosesi ngarak. Ngarak merupakan kegiatan yang dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi dusun atau kecamatan. Beberapa menggunakan iringan musik tradisional adapula yang menggunakan grup musik drumband. Prosesi dimulai pada pagi atau siang hari. Partisipan yang merupakan pelajar dan masyarakat berbondong-bondong memenuhi area lapang atau jalan dan membentuk sebuah barisan. Masyarakat yang terlibat biasanya akan membuat ogoh-ogoh raksasa, replika tempat ikonik yang ditandu, produk hasil panen, serta memakai kostum unik. Ngarak yang berlangsung selama beberapa jam ini menjadi daya tarik yang ditunggu oleh masyarakat setiap tahunnya karena tak jarang penyelenggara kegiatan mengadakan perlombaan bagi masyarakat yang dapat membuat ogoh-ogoh paling unik. Setelah prosesi ngarak berakhir, kegiatan masih berlanjut hingga menjelang pagi keesokan harinya. para santri yang...

avatar
OSKM18_16818191_Miptah
Gambar Entri
Wisata di Kota Merauke
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Papua

Sebagai wilayah yang sarat akan nilai sejarah perjuangan Indonesia, tentu di kota merauke terdapat banyak tempat-tempat bersejarah yang peringatan berdirinya Indonesia. Salah satunya adalah tugu kembar yang terdapat di distrik Sota. Tugu ini hanya ada dua di Indonesia, satu terdapat di Merauke dan lainnya di Sabang. Tugu ini menjadi sebuah peringatan akan batas paling timur dan paling barat dari Negara Indonesia. Selain itu juga ada taman Sota, di tempat ini terdapat tugu peringatan batas wilayah timur paling akhir dari Indonesia beserta informasi koordinatnya. Taman ini tidak hanya menjadi penanda wilayah Indonesia, tetapi juga tempat wisata bagi masyarakat sekitarnya. Tidak hanya wisata sejarah, Merauke juga mempunyai tempat-tempat wisata menarik untuk didatangi, seperti Pantai Lampu Satu yang begitu luas menghampar. Di pantai ini, kita dapat melihat salah satu mercusuar penunjuk arah bagi para pelaut yang sedang berlayar. Tempat ini juga merupakan desa nelayan yang berisi mas...

avatar
OSKM_16618359_ADNAN MAHENDRA
Gambar Entri
Sekilas tentang Daerah Tomok, Pulau Samosir
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Salam Sejahtera untuk kita semua. Disini penulis akan menulis sebuah artikel mengenai keunikan daerah Tomok dan bagaimana untuk bisa sampai kesana. Untuk orang di wilayah Parapat dan sekitarnya mungkin sudah biasa dengan perjalanan untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhususnya Tomok. Tetapi untuk orang luar Parapat dan Turis luar negeri  itu bisa menjadi hal yang membingungkan karena tidak biasa dengan daerah itu. Disini akan ditulis bagaimana cara untuk bisa sampai ke Pulau Samosir terkhusus untuk orang luar daerah Parapat dan Turis luar negeri. Kebanyakan orang luar Parapat dan Turis luar negeri start pointnya adalah di Ibukota Sumatera Utara yaitu Kota Medan. Karena Medan adalah ibukota Sumatera Utara jadi disana akan banyak transportasi untuk bisa sampai ke berbagai daerah di provisi ini terlebih-lebih ke luar provinsi. Jadi kalo start pointnya d Medan, pelancong bisa naik bus berukuran besar yang bernama Bus SEJAHTERA yang tujuannya Parapat. Pelancong harus cepat...

avatar
OSKM18_19918190_Julian
Gambar Entri
Lais
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Lais, pemainan Lais, atau kesenian Lais adalah salah satu kesenian yang berasal dari Garut. Lais ini dimainkan dengan menggunakan dua batang bambu sepanjang 12 meter sampai dengan 13 meter, seutas tali tambang, dan iringan musik dari para nayaga. Jumlah pengiring Lais ini biasanya terdiri dari pemegang dogdog yang berjumlah 4 orang, seorang pemain lawak, dan pemain terompet. Pemain Seni Lais melakukan atraksi akrobatik diatas tali yang dihubungkan di antara kedua batang bambu tadi, dari mulai berjalan, tiduran dan bersantai, hingga membelah buah kelapa dengan goloknya. Semua ini dilakukan tanpa alat pengaman apapun. Walapun begitu, pemain Lais tidak tampak takut, malah seringkali bertingkah lucu sekaligus mendebarkan. Lais ini mirip-mirip dengan akrobat dan pertunjukannya kental dengan unsur magis dan ghaib. Tidak jarang orang menyebut pementasan Lais ini sangat berbahaya. Karena tingkat bahayanya itulah, kesenian Lais ini selalu mengundang decak kagum penonton. Menurut sejarahnya, L...

avatar
OSKM18_16418032_[Ziyad] Fakhri Kunadi
Gambar Entri
Joget Mak Dangkong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kepulauan Riau

