Ritual
Ritual
Investasi Jawa Tengah Wonogiri
Sokongan
- 22 November 2018
Banyak ragam tradisi yang masih hidup dan berkembang di Kabupaten Wonogiri. Tradisi ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang diwariskan dari kakek nenek dan telah menjadi adat kebiasaan masyarakat terutama yang ada di desa.



Salah satu tradisi itu adalah Tradisi Sokongan. Sokongan atau biasa disebut Rombongan Arisan/Entre masih di jalankan sebagian masyarakat terutama wilayah desa – desa kecamatan Ngadirojo dan sebagian kecamatan Wonogiri bagian selatan.  

 


Tradisi Sokongan sesungguhnya adalah salah satu wujud sifat gotong royong masyarakat desa dalam memenuhi satu kebutuhan terutama dana yang bagi warga desa bernilai cukup besar. Setiap warga desa yang ikut Sokongan mendaftarkan diri kepada pengurus biasanya disebut Carik Entre.  Rombongan Sokongan beranggotakan satu atau dua dusun yang berdekatan. Ada warga desa yang mengikuti lebih dari satu rombongan sokongan  bahkan lintas dusun tergantung keinginan warga tersebut. 

 


Setiap anggota sokongan akan ditarik iuran dengan besar iuran paling sedikit Rp. 20.000,- atau ada juga yang memakai harga standar beras saat itu. Dengan perbandingan  harga beras ini akan meminimalkan dampak inflasi karena nilai uang dari tahun ke tahun semakin berkurang sehingga akan merugikan anggota yang menarik sokongan pada giliran terakhir.


Waktu penarikan apabila ada warga anggota sokongan ada yang membutuhkan biaya untuk berbagai keperluan, seperti biaya pengobatan, perbaikan rumah, punya hajat pernikahan dan lainnya. 

 


Dana sokongan yang terkumpul akan diberikan kepada anggota sokongan disertai buku catatan besarnya iuran anggota yang saat itu memberikan sokongan.


Catatan dari Carik Entre dalam buku tersebut yang nantinya menjadi dasar bagi anggota yang lain untuk mengembalikan sokongan yang telah diterima ditambah dana sokongannya sendiri. 

 


Rentang waktu bagi setiap anggota yang membutuhkan sokongan dari rombongan minimal 4 tahun atau semua anggota telah menerima sokongan dari anggota yang lain. Jarak antara tarikan sokongan maksimal 2 kali dalam satu bulan atau apabila ada anggota yang punya hajat. Besarnya dana sokongan yang diserahkan kepada anggota yang membutuhkan akan dipotong untuk pengurus, kas karangtaruna dan lainnya yang cukup kecil.


 

Apabila ada anggota yang ingin keluar dari rombongan sokongan dapat dilakukan dengan menarik dana sokongan yang telah disetorkan hanya kepada anggota yang sudah pernah di beri iuran sokongan saja. Dan apabila masih memiliki “hutang” dana sokongan dari anggota yang lain maka wajib mengembalikan saat anggota itu menarik sokongan. 
    


Jika dilihat dari sistem pelaksanaannya,  Tradisi Sokongan sebenarnya merupakan salah satu bentuk wujud nyata gotong royong guyub rukun dalam memenuhi kebutuhan akan dana yang cukup besar. Tradisi Sokongan ini masih dilaksanakan oleh sebagian besar warga desa di kecamatan Ngadirojo dan cukup efektif bagi warga untuk memenuhi kebutuhannya daripada harus berhutang kepada rentenir yang dikenai bunga yang cukup memberatkan.

 
sumber: https://bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com/2017/09/tradisi-sokongan-di-kecamatan-ngadirojo.html
#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa