Timbang Kepala Kebo adalah tradisi (prosesi adat turun temurun) masyarakat Pangkalan Balai yang biasanya dilakukan oleh Orangtua yang melakukan nazar (suatu janji yang diwajibkan dilaksanakan apabila suatu tujuannya tercapai). Tak banyak yang tahu tentang adat Timbang Kepala Kebo ini. Masyarakat sekarang, terutama di Pangkalan Balai perlu diberi informasi memadai secara terus -menerus yang agar prosesi adat ini terus tetap dilestarikan. Dalam konteks yang lain, biasanya Timbang Kepala Kebo dilakukan pada saat salah seorang masyarakat ingin meminta diberi keturunan kepada Allah dan berjanji akan melakukan adat Timbang Kepala Kebo jika keinginannya tercapai (nazar). Nazar ini dalam adat Pangkalan Balai lebih di kenal dengan istilah sangi. Sangi biasanya dilakukan pada saat anak yang lahir setelah bernazar melakukan khitan bagi anak laki-laki dan dapat pula dilakukan berupa syukuran bagi anak laki-laki maupun&nb...
Lelang Ongkol Lelang Ongkol merupakan salah satu budaya yang berasal dari pulau sumatera, khususnya sumatera selatan. Budaya tersebut tercipta dari desa-desa lubai yang telah ada sejak zaman penjajahan tepatnya pada kecamatan lubai, kabupaten muara enim. Lelang Ongkol merupakan salah satu budaya yang popular pada masanya karena merupakan salah satu cara efektif dalam mengadakan prosesi resepsi pernikahan. Lelang Ongkol merupakan budaya dimana terjadi pelelangan dalam suatu acara resepsi guna mendapatkan uang sambungan dalam hal membantu pembiayaan resepsi bagi orang yang kurang mampu. Seperti yang ada pada namanya, dalam acara tersebut terjadi pelelangan suatu benda. Akan tetapi benda yang di lelang bukanlah Ongkol, melainkan kue ketan ataupun ayam panggang. Budaya Lelang Ongkol biasanya dilaksanakan setelah prosesi kata sambutan. Lelang Ongkol pun juga biasanya sambil diiringi oleh music atau orgen tunggal. Para panitia Lelang Ongkol akan menyediakan meja di atas...
Pembicaraan tentang budaya tidak terbatas tentang tari-tarian, lagu, senjata tradisional, ataupun pakaian dan rumah adat, namun juga tentang kepercayaan dan tata cara atau perilaku masyarakat di suatu bangsa. Salah satu provinsi yang menarik perhatian saya ialah Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi ini terletak jauh dari ibukota, dengan koordinat 1 o - 4 o Lintang Selatan dan 102 o -106 o Bujur Timur. Provinsi Sumatera selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Lampung di Sebelah Selatan, Provinsi Bangka Belitung di sebelah timur, dan Provinsi Bengkulu di sebelah barat. Karakteristik wilayah Provinsi Sumatera Selatan cukup unik. Tanahnya terdiri dari rawa-rawa payau yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Di sana banyak ditumbuhi tumbuhan palmase dan kayu rawa. Bagian baratnya merupakan dataran rendah, sedangkan bagian pedalaman Sumatera Selatan tediri atas gunung-gunung Bukit Barisan, seperti Gunung Seminung, Gunung Dempo, Gunung Patah,...
Indonesia memiliki berbagai adat istiadat yang sangat beragam dan memiliki norma - norma tersendiri sehingga setiap daerah memiliki istilah - istilah berbeda. Namun adat istiadat tersebut memiliki kesamaan nilai - nilai luhur sehingga membuat penganutnya memilik nilai moral yang tinggi. Jadi, adat istiadat di Indonesia menjadi salah satu kekuatan harus dilestarikan dan dijaga dengan baik. Salah satu adat di Palembang yang cukup lestari ialah "Uya Sahang". Uya Sahang merupakan sebuah istilah yang menyatakan adat istiadat seseorang dengan memberi upah kepada tenaga jasa tertentu (biasanya tenaga jasa tradisional). Istilah ini berasal dari kata "Uya" yang berarti garam; dan "Sahang" yang berarti merica. Dikarenakan garam dan merica menjadi mata uang tradisional pada era kuno terutama di Palembang, maka terciptalah istilah Uya Sahang yang menjadi adat istiadat di Palembang. Uya Sahang berbeda dengan upah jasa, gaji, ataupun laba yang telah dibanderol harga -dan bukan juga tips....
Dalam pernikahan suku Komering, terdapat rangkaian prosesi pemberian gelar adat. Adok atau biasanya kita kenal dengan gelar merupakan sebagai bentuk penghargaan dan pemberian adok ini diserahkan kepada tetua adat dengan diskusi oleh orangtua kedua belah pihak pengantin. Adok sendiri bisa mengandung makna, doa ataupun harapan. Namun bisa juga merupakan adok turunan dari orangtua mereka. Dalam upacara pemberian gelar, biasanya diucapkan dalam bahasa Komering dan bahasa Indonesia.Tiap bait dalam pembacaannya, diselingi juga suara gong yang dipukul. Gelar hanya diperoleh jika seseorang menikah lelaki asal Komering. Gelar hanya diberikan kepada suami. Untuk istri, diberi tambahan 'Nai' di depan gelar suami yang memiliki arti 'Nyonya'. Seperti contohnya, ayah saya mempunyai gelar 'Raden Putra Igama' yang memiliki arti 'putra pemimpin agama' sehingga ibu saya mempunyai gelar 'Nai Raden Putra Igama'. Kedua kakak laki-laki saya mempunyai gelar...
Saya adalah orang yang lahir di Jakarta, dan memilki darah tionghoa. Setiap tahunnya saya merayakan perayaan Tahun Baru Imlek. Untuk saya yang bertempat tinggal di Jakarta tidak ada hal yang spesial dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Seperti biasanya tahun baru imlek identik dengan angpao, baju merah, kue keranjang, dan lainnya. Namun saya mendapatkan cerita lain dari Kakek saya, yang adalah orang Palembang yang juga keturunan Tionghoa. Ternyata cukup banyak keunikan dalam cara merayakan Tahun Baru Imlek di Palembang, Saya akan menjelaskan salah dua dari tradisi-tradisi dalam merayakan imlek disana. Bermula dari berbagai tradisi dan budaya yang ada dapat menambah kemeriahan momen tersebut. Salah satunya yaitu mengunjungi keluarga, atau kerabat untuk silaturahmi, yang disebut “Sanjo”, Tradisi ini memang tidak hanya dilakukan saat hari raya Imlek, melainkan juga di lakukan saat perayaan Idul Fitri. Tetapi dalam imlek mereka melakukan Sanjo ini atas dasar pemikiran den...
Di Indonesia, terdapat salah satu suku yang unik di provinsi Sumatera Selatan, yakni suku Belida . Menurut penuturan masyarakat setempat, Suku Belida merupakan suku yang asal penduduknya berdomisili di wilayah perairan atau disekitar anak sungai Musi dimana terdapat ikan Belida yang akhirnya menginspirasi nama suku tersebut. Suku Belida ini tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan . Di kabupaten Muara Enim, yaitu di kecamatan Gelumbang, kecamatan Lembak, kecamatan Sungai Rotan dan kecamatan Belida. Suku Belide juga terdapat di kotamadya Prabumulih yaitu di kecamatan Cambai, kecamatan prabumulih barat, kecamatan prabumulih timur, serta juga terdapat di Ogan Ilir dan sekitar Gandus kota Palembang Sumatra Selatan. Secara bahasa, Suku Belida ini masih tergolong ke kelompok bangsa Melayu karena bahasa Belide ini mirip seperti bahasa Melayu Pesisir. Bahasa Belida memiliki logat yang berbeda dengan bahasa-bahasa lain di sekitar w...
Selasa (09/12/2014) sore, sejumlah warga berdiri di pinggiran Sungai Musi yang mengalir deras di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Mereka asik memperhatikan sebuah benda seperti titian tangga panjang yang berada di tengah aliran sungai. Mereka ingin memastikan apakah benda sebagai perangkap ikan yang bernama Lumpatan tersebut sudah dipenuhi ikan. “Ya, ini tradisi mencari ikan kalau masuk musim penghujan. Tradisi dari jaman nenek moyang dulu,” kata Bahar, warga Desa Terusan Lama, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa. “Dulu, tradisi ini hanya untuk mencari ikan buat makan. Tapi sekarang selain buat makan, ya dijual. Cari uang,” kata Bahar. Kabupaten Empat Lawang, merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang berada di wilayah pegunungan atau tepatnya di kaki Gunung Dempo, gunung berapi aktif yang tingginya mencapai 3.173 meter. Daerah lainnya yakni Pagaralam. Pada umumnya...
Bekarang Iwak Bekarang Iwak adalah upacara adat Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di khas Kecamatan Gandus. Pada tradisi ini dimana dalam proses upacara ini warga akan bersama – sama menangkap ikan untuk dibawa pulang secara gratis. Bekarang mempunyai makna yaitu menangkap sedangkan Iwak berarti ikan. Hasil tangkapan atas ikan-ikan yang berukuran besar akan dijual oleh pemangku adat. Kemudian uang hasil penjualannya akan dipakai untuk kepentingan umum seperti membangun jalan dan jembatan. Biasanya, upacara Bekarang Iwak dilakukan masyarakat Palembang setahun sekali. https://www.silontong.com/2018/11/08/upacara-adat-sumatera-selatan/