Ngge’e Nuru |
https://budaya-indonesia.org/Ngge-e-Nuru |
Ngge’e Nuru merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima. Ngge'e Nuru maksudnya calon suami tinggal bersama di rumah calon mertua. Ngge’e artinya tinggal, nuru artinya ikut. Setelah pria sudah diterima lamarannya dan bila kedua belah pihak menghendaki, sang pria diperke... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Mbolo Ro Dampa |
https://budaya-indonesia.org/Mbolo-Ro-Dampa |
Mbolo Ro Dampa adalah salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima yang dilakukan setelah prosesi Ngge'e Nuru . Bila ngge’e nuru telah berjalan mulus, maka orang tua dan keluarga dua belah pihak akan mengadakan "Mbolo ro dampa” (musyawarah) untuk menentukan hari dan bulan yang b... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Nggempe |
https://budaya-indonesia.org/Nggempe |
Nggempe merupakan salah satu prosesi pernikahan adat Bima dan merupakan rangkaian ke-6. Setelah hari pernikahan diputuskan bersama, maka calon penganten putri harus melakukan ketentuan adat yang disebut “nggempe”. Pada tahapan ini calon penganten perempuan tidak leluasa lagi meninggal... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Wa’a Masa Nika |
https://budaya-indonesia.org/Wa-a-Masa-Nika |
Wa’a Masa Nika merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima dan merupakan rangkaian ke-7. Sesuai keputusan dalam Mbolo ro dampa , maka beberapa hari menjelang lafa (akad nikah), akan dilangsungkan upacara wa’a masa nika (pengantaran emas nikah) atau wa’a co’I (... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Kalondo Wei |
https://budaya-indonesia.org/Kalondo-Wei |
Kalondo Wei merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima dan merupakan rangkaian ke-8. Kalondo Wei merupakan upacara pengantaran calon penganten putri dari rumah orang tuanya menuju uma ruka (rumah untuk penganten). Dilaksakan pada bulan purnama sesuai sholat Isya. Calon penganten... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Upacara Kapanca |
https://budaya-indonesia.org/Upacara-Kapanca |
Upacara Kapanca merupakan salah satu prosesi pernikahan adat Sumba dan merupakan rangkaian upacara ke-9. Setelah calon penganten putri bersama rombongan tiba di Uma Ruka, maka akan dilanjutkan dengan upacara kapanca (penempelan inai). Upacara kapanca atau penenpelan inai di atas telapak tangan ca... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Weha Nggahi |
https://budaya-indonesia.org/Weha-Nggahi |
Weha Nggahi merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima. Sebelum prosesi Akad Nikah, calon penganten puteri meminta ijin kepada orang tuanya untuk menikah. Prosesi ini berlangsung di Uma Ruka, atau di tempat tidur yang sudah dirias. Inilah proses Weha Nggahi atau meminta restu ayah bu... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Lafa |
https://budaya-indonesia.org/Lafa |
Lada merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima. Lafa atau Akad nikah merupakan acara kunci dalam pernikahan. Pada intinya akad nikah adalah upacara keagamaan untuk pernikahan antara dua insan manusia. Melalui akad nikah, maka hubungan antara dua insan yang saling bersepakat untuk be... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Hengga Dindi Dan Kelambu |
https://budaya-indonesia.org/Hengga-Dindi-Dan-Kelambu |
Hengga Dindi Dan Kelambu merupakan salah prosesi dalam pernikahan adat Bima. Penganten pria bersama sara hukum didampingi ompu tua(Orang Yang Dituakan) dan ompu panati akan melaksnakan satu upacara adat yang dilaksanakan setelah upacara lafa yaitu Hengga Dindi dan Hengga Kelambu. Secara harfiah &... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |
Nenggu atau Persembahan kesetiaan |
https://budaya-indonesia.org/Nenggu-atau-Persembahan-kesetiaan |
Nenggu atau Persembahan kesetiaan merupakan salah satu prosesi dalam pernikahan adat Bima. Nenggu atau Persembahan kesetiaan merupakan saat bunti mone untuk melangkah mendekati bunti siwe guna melaksanakan upacara nenggu, yaitu mempersembahkan jungge ke sanggul sang bunti siwe tercinta. Upacara i... |
Ritual Nusa Tenggara Barat |