Ngaos pasaran di pesantren merupakan salah satu kebiasaan para santri yang dilakukan ketika kegiatan mengaji di pesantren nya sedang libur. Biasanya di bulan Rabiul Awal, Rajab, dan Ramadhan. pada bulan bulan tersebut para kyai seringkali mendapat undangan ceramah sehingga kegiatan mengaji di pesantren diliburkan. Pada saat itu, para santri pergi menuju pesantren lain yang mengadakan kegiatan "Ngaos Pasaran".
Istilah ngaos pasaran sendiri sebenarnya merupakan salah satu metode mempelajari kitab kuning. Seorang kyai membacakan teks di kitab kuning yang kemudian hanya diterjemahkan per huruf nya ke dalam bahasa sunda atau bahasa jawa tanpa memberikan penjelasan panjang lebar. Berbeda dengan mengaji biasa di pesantren yang isi nya dijelaskan dengan detail oleh sang kyai.
Istilah ngaos sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa sunda yang identik dengan mengaji, sedangkan istilah pasaran diambil dari kata pasar. Kata pasar digunakan dalam ngaos pasaran karena kitab yang dipelajari sangat banyak dan dilaksanakan dalam waktu yang cukup singkat sehingga diidentikkan dengan pasar yang menyediakan banyak barang dagangan.
Kegiatan ngaos pasaran ini diikuti oleh para santri senior. mereka mengikuti ngaos pasaran hanya untuk melengkapi terjemahan lafadz-lafadz yang belum lengkap ketika mereka mengaji di pesantren asalnya. Kegiatan ngaos pasaran ini berfungsi pula sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar santri dari pondok pesanteren yang berbeda-beda.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar