Bela diri merupakan salah satu kesenian yang termasuk dalam olahraga tradisional. Pencak silat merupakan kesenian bela diri yang banyak digemari di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Pada tahun 2019, pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tidak benda. Indonesia dengan beragam suku bangsanya menjadikan pencak silat disetiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Saat ini sudah banyak perguruan pencak silat yang tersebar di Indonesia dan tentunya perguruan pencak silat satu dengan lainnya ditiap daerah memiliki perbedaan. Biasanya perbedaan yang ada pada pencak silat disuatu daerah dengan daerah lainnya ada pada sikap dasar, seperti sikap hormat, pasang (gerakan awal pada saat akan memberi serangan), kuda-kuda (gerakan tumpuan dalam melakukan pasang ataupun jurus), dan lainnya. Dalam pencak silat juga terdapat jurus yang digunakan baik itu untuk menyerang atau bertahan dari serangan lawan. Jurus yang dimiliki oleh tiap perguruan unik, sehingga belum tentu selu...
Berkunjung ke Sumatera Barat tidak cuma menyuguhkan keindahan alamnya saja, melainkan juga keindahan budaya yang menyangkut tentang hal makanan tradisonal, upacara adat, ataupun tarian tradisional. Seni-seni tradisional kini memang jarang diminati, jarang ditelusuri yang mengancam akan ada negara lain yang mengklaim ataupun sekedar budaya itu akan terlupakan. Salah satu upaya cara pelestarian dari senibudaya tradisional ini adalah dengan cara mengenal budaya itu dengan baik, mulai memahami asal usul dari budaya tersebut, ataupun mulai mengetahui apa latar belakang adanya budaya tersebut. Menurut UU no 5 Tahun 2017 tentang 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, Tari piring dapat digolongkan menjadi objek yang no 8 adalah tentang Seni. Seni adalah ekspresi artistik individu, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru, yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan dan/atau medium. Seni antara lain seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, seni musik, dan seni media...
Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi yang memiliki filosofi sebagai lambang kekuatan yang memiliki kemampuan memelihara keamanan dan ketertiban, tegar, berani, tegas, jujur dan anti manipulasi. Namun, sebelum dikenal sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-Ondel adalah penolak bala atau kesialan. Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa. Layaknya manusia, Ondel-Ondel juga memiliki jenis kelamin. Biasanya, wajah Ondel-ondel laki-laki berwarna merah dengan alis hitam tebal. Tidak hanya itu, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai akan tetapi terlihat ramah. Wajah tersebut dibuat dengan maksud menimbulkan kesan semangat dan keberanian. Ada pula yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan jahat dan sangar. Sedangkan wajah Ondel-Ondel perempuan berwarna pu...
Kuda Renggong dan Reak budaya Jatiroke Kuda Renggong adalah salah satu kesenian tradisional dari Jawa Barat yang unik dan atraktif. Kesenian satu ini merupakan kesenian atraksi kuda yang sudah di latih untuk suatu pertunjukan. Kuda Renggong ini sangat terkenal di Jawa Barat, khususnya daerah Sumedang. Nama Kuda Renggong di ambil dari kata ronggeng yang dalam bahasa sunda berarti “keterampilan”. Sehingga Kuda Renggong dapat di artikan sebagai “keterampilan berkuda”. Menurut beberapa seniman, Kuda Renggong ini muncul pertama kali di desa Cikurubuk, kecamatan buah dua, kabupaten Sumedang. Karena menampilkan pertunjukan yang menarik dan di sambut baik oleh masyarakat, maka kesenian ini mulai menyebar ke berbagai tempat di luar kecamatan buah dua bahkan sampai ke luar kabupaten Sumedang. Kesenian Kuda Renggong ini biasanya di lakasanakan setelah acara sunatan. Setelah acara, para anak kecil biasanya di hiasi dengan kostum yang unik dan di naikan ke atas Kuda Renggong yang sudah di hia...
Kuda Renggong dan Reak budaya Jatiroke Kuda Renggong adalah salah satu kesenian tradisional dari Jawa Barat yang unik dan atraktif. Kesenian satu ini merupakan kesenian atraksi kuda yang sudah di latih untuk suatu pertunjukan. Kuda Renggong ini sangat terkenal di Jawa Barat, khususnya daerah Sumedang. Nama Kuda Renggong di ambil dari kata ronggeng yang dalam bahasa sunda berarti “keterampilan”. Sehingga Kuda Renggong dapat di artikan sebagai “keterampilan berkuda”. Menurut beberapa seniman, Kuda Renggong ini muncul pertama kali di desa Cikurubuk, kecamatan buah dua, kabupaten Sumedang. Karena menampilkan pertunjukan yang menarik dan di sambut baik oleh masyarakat, maka kesenian ini mulai menyebar ke berbagai tempat di luar kecamatan buah dua bahkan sampai ke luar kabupaten Sumedang. Kesenian Kuda Renggong ini biasanya di lakasanakan setelah acara sunatan. Setelah acara, para anak kecil biasanya di hiasi dengan kostum yang unik dan di naikan ke atas Kuda Renggong yang sudah di hiasi...
Kuda Renggong dan Reak budaya Jatiroke Kuda Renggong adalah salah satu kesenian tradisional dari Jawa Barat yang unik dan atraktif. Kesenian satu ini merupakan kesenian atraksi kuda yang sudah di latih untuk suatu pertunjukan. Kuda Renggong ini sangat terkenal di Jawa Barat, khususnya daerah Sumedang. Nama Kuda Renggong di ambil dari kata ronggeng yang dalam bahasa sunda berarti “keterampilan”. Sehingga Kuda Renggong dapat di artikan sebagai “keterampilan berkuda”. Menurut beberapa seniman, Kuda Renggong ini muncul pertama kali di desa Cikurubuk, kecamatan buah dua, kabupaten Sumedang. Karena menampilkan pertunjukan yang menarik dan di sambut baik oleh masyarakat, maka kesenian ini mulai menyebar ke berbagai tempat di luar kecamatan buah dua bahkan sampai ke luar kabupaten Sumedang. Kesenian Kuda Renggong ini biasanya di lakasanakan setelah acara sunatan. Setelah acara, para anak kecil biasanya di hiasi dengan kostum yang unik dan di naikan ke atas Kuda Renggong yang sudah di hiasi...
Benjang merupakan seni bela diri berasal dari Bandung, kemudian berkembang di sekitar Kecamatan Ujung Berung, Ciwaru, Cibolerang dan Cinunuk.Sudah dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1820, dengan memiliki filosofis keislaman, benjang lahir di lingkungan pesantren hingga kemudian menyebar ke masyarakat luas. Biasanya Benjang digelar dalam rangka memperingati kegiatan spesial seperti, pernikahan, khitanan, maulid nabi dan hiburan lainnya. Benjang saat ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu benjang gelut, benjang helaran dan benjang topeng. Benjang Helaran merupakan seni pertunjukan tradisional dilakukan secara berkelompok berbentuk arak-arakan, mengandung unsure mistis didalam pertunjukannya, biasanya digunakan sebagai ritual sesuai dengan permintaan pelanggan seperti keselamatan dalam acara khitanan atau sebagai bentuk syukur perayaan ulang tahun. Seiring berkembangnya jaman, benjang helaran tidak hanya menampilkan kegiatan ritual namun juga diiringi dengan hiburan serta diiringi dengan...
Gaok adalah sebuah kesenian tradisional di Kabupaten Majalengka tepatnya di Desa Kulur dan Burujul yang memiliki unsur budaya Islam. Melalui Kabupaten Cirebon, Seni Gaok masuk ke wilayah Majalengka seiring dengan masuknya ajaran agama Islam yang disyiarkan oleh Pangeran Muhamad dari Cirebon. Kesenian Gaok adalah kesenian yang menampilkan unsur vokal atau tembang yang paling dominan. Biasanya menampilkan suatu cerita yang diambil dari kesusastraan Jawa, berupa Wawacan. Umumnya ditampilkan pada acara syukuran 40 hari kelahiran bayi. Dalam perkembangan masa kini ternyata kesenian Gaok mengalami kemunduran. Kesenian ini termasuk ke dalam tradisi lisan karena adanya kandungan pupuh dan wawacan di dalamnya. Menurut keterangan yang ada di masyarakat, istilah gaok merupakan istilah kesenian Beluk yang ada di daerah Majalengka, yang lahir dan berkembang dari kebiasaan masyarakat pada jaman dahulu yang kebanyakan bermatapencaharian dengan bercocok tanam di huma. Pada masa itu, secara tida...
REAK DOGDOG Asal usul Reak berasal kata dari “reok”/”reog” yang memiliki arti : membuat kebisingan atau arti lain menyebutnya gaduh. Seni Reog ini dipercaya muncul sejak zaman Majapahit, lalu masuk ke daerah Jawa Barat di zaman Islam, di masa pemerintahan Kesultanan Cirebon kala itu. Pada tahun 1952, seorang pedagang dari Sumedang yang bernama Abah Nurfa'i, dengan beberapa kawannya menyertakan Reak ini di acara “Ngaronggeng”, yang merupakan sebuah ritual pesta untuk perayaan panen padi, yang dilakukan disekitar Pusat Pemerintahan Distrik Ujungberung Tempo Doeloe (Komplek Neglasari Sekarang). Pada tahun 1962, Aki Rahma dan Abah Juarta yang berasal dari Cinunuk, mengubah fungsi seni Reak tersebut dijadikan seni pertunjukkan untuk mengarak anak yang ber-khitan. Mereka menghilangkan warditha angklung sehingga suara yang lebih dominan bermuara dari waditra dogdog. Karenanya, seni ini kemudian pada akhirnya diberi nama seni “Reak Dogdog”. Reak dogdog sendiri ialah sebuah seni helaran atau...