Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai superorganik. Dari kedua pernyataan 2 ahli diatas dapat disimpulkan bahwa adalah sesuatu hal yang dilakukan atau dipikirkan oleh sekelompok masyarakat yang memiliki sebuah persamaan dan dilakukan secara turun temurun. Di Indonesia terdapat sangat banyak budaya karena keanekaragaman suku ytang ada di Indonesia. Masing-masing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Suku bangsa ada yang asli dari Indonesia ada juga yang memiliki campuran dari luar. Menurut sensus BPS tahun 2010 Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Suku Jawa...
Upacara Gusaran merupakan suatu budaya yang berasal dari Jawa Barat. Upacara yang menandai telah akhir baliqnya atau memasuki masa remaja seorang perempuan. Gusaran sendiri sering dimaknai dengan disunatnya seorang perempuan yang berusia 9 - 12 tahun dan untuk pertama kalinya mengalami menstruas. Orang zaman dahulu percaya, bahwa upacara ini dapat menangkal kemiskinan, penderitaan, serta menambah rezeki bagi yang disunat. Upacara ini dipimpin oleh tokoh keagamaan atau sesepuh yang tersohor dengan menempelkan suatu uang koin atau batu kuno kepada gigi sang perempuan. Ritual ini dimulai dengan do'a yang dipanjatkan oleh paraji gusar dan diakhiri dengan sholawat serta harapan bagi perempuan tersebut.
Hai , nama saya Alya. Saya akan membahas tentang adat ritual Sunda yang biasa disebut Seren Taun. Seren Taun adalah kebudayaan yang berasal dari suku Sunda yang memiliki makna “Seren” yang berarti serah dan “Taun” yang berarti tahun. Sehingga bermakna serah terima dari tahun yang lalu ke tahun yang akan datang , menunjukkan rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas semua hasil pertanian yang mereka dapatkan. Upacara ini masih sangat dihormati dan dilakukan sampai saat ini. Saya sempat belajar tentang banyak kebudayaan Sunda di sekolah saya saat berada di kelas 12. Guruku, Bu Dini menjelaskan bahwa upacara ini dilakukan dengan mengharapkan hasil panen yang lebih baik lagi ke depannya, bukan hanya suatu perayaan saja. Ritual dilakukan dengan cara mengambil air suci dari tujuh mata air yang telah dikeramatkan, lalu disatukan ke dalam satu wadah dan didoakan , lalu dicipratkan ke seluruh orang yang hadir agar membawa berkah. Kemudian , mereka melakukan...
Nganteuran "Nganteuran" adalah istilah yang dipakai di daerah Pangandaran, lebih tepatnya di daerah Cijulang untuk mengantar makanan kepada sanak saudara maupun tetangga ketika 1-2 hari menjelang Idul Fitri. Makanan biasanya berisi makanan siap santap seperti nasi, tumis kentang, kacang goreng, olahan daging, bihun, mie goreng, dan lalawuh (biasanya berisi opak, rengginang, rempeyek,dodol, dll). Biasanya makanan tersebut disimpan diatas keranjang berbentuk lingkaran yang terbuat dari plastik tipis yang sudah dialasi oleh kertas nasi, lalu nasi ditaruh diatasnya dan diratakan, lalu ditutup lagi menggunakan plastik nasi, semua lauk pauknya disimpan diatas nasi tersebut, lalu keranjang itu dibungkus oleh keresek dan siap diantar ke sanak keluarga dan tetangga. #OSKMITB2018
Dayak Losarang adalah sebuah komunitas independent yang terbentuk di wilayah kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Karimun kecamatan Losarang, yang tidak mau terkait pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa , tidak mau terkait dengan partai-partai politik maupun organisasi-organisasi kemasyarakatan. Bertempat di Desa Karimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Komunitas ini di perkirakan mulai muncul sekitar 13 tahun yang lalu. Belum ada keterangan yang pasti berapa jumlah dari anggota komunitas ini sekarang, akan tetapi,menurut sebuah sumber yang bisa di percaya, warga Desa karimun saja yang sudah masuk jadi anggota komunitas ini sekitar 400 orang , belum di tambah dengan warga desa lainnya. Komunitas ini di pimpin oleh Pangeran Takmad Diningrat Gusti Alam atau biasa di sebut Ki Takmad, yang mengajarkan sebuah ajaran yang di sebut Sajarah Alam Ngaji Rasa. Inti dari ajaran ini adalah pencarian kebenaran dengan menyatukan diri dengan alam se...
Ngaras adalah salah satu bagian dari upacara adat siraman yang artinya mencuci telapak kaki ibu dan bapa. Tujuannya untuk menunjukan rasa sayang anak ke orang tua, dan juga sebagai simbol bakti yang terakhir karena akan menghadapi kehidupan yang baru. Tata cara: Ngacagkeun aisan, diawali oleh calon pengantin perempuan keluar dari kamar Calon pengantin perempuan sujud di pangkuan ibu bapanya sambil mengucapkan "Ema, bapa disuhunkeun wening galihnya, jembar manah ti salira ngahapunten kana sugrining kalepatan abdi. Rehing dina dinten enjing pisan abdi seja nohonan sunah rasul. Hapunten ema, hapunten bapa hibar pangdu'a ti salira." Ibu dan bapa ngejawab sambil mengusap kepala anaknya "Anaking, titipan gusti yang widi. Ulah salempang hariwang, hidep sieun teu tinemu bagja ti ema sareng ti bapa mah, pidu'a sareng pangampura, dadas keur hidep sorangan geulis." Pengantin istri dibawa ke tempat siraman oleh ibu bapanya untuk melaksanakan upacara siraman. Orang tuanya...
Masyarakat etnik sunda masih mempercayai dan menghormati kokolot, sebagai tetua yang dianggap berperan penting dalam pengambilan keputusan. paraji adalah kokolot yang terampil dan mampu serta paham dalam memeriksa ibu mulai saat kehamilan sampai menolong persalinan serta merawat bayi hingga 40 hari. ibu hamil, melahirkan , dan nifas, serta bayi dianggap sebagai kaum yang rentan terhadap penyakit dan gangguan yang disebkan oleh makhluk gaib, sehingga mereka harus mematuhi anjuran dan pantangan yang dikatakan oleh para kokolot. kepercayaan masyarakat etnik sunnda di desa Tugu terhadap kemampuan paraji tentu tidak tumbuh dengan sendirinya. kepercayaan dan keyakinan tersebut tumbuh karena mereka sendiri mempertahankan nilai-nilai dan tradisi yang ada di masyarakat. Mayoritas ibu hamil di desa Tugu memutuskan untuk bersalin di rumah dan dibantu oleh paraji. Alasan utama selain menjalankan tradisi, juga karena rasa aman dan nyaman, akses mudah, serta faktor biaya yang murah dibandingan b...
Kah Sekarang ini anak muda seringkali menjawab 'hah' atau hanya 'hmmm' ketika dipanggil oleh orang lain. Sebenarnya, tidak perlu dijelaskan lagi bahwa itu merupakan sikap yang kurang sopan dan pantas apalagi jika yang memanggil adalah orang yang umurnya lebih tua atau bahkan orang tua. Sejak dahulu kala, anak-anak Sunda sudah diajarkan dan diedukasi tata krama dan sopan santun terutama kepada orang dewasa apa lagi orang tua mereka. Mereka diajarkan untuk menggunakan nada yang sesuai dan pilihan kata yang digunakan saat berbicara. Dalam tatakrama bahasa Sunda terdapat 3 jenis bahasa, yaitu bahasa lemes, loma, dan kasar. Bahasa halus diperuntukan kepada orang yang dihormati, orang yang lebih tua usianya, dan orang dewasa. Anak kecil diharuskan menggunakan pilihan bahasa berikut karena jika tidak akan langsung dimarahi, tapi berbeda dengan zaman sekarang anak-anak sudah mulai berani kepada orang yang lebih tua dan sudah sulit ditemukan mereka menggu...
Ngaos pasaran di pesantren merupakan salah satu kebiasaan para santri yang dilakukan ketika kegiatan mengaji di pesantren nya sedang libur. Biasanya di bulan Rabiul Awal, Rajab, dan Ramadhan. pada bulan bulan tersebut para kyai seringkali mendapat undangan ceramah sehingga kegiatan mengaji di pesantren diliburkan. Pada saat itu, para santri pergi menuju pesantren lain yang mengadakan kegiatan "Ngaos Pasaran". Istilah ngaos pasaran sendiri sebenarnya merupakan salah satu metode mempelajari kitab kuning. Seorang kyai membacakan teks di kitab kuning yang kemudian hanya diterjemahkan per huruf nya ke dalam bahasa sunda atau bahasa jawa tanpa memberikan penjelasan panjang lebar. Berbeda dengan mengaji biasa di pesantren yang isi nya dijelaskan dengan detail oleh sang kyai. Istilah ngaos sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa sunda yang identik dengan mengaji, sedangkan istilah pasaran diambil dari kata pasar. Kata pasar digunakan dalam ngaos pasaran karena kitab yang...