253 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Mantu Kucing
Ritual Ritual
Jawa Timur

Adat Mantu Kucing, Tradisi Kuno Dari Desa Kemendung   Kemajuan teknologi ternyata belum sepenuhnya mampu menggusur adat tradisi. Terbukti, ketika teknologi sudah mampu mendatangkan hujan melalui awan buatan, toh masih ada sekelompok masyarakat di Desa Kemendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang masih percaya bahwa untuk mendatangkan hujan cukup dengan menggelar adat tradisi Mantu Kucing .   Dibandingkan dengan beberapa waktu silam, saat ini memang tidak terlalu banyak masyarakat, termasuk di Desa Kemendung sendiri, yang percaya bahwa hujan akan segera tercurah dari langit begitu digelar adat mantu kucing. Sebagian dari mereka (yang tidak percaya) itu, menganggap bahwa adat tradisi semacam itu hanyalah sebuah tradisi yang bersumber dari kepercayaan kuno.   Pendapat mereka itu bisa jadi memang benar. Sebab, bagaimanapun pola berpikir mereka telah berubah total karena adanya pengaruh-pengaruh budaya global yang senantiasa...

avatar
Cindy_praharasti Khoirunnisa
Gambar Entri
Jaran Goyang
Ritual Ritual
Jawa Timur

Jaran Goyang   AJIAN Jaran Goyang , konon merupakan jenis ilmu pelet paling dahsyat yang ada di tlatah Bumi Blambangan. Menurut penuturan para sesepuh dan budayawan Banyuwangi, ajian tersebut hanya bisa dinetralkan atau disembuhkan oleh si pemilik ajian atau yang mengirim ajian tersebut kepada sasarannya. Begitu dahsyatnya ajian Jaran Goyang itu, sehingga siapa pun yang terkena akan mengalami kasmaran yang begitu mendalam dan berperilaku seperti orang gila.   Untuk menggambarkan kedahsyatan ajian tersebut, sampai-sampai ada unen-unen (kata-kata atau peribahasa, red . ) yang biasa digunakan masyarakat Using Banyuwangi untuk menyebutnya. Unen-unen tersebut berbunyi Dhung keneng Jaran Goyang , ukure nyuwun gumbal , yang bila diterjemahkan secara bebas kurang lebih berarti: kalau terkena ajian Jaran Goyang , pendek kata orang akan lupa diri seperti orang gila. Personifikasi orang gila di sini digambarkan dengan kata-kata nyuwun g...

avatar
Cindy_praharasti Khoirunnisa
Gambar Entri
Rebo Wekasan
Ritual Ritual
Jawa Timur

Selamatan Adat Rebo Wekasan Menjaga Kelestarian Sumber Air   SETIAP adat tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur, pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud dan tujuan yang dikemas melalui adat tradisi tersebut memang tidak disampaikan secara vulgar, melainkan melalui simbol-simbol tertentu yang perlu perenungan dan pemahaman lebih mendalam. Barangkali untuk menghindarkan generasi penerus tradisi dari jebakan rutinitas yang membosankan, nenek-moyang kita sengaja menyampaikan pesan-pesan tersebut secara simbolis. Ini (mungkin) dimaksudkan agar generasi penerus tidak sekadar melaksanakan adat tradisi tanpa memahami maksud dan tujuan yang dikandungnya, tapi juga melakukan kajian-kajian lebih lanjut sehingga mampu mendalami makna yang tersirat di dalamnya. Biasanya, setiap kandungan pesan yang disampaikan dalam sebuah adat tradisi selalu terkait dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, kita bisa melihat pelaksanaan ad...

avatar
Cindy_praharasti Khoirunnisa
Gambar Entri
Seblang Bakungan .... Ritual unik dari Banyuwangi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Pelaksanaan : Hari Ke 7 di hari raya idul Adha (Dilakukan satu malam suntuk) Acara : Ritual penyucian upacara penyucian desa yang bertujuan untuk menolak balak. Fakta tentang Bakungan : 1.     Penyanyi menyanyikan 12 buah lagu yang menceritakan kehidupan, karamahan, lingkungan hidup,dsb. 2.     Acara dibuka dengan parade oncor keliling desa (Ider bumi) yang diikuti oleh penduduk desa. 3.     Di perankankan oleh wanita tua renta didepan sanggar. 4.     Setelah diberi mantra – mantra sang penari menari dalam keadaan kesurupan. 5.     Kegiatan berakhir tengah malam setelah acara"Adol Kembang". Para penonton kemudian berebut berbagai bibit tanaman yang dipajang di panggung dan mengambil kiling (baling-baling) yang di pasang di di sanggar. barang-barang yang diambil tersebut dapat di percaya dapat digunakan sebagai alat penolak bal...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Rittual Oleh Sari... ritual penolak bala
Ritual Ritual
Jawa Timur

Seblang merupakan upacara bersih desa untuk menolak balak yang diwujudkan dengan mementaskan kesenian sacral yang disebut : “Seblang” yang berbau mistis.Seblang oleh sari ditarikan oleh wanita muda selam tujuh hari berturut – turut. Penari menari dalam keadaan kesurupan. Ia menari mengikuti gending atau lagu – lagu sebanyak 28 dan dinyanyikan oleh beberapa sinden. Sebelum Ritual Seblang dilaksanakan, pada malam hari sebelumnya, masyarakat desa itu menggelar selamatan yang dikuti oleh seluruh warga. Pelaksanaan Ritual Seblang dilaksanakan 7 hari setiap sore dan prosesinya sama, kecuali pada hari terakhir ada prosesi Seblang Ider bumi, keliling kampung. Pada prosesi gending "Kembang Dermo", Seblang menjual bunga. Bunga itu ditancapkan pada sebatang bambu kecil yang terdiri 3 kumtum bunga sehingga mudah untuk dibawa. Hampir semua masyarakat desa, para penonton berebut untuk membeli bunga itu. Bunga-bunga itu disimpan untuk ana-anak atau diletakkan disuat...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Kebo-Keboan Alasmalang Banyuwangi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Prosesi Adat Kebo-Keboan Alas Malang merupakan satu diantara dua wisata Adat yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Banyuwangi pada Bulan Muharram. Prosesi ini berhubungan dengan situs kesuburan, syukuran serta do'a kepada Tuhan agar para petani diberi keselamatan dan kesejahteraan serta mendapat panen yang melimpah di masa yang akan datang. Awalnya, upacara ini diadakan untuk memohon turunnya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan berarti bercocok tanam segera bisa dilaksanakan. Upacara Kebo-keboan, atraksi menarik yang bisa kita saksikan adalah: saat persiapan, malam hari sebelum acara keesokan hari, masyarakat bergotong-yorong memesang hiasan di sepanjang jalan utama desa, yang terdiri dari hasil panen berupa pala gumantung(buah-buahan), pala kependem (umbi-umbian) dan pala kesipir (polong kacang-kacangan). Semua ini melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Proses upacara, diawali dengan selamatan di tengah jalan pada pagi hari, sesa...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Barong Ider Bumi
Ritual Ritual
Jawa Timur

Sejarah Barong Ider Bumi Kemiren Sebagaimana diceritakan oleh Siraj, salah seorang sesepuh adat Osing, latar belakang sejarah tradisi tolak bala ini semula pada tahun 1840-an saat Banyuwangi yang waktu itu masih bernama tanah Blambangan, diserang wabah penyakit aneh yang menyebabkan kematian ratusan warga. Banyak orang yang sakit pada pagi hari, sorenya meninggal dunia. Begitu juga kalau sore sakit dan paginya meninggal, begitu seterusnya. Selain itu, tanaman pertanian juga banyak yang terserang hama. Lalu salah seorang sesepuh adat meminta petunjuk pada nenek moyang Mbah Buyut Cili, yang makamnya masih dirawat hingga kini. Sesepuh desa mendapat wangsit lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut, Buyut Cili memerintahkan warga melakukan arak-arakan barong jika ingin menghapus bencana saat itu. Perintah pun dilaksanakan dan setelah dilakukan arak-arakan, kondisi desa kembali membaik. Hingga kini, tradisi ini dilestarikan dengan tujuan menolak bala dan menjalin kebersamaan atau...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tradisi Weweh
Ritual Ritual
Jawa Timur

Tradisi Weweh merupakan tradisi saat lebaran yang masih dilakukan oleh masyarakat di wilayah Sidoarjo. Tradisi Weweh ini merupakan kegiatan membawa kue lebaran, gula, ataupun mie instan untuk diberikan kepada sanak saudara yang lebih tua. Mereka yang biasa melakukan weweh adalah anak-anak kecil. Sebab ketika mereka membawakan kue-kue tersebut, mereka akan memeperoleh uang dari saudara mereka atau orang yang dikasih kue tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan jika orangtua mereka yang melakukannya. Biasanya weweh ini dilakukan bersamaan dengan bersilahturahmi atau berkunjung ketempat saudara mereka.

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Upacara Kasada Bromo
Ritual Ritual
Jawa Timur

Upacara Kasada Bromo merupaka n tradisi adat yang rutin dilakukan oleh Suku Tengger. Upacara ini diadakan di Pura Luhur Poten Gunung Bromo,  yang berada dibawah kaki gunung bromo kemudian  dilanjutkan menuju puncak gunung.  Tidak seperti pemeluk hindu pada umumnya yang memiliki candi sebagai tempat ibadah, Pura Luhur Poten hanya terdiri dari sebidang tanah dilahan pasir sebagai tempat be rlangsungnya Upacara Kasada.  Upacara  Kasada Bro mo biasa dilakukan pada tengah malam hingga dini ha ri setiap bulan purnama di bulan kasodo menurut penanggalan jawa.  Selain untuk menghormati leluhur mereka, Upacara Kasada bromo juga dilakukan untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Beberapa hari sebelum Upacara Kasada Bromo dimulai, masyarakat akan mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam upacara berlangsung Masyarakat Tengger berbondong bondong membawa ongkekyang berisi se...

avatar
Atika Amalina