|
|
|
|
Ngaras Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_16518368_Bambang Haryo Pramudio Bagus Anggito. |
Ngaras adalah salah satu bagian dari upacara adat siraman yang artinya mencuci telapak kaki ibu dan bapa. Tujuannya untuk menunjukan rasa sayang anak ke orang tua, dan juga sebagai simbol bakti yang terakhir karena akan menghadapi kehidupan yang baru.
Tata cara:
Ngacagkeun aisan, diawali oleh calon pengantin perempuan keluar dari kamar
Calon pengantin perempuan sujud di pangkuan ibu bapanya sambil mengucapkan "Ema, bapa disuhunkeun wening galihnya, jembar manah ti salira ngahapunten kana sugrining kalepatan abdi. Rehing dina dinten enjing pisan abdi seja nohonan sunah rasul. Hapunten ema, hapunten bapa hibar pangdu'a ti salira."
Ibu dan bapa ngejawab sambil mengusap kepala anaknya "Anaking, titipan gusti yang widi. Ulah salempang hariwang, hidep sieun teu tinemu bagja ti ema sareng ti bapa mah, pidu'a sareng pangampura, dadas keur hidep sorangan geulis."
Pengantin istri dibawa ke tempat siraman oleh ibu bapanya untuk melaksanakan upacara siraman.
Orang tuanya menyiramkan air siraman ke wadah dan diaduk untuk upacara siraman.
Siraman:
Siraman terakhir dilakukan dengan pembacaan mantra
Pemotongan rambut
Saweran
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |