|
|
|
|
Pencak Silat di Jawa Barat Tanggal 16 Mar 2020 oleh Nabilla nada n . Revisi 2 oleh Nabilla nada n pada 18 Mar 2020. |
Bela diri merupakan salah satu kesenian yang termasuk dalam olahraga tradisional. Pencak silat merupakan kesenian bela diri yang banyak digemari di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Pada tahun 2019, pencak silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tidak benda. Indonesia dengan beragam suku bangsanya menjadikan pencak silat disetiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Saat ini sudah banyak perguruan pencak silat yang tersebar di Indonesia dan tentunya perguruan pencak silat satu dengan lainnya ditiap daerah memiliki perbedaan.
Biasanya perbedaan yang ada pada pencak silat disuatu daerah dengan daerah lainnya ada pada sikap dasar, seperti sikap hormat, pasang (gerakan awal pada saat akan memberi serangan), kuda-kuda (gerakan tumpuan dalam melakukan pasang ataupun jurus), dan lainnya. Dalam pencak silat juga terdapat jurus yang digunakan baik itu untuk menyerang atau bertahan dari serangan lawan. Jurus yang dimiliki oleh tiap perguruan unik, sehingga belum tentu seluruh perguruan pencak silat di Indonesia memiliki jurus pencak silat yang sama.
Jawa Barat merupakan daerah yang menjadi awal dari keberadaan pencak silat, tepatnya di daerah Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Pencak silat pertama kali disebarkan oleh Sakir, salah satu penduduk Kecamatan Mande yang juga menjadi tokoh pencak silat. Maka, saat itu lahirlah Pencak Silat Cimande yang juga menjadi aliran pertama dari pencak silat. Setelah itu, pencak silat disebarkan serta diperkenalkan kepada warga secara turun temurun melalui murid dan anak dari Sakir hingga pencak silat dapat ada hingga saat ini. Selain aliran Cimande adapula aliran Cikalong, Syahbandar, serta banyak aliran lain yang juga berkembang seiring dengan berkembangnya zaman.
Dalam UU no. 5 tahun 2017 bela diri termasuk dalam salah satu dari 10 objek pemajuan kebudayaan, yaitu olahraga tradisional. Bela diri dikategorikan sebagai objek olahraga tradisional karena bela diri merupakan aktivitas fisik yang memiliki tujuan menyehatkan diri maupun meningkatkan daya tahan tubuh yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu serta dilakukan secara terus menerus.
Pencak silat menjadi salah satu kesenian bela diri yang harus terus dilestarikan karena memiliki banyak manfaat bagi yang melakukannya, seperti membangun masyarakat dengan jasmani yang sehat, mendidik serta membentuk kepribadian berani, disiplin, adil serta bertanggung jawab hingga memberikan kesadaran pada masyarakat agar lebih mencintai seni dan budaya yang dimiliki oleh bangsanya sendiri. Upaya melestarikan kesenian pencak silat ini dapat dilakukan dengan mempelajarinya ataupun mendokumentasikannya sehingga kesenian ini tidak hilang termakan oleh zaman.
Daftar Pustaka http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/stcontent.php?id=33&lang=id
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |