Kalau Solo sering identik sebagai salah satu kota yang menghasilkan batik tentu terdapat wilayah sebagai pusat pengembangan produk tersebut. Salah satu kampung penghasil kerajinan batik yaitu bernama Kampung Batik Laweyan. Bagi orang awam kampung ini merupakan surganya kerajinan batik Indonesia karena sebagian besar warganya merupakan pengrajin batik. Selain bisa menemukan batik kita juga bisa mengetahui tentang bahan dan jenis dari batik. Lokasi Kampung Batik Laweyan sendiri berada di Jalan Dr. Rajiman No.521, Laweyan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota sehingga dapat diakses dengan kendaraan umum. Kampung Batik Laweyan menjadi pusat batik selain Kampung Batik Kauman. Sejarah berdirinya Kampung Batik Laweyan sendiri dimulai sebelum adanya Kerajaan Pajang. Tokoh yang berperan penting dalam perjalanan Kampung Batik Laweyan adalah Kyai Ageng Hanis atau dikenal sebagai Kyai Ageng Laweyan. Pada awalnya Kampung Batik ini merupakan sebuah pasar yang bern...
Di kota Solo terkenal memiliki warisan budaya yang amat kental dan beragam didukung dengan adanya slogan "Solo Kota Budaya" menjadikan kota ini sebagai salah satu trandmark kota budaya dengan banyaknya adat istiadat serta daerah dengan kawasan keraton yang menjadikan kota Solo sendiri semakin memperkuat identitasnya sebagai kota budaya. Banyaknya destinasi di wilayah kota solo juga membuat kota ini makin ramai dengan adanya pengunjung wisatawan yang datang. Salah satunya adalah Ngarsopuro Night Market. Ngarsopuro Night Market sendiri terletak diantara kawasan keraton mangkunegaran tepatnya di Jalan Diponegoro di Keprabon tepatnya pada pusat kota Solo sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini karena lokasinya yang sangat strategis di titik pusat kota Solo. Ngarsopuro sendiri sudah berdiri sejak tahun 2009 saat Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo. Namun Ngarsopuro Night Market sendiri hanya buka di hari Sabtu pukul 19.00-23.00 bahkan hingga larut ma...
Setiap daerah biasanya mempunyai landmark atau ikon pusat dari daerahnya. Kabupaten Sragen contohnya memiliki landmark yang berada di jalan utama yaitu alun-alun. Alun-alun adalah suatu lapangan terbuka yang luas dan biasanya dikelilingi oleh jalanan. Alun-alun juga dikenal sebagai suatu tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, lho. Alun-alun yang menjadi landmark kabupaten Sragen adalah Alun-alun Sragen! Seperti yang dilansir dari website Kabupaten Sragen, Alun-Alun Sragen awalnya adalah tanah yang dimiliki PT. KAI. Tanah tersebut sebelumnya dimanfaatkan sebagai lapangan tenis. Nama lapangannya tenisnya disesuaikan dengan lokasi lapangan tersebut yang ada di pinggir Jalan Sukowati. Jalan ini menghubungkan dari Solo dan Surabaya. Letaknya pun di pusat kota dan di seberang kantor Bupati Sragen. Pada tahun 1970-an, alun-alun dibuat sebagai pengganti lapangan tenis. Alun-alun tersebut dibangun oleh bupati saat itu yaitu Sayid Abbas. Nah, pada waktu awal dibuat nama al...
Alun-Alun Karanganyar merupakan salah satu tempat yang ikonik di Karanganyar karena alun-alun ini dijadikan sebagai tempat wisata karena terdapat beberapa kuliner UMKM. Selain itu juga terdapat banyak hiburan anak kecil di alun-alun tersebut. Pesona Alun-Alun karanganyar ini juga meningkat setelah dibangunnya Masjid Agung Karanganyar yang megah. Maka dari itu sangat disayangkan jika kalian belum mengunjungi Alun-Alun Karanganyar ini. Sejak zaman dulu Alun-Alun Karanganyar ini juga sudah menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Mereka dari dulu sudah melakukan beberapa kegiatan di alun-alun seperti berdagang, olahraga dan kegiatan sosial lainnya. Alun-alun ini juga digunakan sebagai tempat upacara hari besar dalam merayakan kemerdekaan Indonesia serta alun-alun ini juga pernah dijadikan sebagai lahan untuk Sholat Idul Fitri. Lokasi dari Alun-Alun Karanganyar ini mudah ditemukan, lokasinya berada pusat kota dan di sebelah utara kantor bupati. Alun- alun ini juga terletak di selatan...
Nganjuk Kota Angin merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pada zaman Kerajaan Medang, Nganjuk dikenal dengan nama Anjuk Ladang, yaitu tanah kemenangan. Sejarah Kabupaten Nganjuk hingga menyandang sebutan "Tanah Kemenangan" diduga berhubungan erat dengan Candi Lor. Candi Lor merupakan bangunan yang diyakini sebagai monumen atau tugu peringatan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Candi ini terletak di Desa Candirejo, Loceret, kurang lebih 4 km selatan Kota Nganjuk. Candi Lor sering juga disebut sebagai Candi Boto, hal tersebut karena candi ini nampak tersusun dari tumpukan batu bata merah. Di tengah candi, tumbuh kokoh pohon Kepuh berusia ratusan tahun yang menjulang tinggi seakan-akan memperkokoh bangunan. Komponen lain dari candi ini adalah pecahan yoni dan ambang pintu. Selain itu, ditemukan prasasti yang disebut sebagai prasasti Anjuk Ladang. Pada prasasti itulah sumber sejarah Puncak Nganjuk dalam rantai sejarah Indonesia dijelaskan...
Cadik adalah perlengkapan kapal berbentuk bilah yang di pasang pada salah satu atau kedua sisi kapal. Cadik bisa berupa batangan atau lambung yang lebih sempit dari perahu sendiri. Tujuannya adalah menyelaraskan kapal dengan pola arus dan ombak di berbagai perairan Nusantara. Adanya cadik memungkinkan kapal melakukan penjelajahan laut dalam, laut dangkal, pesisir berkoral, dan pertemuan arus laut. Cadik adalah teknologi bahari khas penutur bahasa Austronesia yang memungkinkan untuk pelayaran jarak jauh dari Nusantara sampai ke Afrika Barat dan merupakan perlengkapan perahu peninggalan nenek moyang. Perahu yang tidak memiliki cadik lebih berisiko terbalik ketika diterjang ombak daripada perahu bercadik. Pada masa Hindu-Buddha perkembangan perahu cadik dapat ditemukan dalam relief yang ada di Candi Borobudur terdapat pahatan perahu, salah satunya pahatan perahu cadik. Hal ini membuktikan bahwa sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah mengenal teknologi pembuatan perahu. Di cand...
Dalam dunia arsitektur, setiap bangunan memiliki cerita dan filosofi unik di balik desainnya. Salah satu contoh menarik adalah rumah joglo, sebuah bentuk rumah adat Jawa yang kaya akan sejarah dan makna. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang filosofi rumah joglo, menggali dari sejarah hingga karakteristik yang menggambarkan keunikan dari rumah tradisional yang indah ini. Sejarah dan Asal Usul Rumah Joglo Rumah joglo memiliki akar yang dalam dalam budaya Jawa, khususnya pada masa Kesultanan Mataram. Asal usulnya terkait erat dengan peninggalan arsitektur Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-17. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai tempat tinggal para bangsawan, raja, dan keluarga kerajaan. Namun, seiring berjalannya waktu, rumah joglo mulai digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Rumah joglo memiliki ciri khas atap tinggi yang melengkung dengan hiasan ukiran yang indah. Atap ini tidak hanya menjadi pelindung dari hujan dan panas, tetapi juga memiliki m...
Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu kabupaten terluar yang terdapat di provinsi Maluku. Kabupaten Kepulauan Aru memiliki banyak kekayaan budaya yang sangat terjaga keasliannya sampai sekarang. Budaya masyarakat Kepulauan Aru sangat identik dengan laut, dikarenakan laut menyediakan sumber daya alam yang sangat besar, dan laut merupakan penghubung antar satu desa dengan desa yang lain dan dengan Kabupaten. Transportasi laut sangatlah penting bagi masyarakat Kepulauan Aru pada umumnya. Salah satu transportasi yang dipakai adalah BELAN/KORA-KORA/LETAI. Belan/kora-kora/letai merupakan salah satu transportasi Adat yang dipergunakan oleh masyarakat Kepulauan Aru dari jaman leluhur sampai sekarang. Selain itu juga Belan/Kora-kora/Letai merupakan keterwakilan dari struktur adat Masyarakat Kepulauan Aru, dikarenakan belan merupakan keterwakilan setiap mata rumah/fam/marga yang ada di Kepulauan Aru. Satu mata Belan/Marga Besar biasanya ada beberapa mata Belan/marga-marga kecil dida...
Candi ijo terletak di kecamatan Prambanan Sleman DIY , kita harus melewati perbukitan Boko yang berbatu cadas, Candi Ijo merupakan situs sejarah peninggalan budaya Hindu Dinamakan candi Ijo karena berada di punggungan bukit gumuk ijo Ada sebab mengapa namanya disebut Candi Ijo, karena candi ini berada di perbukitan yang subur dan panorama indah hijaunya bentangan alam maka disebut "Gumuk Ijo". Nama ini telah disebut dalam Prasasti Poh berangka tahun 906 Masehi berbahasa Jawa Kuno dalam penggalan "... anak wanua i wuang hijo ..." yang artinya anak desa, orang Ijo. Candi ijo dibangun kira kira bersamaan dengan Khan omurtag dari Bulgaria menandatangani perjanjian damai 30 tahun dengan kekaisaran Bizantium Candi ijo terkenal dengan pemandangan sunset yang indah, dan area candi nya juga sangat luas total ada 11 teras dan 17 gugusan candi, terdiri dari 1 candi induk yang menghadap barat dan 3 candi pewara atau candi pengiring Di dalam candi utama memili...