3.354 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Malam Selikuran
Ritual Ritual
Jawa Timur

Tradisi Malam Selikuran merupakan salah satu wajah Islam Nusantara yang mewarisi semangat akulturasi Islam-Jawa versi Wali Songo dalam berdakwah. Selepas salat tarawih, ratusan prajurit Kasunan Surakarta berbaris membawa pedang, tombak, dan panah di depan Kori Kamandungan memimpin Kirab Malam Selikuran. Mereka berjalan menuju Masjid Agung Kauman, diikuti para punggawa keraton dan abdi dalem yang memikul 1.000 nasi tumpeng dan membawa 1.000 lampu ting (lentera). Sebagian abdi dalem berbaris sambil menabuh gamelan, sementara lainnya menyanyikan tembang Macapat Dandhangula , yang diambil dari Serat Wulangreh karya Sunan Pakubuwono IV yang bertutur tentang Al-Qur’an sebagai sumber ajaran sejati serta rahasia malam seribu bulan. Tidak seperti tahun sebelumnya, kirab tumpeng sewu dan lampu ting tidak berakhir di Masjid Agung, melainkan berlanjut menuju Kebonraja Taman Sriwedari yang berjarak sekitar tiga kilometer. Tahun ini, kirab dikembalikan mengikuti kebiasaan Sun...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sokongan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Banyak ragam tradisi yang masih hidup dan berkembang di Kabupaten Wonogiri. Tradisi ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang diwariskan dari kakek nenek dan telah menjadi adat kebiasaan masyarakat terutama yang ada di desa. Salah satu tradisi itu adalah Tradisi Sokongan. Sokongan atau biasa disebut Rombongan Arisan/Entre masih di jalankan sebagian masyarakat terutama wilayah desa – desa kecamatan Ngadirojo dan sebagian kecamatan Wonogiri bagian selatan.     Tradisi Sokongan sesungguhnya adalah salah satu wujud sifat gotong royong masyarakat desa dalam memenuhi satu kebutuhan terutama dana yang bagi warga desa bernilai cukup besar. Setiap warga desa yang ikut Sokongan mendaftarkan diri kepada pengurus biasanya disebut Carik Entre.  Rombongan Sokongan beranggotakan satu atau dua dusun yang berdekatan. Ada warga desa yang mengikuti lebih dari satu rombongan sokongan  bahkan lintas dusun tergantung keinginan warga te...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi Tujuh Tahunan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Di zaman yang serba modern seperti saat ini masih ada beberapa warga masyarakat yang masih eksis menjaga adat istiadat. Seperti yang dilakukan warga Dusun Sumberejo, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri. Bersih Desa merupakan slametan atau upacara adat Jawa untuk memberikan sesaji kepada danyang desa. Sesaji berasal dari kewajiban setiap keluarga untuk menyumbangkan makanan. Bersih desa dilakukan oleh masyarakat dusun untuk membersihkan desa dari roh-roh jahat yang mengganggu. Salah satu tokoh masyarakat, Suwarno menyampaikan acara bersih desa dilakukan setiap 7 tahun sekali. Bersih desa lebih ditekankan untuk mengusir roh-roh jahat yang ada disekitar desa agar tidak mengganggu. "Disini, rutin menghelat acara wayang setiap 7 tahun sekali, ini sudah adat dari para leluhur kami,"terangnya Kamis (04/05/2017) malam. Antusias warga yang datang untuk menyaksikan wayang juga sangat luar biasa, ratusan warga berbondong-bondong untuk menyaksikan, ratusan mata menatap kearah k...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Parade Encek
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ribuan warga memadati jalan di depan Balai Dusun Jenar, Desa Pracimantoro, Kecamatan Pracimantoro, Rabu (6/9/2017) sore. Dari empat penjuru sekitar perempatan dekat balai dusun itu tampak puluhan pria berpakaian beskap. Pria-pria itu membawa satu hingga tiga encek di tangan mereka. Encek terbuat dari debog (kulit pohon pisang) yang diisi nasi dan lauk pauk. Puluhan warga itu terbagi empat kelompok. Setiap kelompok berbaris dari empat penjuru. Lalu, satu per satu kelompok itu berjalan menuju balai dusun. Sebelum memasuki gapura balai dusun, mereka disambut para pemain reog yang sempat menghibur warga sebelum iring-iringan pembawa encek datang. Sesampainya di balai dusun, rombongan pembawa encek dari empat rukun tangga (RT) itu menyerahkan encek itu kepada petugas untuk dikumpulkan jadi satu di meja besar di tengah balai dusun. Para warga itu kemudian duduk bersila melingkari puluhan encek yang ditumpuk rapi. Mereka berdoa agar diberikan keberkahan. "En...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Susuk Wangan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Di dalam masyarakat Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tenagh, dikenal tradisi Susuk Wangan. Tradisi ini erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari warga yang banyak berkutat dengan pertanian dan sumber air. <> Susuk Wangan sendiri, memiliki arti membersihkan saluran air. Sebagai ungkapan syukur atas sumber air yang diberikan Allah, setiap tahunnya mereka menggelar acara ini. Tradisi yang memilik nama lengkap “Ritual Susuk Wangan Amerti Tirta” ini biasa dilakukan pada Sabtu Kliwon setiap datang Bulan Besar (Dzulhijah).  "Ritual ini, merupakan adat istiadat masyarakat Desa Setren dan sekitarnya, sebagai bentuk rasa syukur karena selama ini mereka memperoleh manfaat dari aliran air gunung yang mengalir sepanjang tahun dari sumber Girimanik di hutan Setren," kata Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Slogohimo, Sarosa. Pada tahun ini untuk memeriahkan Susuk Wangan, Pemerintah Kabupaten setempat menggelar Susuk Wangan pada Ahad (3/11...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ngider
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ada sebuah tradisi khas yang dilakukan masyarakat Wonogiri setiap datangnya Lebaran. Tradisi lama yang telah turun-temurun dijaga hingga kini. Sebuah tradisi bernama Ngider . <> Ngider hampir sama dengan Halal Bihalal. Yakni bersilaturahmi sembari saling meminta dan memberi maaf. Cuma bedanya Ngider dilakukan dengan disertai memberikan bingkisan. “Bingkisan biasanya berupa makanan kecil, kadang-kadang jajanan pasar seperti jadah ketan, tape singkong atau wajik klethik,” tutur Kasmi (56) warga Gemawang, Ngadirojo, Ahad. Sementara di Giriwoyo acara Ngider diikuti makan bersama. Seorang warga akan mengunjungi tetangganya seraya membawa bingkisan. Setelah ngobrol dan bersenda-gurau bingkisan tersebut dimakan bersama-sama. “Itu nikmatnya berlebaran, kita bisa makan bersama-sama tetangga, supaya tidak lekas kenyang, bingkisan yang dibawa bukan berisi makanan besar seperti nasi dan lauk-pauk, tapi makanan kecil seperti snack , kue kering,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Adum Ketupat
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Adum Ketupat digelar di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Minggu (24/6). Ribuan warga terlihat mengikuti gelaran tersebut. Tak ketinggalan Bupati Wonogiri, Joko "Jekek" Sutopo yang beraksi terbang dengan paralayang. Kepala UPT Waduk Gajah Mungkur, Pardiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi tahunan. Merupakan puncak ritual menyambut Syawal. Dengan berebut ketupat, masyarakat meyakini bakal mendatangkan keberkahan. Dalam pesta ketupat tersebut, tidak ada prosesi khusus. Ribuan ketupat dikemas sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa menikmati tanpa harus berebutan. Sedangkan gunungan ketupat, hanya berisi ketupat tiruan. Bukan nasi, melainkan kupon doorprise . "Rebutan ketupatnya dibagi dua sesi. Anak-anak lebih dulu, lalu yang dewasa. Hal ini untuk mengurangi risiko anak-anak terinjak-injak,” ujar Pardiyanto kepada Jawa Pos Radar Solo . Makna kupat sering diartikan ngaku lepat (mengaku salah). Melalui tradis...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ledek
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Pada zaman dahulu, dikisahkan terkait dengan lahirnya tradisi dan atau ritual  Ledek yang ada di Dusun Tanjung, Eromoko, Wonogiri. Sejarah ledek ini berawal dari lahirnya seorang Dayang [2] yang bernama Denuh, Gadung Melathi, Bendo Gilir yakni orang yang pertama kali yang lahir dan tinggal di dusun tersebut. Mereka dijanji harus mau menjadi dayang di desa itu, akan tetapi mereka menolak kecuali dengan berbagai syarat yang harus di penuhi. Suatu ketika dayang-dayang tersebut bermain-main di suatu tempat yang berada di Tanjung itu, sesuai syarat yang diminta mereka harus dipenuhi, syarat-syarat tersebut diantaranya : kitiran, sempritan, klopo disunduki, bedil-bedilan, panah-panahan, dan juga godongan. Suatu hari mereka melakukan sebuah kegiatan atau bermain yang belum pernah dilakukan sebelumnya, permainan itu ialah tari-menari yang disebut ledekan. Kegiatan yang dilakukan oleh dayang tersebut ke belakangnya disebut dengan tradisi ritual Ledek. Tradisi Ledek ini dilak...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ngubek Situ
Ritual Ritual
Jawa Barat

Indonesia memang memiliki tradisi dan budaya yang sangat beragam disetiap kota maupun daerahnya. Setiap kebudayaan di daerah-daerah tersebut memiliki keunikannya masing-masing yang salah satunya adalah sebuah tradisi yang bisa  ditemui di Kota Bogor, Jawa Barat yang bernama “Ngubek Situ”. Tradisi Ngubek Situ ini merupakan tradisi khusus yang biasanya dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan dan biasanya dilaksanakan Situ Gede yang terletak di kawasan Hutan Cifor. Menurut Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Situ Gede, Eman Sulaiman mengungkapkan jika tradisi Ngubek Situ ini sudah dilakukan warga sekitar Situ Gede sejak jaman Belanda. Biasanya tradisi ini dilakukan selama dua hari sebelum bulan Ramadhan tiba dan tradisi ini sendiri cukup menarik perhatian banyak warga sekitar bahkan dari hingga ke luar kota. Tidak hanya sekedar menjadi tradisi tahunan yang selalu diadakan menjelang bulan Ramadhan, kini Ngubek Situ juga telah menjadi sebuah pe...

avatar
Deni Andrian