Joget Mak Dangkong                 Joget Mak Dangkong adalah tarian yang berasal dari Karimun, Kepulauan Riau. Joget Dangkog awalnya dalah kesenian melayu yang sering di gelar di Kecamatan Moro. Tidak diketahui dengan jelas siapa penciptanya.  Joget Mak Dangkong dinamakan demikian karena bunyi music pengiring joget tersebut adalah dang dang kung dang dang kung. Joget mak Dangkong biasanya dimainkan dalam upacara perkawinan tradisional masyarakat Kepulauan Riau. Joget ini biasanya dimainkan pada saat malam hari sebelum atau sesudah perkawinan. Joget ini dikhususkan untuk menghibur keluarga mempelai. Pertunjukan ini lebih mengutamakan unsur hiburannya, hal ini terlihat jelas dalam music, nyanyian dan tarian yang tidak memiliki tujuan khusus. Gerakan Joget Mak Dangkong dicirikan dengan gerak hentakan kaki yang sesuai dengan irama gong dan gendang. Namun, seiring dengan perkembangan zaman. Geraka...

avatar
OSKM18_19818029_Alia Firdamayanti
Gambar Entri
Seni Pertunjukan Sasapian di Lembang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Sasapian, istilah dalam Bahasa Sunda yang berarti Sapi-sapian, adalah satu pertunjukkan kesenian tradisional yang kerap dimainkan oleh sejumlah warga di Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan penamaan pertunjukkan ini, materi yang ditampilkan adalah replika dari hewan berjenis sapi.   Replika sapi ini rangkanya terbuat dari potongan kayu dan bodinya dilapisi kertas atau kardus bekas. Setelah rangka dan bodinya terbentuk, selanjutnya dicat sesuai dengan warna kulit sapi. Umumnya berwarna hitam. Di bagian bawah atau di bagian perut sapi, sengaja dilubangi agar orang bisa masuk sekaligus untuk bisa mengendalikan replika sapi tersebut.   Selain replika sapi dan orang yang mengendalikannya, ketika ditampilkan kesenian tradisional ini juga dilengkapi tetabuhan yang dimainkan oleh sejumlah orang. Alat musik yang dimainkan antara lain, calung, pianika, kendang, dan gong. Jadi, sasapian ini sekurangnya biasa dimainkan oleh tujuh...

avatar
OSKM18_16818228_Diva Nurandyta Mokalu
Gambar Entri
reog ponorogo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Timur

Reog Ponorogo merupakan kesenian budaya dari daerah Jawa Timur, dimana Ponorogo depercaya merupakan tempat asli lahirnya seni pertunjukan Reog ini sendiri. Reog Ponorogo adalah salah satu seni pertunjukan asli Indonesia yang masih memiliki unsur hal-hal mistis yang menjadikannya memiliki sebagai daya tarik tertentu. Cerita yang disampaikan melalui pertunjukan ini merupakan kisah tentang Raja Ponorogo yang hendak memperistri putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, tetapi dihadang oleh Raja Singabarong dari Kediri. Tarian dari Reog Ponorogo ini menggambarkan "tarian perang" antara kerajaan Ponorogo dan kerajaan kediri yang saling beradu ilmu hitam. Terdapat beberapa tokoh-tokoh dalam Reog Ponorogo ini sendiri, beberapa peran pentingnya adalah Jathil,  seorang prajurit kuda;  Warok, penguasa ilmu lahir dan batin; Barongan , tokoh berkepala harimau yang kerap dikenal; Klono Sewandono , raja muda yang selalu membawa pusaka Cemeti  yang sedang jatuh cinta; Bujang Gano...

avatar
Oskm_19718295_giva athalla
Gambar Entri
Titel
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

S

avatar
Mthoriqzi
Gambar Entri
Kuda renggong Sumedang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Salah satu kesenian yang sering dijumpai di kabupaten Sumedang adalah kuda renggong.Kuda renggong ini masih sangat dilestarikan oleh masyarakat sekitarnya.Berdasarkan sejarah lahirnya kesenian Kuda Renggong di Kabupaten Sumedang, kesenian itu mulai muncul sekitar tahun 1910. Awalnya, Pangeran Aria Suriaatmaja, yang memerintah Kabupaten Sumedang selama 37 tahun (1882-1919) berusaha untuk memajukan bidang peternakan. Pangeran Suriaatmaja sengaja mendatangkan bibit kuda unggul dari pulau Sumba dan Sumbawa. Selain digunakan sebagai alat transportasi bangsawan, pada masa tersebut kuda juga sering difungsikan sebagai pacuan kuda dan alat hiburan. Sekitar tahun 1880-an ada seorang anak laki-laki bernama Sipan yang merupakan anak dari Bidin, yang tinggal di Dusun Cikurubuk, Desa Cikurubuk Kec. Buahdua Sumedang kelahiran tahun 1870. Sipan mempunyai kebiasaan mengamati tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Dari pengamatannya , ia menyimpulkan bahwa kuda juga dap...

avatar
Oskm18_16518390_muhamadthoriq