|
|
|
|
Ondel-ondel Betawi Tanggal 16 Mar 2020 oleh Taoumi hiseki . Revisi 3 oleh Taoumi hiseki pada 19 Mar 2020. |
Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi yang memiliki filosofi sebagai lambang kekuatan yang memiliki kemampuan memelihara keamanan dan ketertiban, tegar, berani, tegas, jujur dan anti manipulasi. Namun, sebelum dikenal sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-Ondel adalah penolak bala atau kesialan. Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
Layaknya manusia, Ondel-Ondel juga memiliki jenis kelamin. Biasanya, wajah Ondel-ondel laki-laki berwarna merah dengan alis hitam tebal. Tidak hanya itu, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai akan tetapi terlihat ramah. Wajah tersebut dibuat dengan maksud menimbulkan kesan semangat dan keberanian. Ada pula yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan jahat dan sangar.
Sedangkan wajah Ondel-Ondel perempuan berwarna putih, bermata hitam sayu, alis hitam melengkung, bulu mata lentik, bibir merah, telinga bergiwang atau beranting anting dan jidatnya bermahkota. Ondel-Ondel perempuan juga memiliki mata yang besar, namun tidak melotot. Mulutnya pun tersenyum manis dengan riasan gincu. Itu dianggap sebagai simbol kekuatan baik dan kesucian.
Selain dari wajah, Ondel-Ondel juga bisa dibedakan dari pakaiannya. Ondel-Ondel laki-laki biasanya akan menggunakan baju adat berwarna gelap, sedangkan Ondel-Ondel perempuan menggunakan warna cerah polos atau dengan motif kembang-kembang.
Menurut UU No. 5 tahun 2017 pasal 5 tentang pemajuan kebudayaan, terdapat sepuluh objek pemajuan kebudayaan meliputi: a. Tradisi lisan; b. Manuskrip; c. Adat istiadat; d. Ritus; e. Pengetahuan tradisional; f. Teknologi tradisional; g. Seni; h. Bahasa; i. Permainan rakyat; dan j. Olahraga tradisional.
Dalam hal ini, kebudayaan ondel – ondel Betawi ini termasuk kedalam objek seni pemajuan kebudayaan dikarenakan ondel – ondel merupakan sebuah seni yang di pertunjukan bagi masyarakat Betawi. Namun, seperti yang telah disebutkan pada UU no. 5 tahun 2017 pasal 11 ayat 2, bahwa: 1) Identifikasi keadaan terkini dari perkembangan Objek Pemajuan Kebudayaan di kabupaten/kota; 2) Identifikasi Sumber Daya Manusia Kebudayaan, lembaga Kebudayaan, dan pranata Kebudayaan di kabupaten/kota; 3) Identifikasi sarana dan prasarana Kebudayaan di kabupaten/kota; 4) Identifikasi potensi masalah Pemajuan Kebudayaan; dan 5) Analisis dan rekomendasi untuk implementasi Pemajuan Kebudayaan di kabupaten/kota.
Jika ondel -ondel ini dikaitkan dengan pasal 11, maka keseluruhannya adalah bahwa kesenian Betawi ini melibatkan masyarakat yang berpotensi dan memiliki kompetensi dalam pemajuan kebudayaan daerah. Pada ayat 2 mengenai identifikasi bahwa kesenian ondel – ondel kini masih banyak dijumpai oleh masyarakat di kampung-kampung dan telah menjadi sesuatu yang lumrah jika ditemukan di jalan raya. Mengenai sumber daya manusia kebudayaan, kesenian ondel - ondel membutuhkan keterampilan yang unik dalam menciptakan boneka manusia yang luar biasa ini. Kesenian ondel – ondel juga digunakan sebagai sarana pendamping upacara adat atau hanya sekedar hiburan dalam pesta rakyat Betawi.
sumber: http://www.setubabakanbetawi.com/mengenal-8-ikon-kebudayaan-betawi/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |