Candi Kalasan terletak di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di sebelah selatan jalan raya Yogyakarta – Solo, kira-kira 14 Km dari Yogyakarta. Candi Kalasan berada di lingkungan pemukiman yang cukup padat. Menurut bukti tertulis berupa prasasti yang ditemukan tidak jauh dari lokasi candi, disebutkan tentang para guru yang berhasil membujuk Maharaja Tejahpurana untuk membangun bangunan suci untuk Dewi Tara dan sebuah biara bagi para pendeta dalam kerajaannya. Maharaja Tejahpurana Panangkaran kemudian menghadiahkan Desa Kalasan kepada para sangha. Prasasti yang berangka tahun 700 Saka (778 M), dan menggunakan huruf Pranagari serta berbahasa Sanskerta ini diperkirakan berkaitan erat dengan pendirian Candi Kalasan. Apabila tahun pendirian candi tersebut dikaitkan dengan prasasati tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Candi Kalasan dibangun sekitar tahun 778 M. Candi Kalasan dibangu...
Kompleks Situs Ratu Boko terletak di atas perbukitan dengan ketinggian 195,97 m dpal, di sebelah selatan Prambanan. Secara administratif, situs ini terletak di dua dusun, yaitu Dusun Sambirejo dan Dusun Dawung, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi situs berada kira-kira 2 km ke arah selatan, dari Jalan Jogja-Solo. Dilihat dari lokasinya, kompleks Ratu Boko mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri, karena dari kompleks yang berada di atas perbukitan tersebut dapat dinikmati pemandangan alam yang indah dan menawan. Situs Ratu Boko adalah satu-satunya situs pemukiman masa klasik terbesar yang ditemukan di Jawa, khususnya Jawa bagian tengah. Keistimewaan ini menjadikan Ratu Boko sebagai situs yang spesifik, masih banyak menyimpan misteri serta berbagai fenomena menarik untuk ditelusuri dan diungkap. Latar belakang sejarah Situs Ratu Boko belum dapat diketahui secara pasti, akan tetapi untuk dapat mengungkapnya selain digunak...
Candi Ijo secara administratif berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letak astronomis candi ini adalah 07º 47’ 01,9” LS, 110º 30’ 43,1” BT dan berada pada 357.402 m dari permukaan air laut. Candi Ijo merupakan kompleks percandian yang berada di atas perbukitan. Situs candi ini berupa lahan berteras-teras yang dikelilingi tebing. Lahan yang menjadi dasar atau keletakan bangunan terdiri atas tanah dan cadas. Tanah tersebut sangat labil, bila musim penghujan sangat becek dan bila musim kemarau tanahnya menjadi bercelah-celah atau pecah. Kompleks Candi Ijo terdiri atas 17 struktur bangunan pada 11 teras dengan teras paling atas merupakan kedudukan candi induk. Candi induk mempunyai ukuran 1.843 x 1.845 cm, dan tinggi 1.600 cm. Di dalam candi induk terdapat sebuah bilik dengan Lingga-Yoni di dalamnya yang melambangkan Dewa Siwa yang menyatu dengan Dewi Parwati. Pada dinding luarny...
Secara administratif, Candi Plembutan terletak di Dusun Timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, candi ini terletak pada koordinat 110o32’59,99” Bujur Timur dan 70o37’37,18” Lintang Selatan dan berada pada ketinggian ± 177,705 m di atas permukaan laut. Di Candi Plembutan terdapat bangunan terbuat dari batu putih. Denah bangunan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 13 m x 13 m, menghadap ke arah barat. Arsitektur bangunan bagian atas kemungkinan menggunakan bahan dari kayu. Hal ini didasarkan adanya umpak batu. Berdasarkan temuan fragmen Yoni dan fragmen arca Agastya dari batu putih, dapat diketahui bahwa pendukung budaya serta latar belakang keagamaan Candi Plembutan masa itu adalah Hindu. Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2014/06/12/selayang-pandang-candi-pelembutan/
Monumen Bibis, secara administratif terletak di dusun Bibis, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul DI. Yogyakarta. Bangunan yang didirikan oleh Nyai Trunomenggolo ini mempunyai peran dalam sejarah, terutama pada masa perang kemerdekaan, karena bangunan ini digunakan sebagai markas atau tempat pertahanan pasukan Letkol Soeharto. Seperti tercatat dalam sejarah negara kita, Letkol Soeharto adalah presiden ke II Indonesia yang cukup fenomenal karena bertahan berkuasa selama 32 tahun. Menurut catatan dari berbagai sumber, di rumah inilah Letkol Soeharto beserta pasukannya selaku komandan Brigade X divisi III mengatur strategi perang gerilya melawan tentara Belanda, dalam mempertahankan Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Lokasi rumah tersebut memang layak difungsikan sebagai tempat untuk mengatur strategi, karena rumah tersebut terletak di pegunungan, sehingga untuk mengatur strategi perang memang sangat ideal. D...
Masjid Kuno Patimburak terletak di Desa Patimburak, Kecamatan Kokas, Kabupaten Fak-fak, Provinsi Irian Jaya. Lokasi ini berada di tepi pantai Teluk Berahu, yaitu lebih kurang 20 m dari garis pantai dan pada ketinggian 6 m dari permukaan air laut. Masjid Kuno Patimburak terletak diantara pemukiman masyarakat pedesaan yang kehidupannya sebagai nelayan. Deskripsi Bangunan Ruang utama masjid dikelilingi tembok rabik yakni dinding tembok yang dibuat dari anyaman bambu. Menurut nara sumber, dinding masjid ini semula terbuat dari papan kayu, kemudian pada tahun 1963 diganti dengan tembok rabik . Di dalam ruang utama masjid terdapat ruang mihrab dan ruang khotib. Mihrab dan ruang khotib ini merupakan serambi sebelah barat yang tertutup dinding tembok rabik . Bagian depan atas mihrab dan ruang khotib dihiasi lengkungan dan huruf Arab. Dalam ruang utama masjid terdapat empat buah tiang utama (sakaguru). Atap masjid Patimburak terdiri atas tig...
Masjid Agung Tuban terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas masjid sebelah utara perkotaan dan perkantoran, sebelah selatan adalah perkampungan, sebelah timur alun-alun, sedangkan di sebelah barat pemakaman dan perkampungan. Deskripsi Bangunan Kompleks masjid terdiri dari atas ruang utama, serambi, dan bangunan lain. Ruang Utama Di kiri-kanan pintu masuk terdapat enam buah tiang beton bunga-bunga. Sebelum masuk ke masjid terdapat delapan anak tangga dengan pipi tangga dihiasi keramik polos seperti yang terdapat di kiri-kanan pintu dan juga terdapat tiga buah tempat mengambil air wudhu masing-masing diantaranya dua tempat mengambil air wudhu menghadap ke timur dan satu tempat mengambil wudhu menghadap ke utara. Serta terdapat batu nisan yang menghadap ke timur bertuliskan mengenai peresmian Masjid Agung Tuban. Ruang utama berfungsi untuk tempat shalat. Dalam ruang utama ju...
Masjid At-Taqwa Lerabaeng terletak di Desa Wakopsir, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebelah utara dengan bukit, sebelah selatan selat Ombay, sebelah barat merupakan perkebunan penduduk, dan sebelah timur berbatasan dengan sungai Erbah. Deskripsi Bangunan Masjid At-Taqwa Lerabaeng dibangun di atas bukit dan berbentuk bangunan panggung (berkolong) tanpa paku atau pasak, tetapi diikat dengan tali rotan. Di atas pondasi semen hjberdiri tiang-tiang penyangga bangunan dari kayu merah berjumlah 16 tiang. Serambi masjid terletak di bagian depan ruang utama, dari ruang serambi kemudian masuk ke ruang utama melalui pintu yang terdapat pada dinding timur. Pada puncak dinding ruang dalam terdapat kayu nitas berukir sulur-sulur dan dipakai sebagai tempat menyimpan al-Qur’an dan kitab-kitab lain serta peralatan keperluan masjid. Di tengah ruangan utama terdapat empat tiang soko guru berbentuk empat persegi dan mengecil pada bagi...
Rumah Pewaris atau disebut juga Walewangko merupakan rumah adat daerah Minahasa, Provinsi Sulasesi Utara. Rumah adat ini berdiri di atas tiang dan balok-balok yang mendukung lantai, dua di antaranya tidak boleh disambung. Kolong Rumah Pewaris digunakan untuk menyimpan hasil bumi ( godong ). Pintu rumah terletak di depan, tetapi tangga naik terdapat di kiri dan kanan serta bagian tengah belakang rumah. Ruang paling depan, disebut lesar , tak berdinding, tempat kepala suku atau kepala adat memberikan maklumat kepada rakyat. Ruang kedua, adalah sekey merupakan serambi depan, berdinding, terletak setelah pintu masuk. Ruang ini berfungsi untuk menerima tamu dan menyelenggarkan upacara adat, serta tempat menjamu undangan. Ruang tengah, disebut pores, tempat untuk menerima tamu yang masih ada ikatan keluarga serta tempat menerima tamu wanita. Di ruang tengah ini terdapat kamar-kamar tidur. Ruang makan keluarga serta tempat kegiatan sehari-hari wan...