Menurut naskah Babad Pajajaran dan Pantun Bogor, Kampung Budaya Sindangbarang merupakan kampung tertua di Bogor. Kampung ini sudah ada sejak abad XII yang pada saat itu sedang berdiri Kerajaan Sindangbarang dengan ibukotanya, yaitu Kutabarang. Disebut Kampung budaya karena masyarakatnya yang sudah mejemuk. Dengan luas yang hampir satu hektare, Kampung Budaya Sindangbarang Bogor terletak di Jalan E. Sumawijaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kampung ini juga berada di Kaki Gunung Salak dengan ketinggian 500 mdpl. Setiap tahunnya, di kampung ini diadakan Upacara Seren Taun pada bulan Muharram. Upacara diadakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap hasil bumi yang melimpah. Upacara ini telah mengalami islamisasi karena Kerajaan Demak, Banten, dan Cirebon pernah singgah di kampung ini. Tujuan dari adanya kampung ini adalah untuk memelihara, mempertahankan, dan membudidayakan budaya sunda. #OSKMITB2018
Setiap daerah memiliki suvenir khasnya masing-masing, termasuk Purwakarta. Daerah ini punya banyak oleh-oleh kebanggaannya, salah satunya " menong". Menong memiliki arti perempuan cantik. Kulitnya kuning langsat, bibirnya kecil, beralis panjang, dan di kepala terdapat mahkota menyerupai sigar atau mahkota khas pakaian adat Lampung. Sesuai namanya, menong Purwakarta cantik dan lucu. Apalagi, pakaiannya yang didominasi warna hitam dan merah membuat patung kecil ini menggemaskan. Biasanya patung ini dijual per paket. Satu paket terdiri dari tiga menong, yakni menong ibu, dan kedua anak perempuannya yang besar dan kecil. Jika dilihat dari ukuran, tiga menong tersebut memiliki tinggi 25 cm, 16 cm, dan 12 cm. "Menong ini salah satu suvenir khas Kecamatan Plered," ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kepada Kompas.com, belum lama ini. Seperti diketahui, sudah beberapa generasi Plered menghasilkan kerajinan keramik yang luar biasa. Bahkan, produk-produkn...
Cagar budaya adalah suatu warisan budaya yang bersifat kebendaan bisa berupa benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan cagar budaya yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memilki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan agama, dan sebagainya. Salah satu cagar budaya yang terletak di Kabupaten Bandung adalah Situs Bumi Alit Kabuyutan. Situs ini telah menjadi cagar budaya sejak tahun 1993. Namun, walaupun telah menjadi cagar budaya, keberadaan situs Bumi Alit Kabuyutan belum diketahui masyarakat secara luas. Situs Bumi Alit Kabuyutan ini berupa situs rumah adat yang menjadi salah satu warisan berharga dari nenek moyang yang sarat dengan kearifan lokal. Situs Bumi Alit Kabuyutan memiliki luas sekitar 1.662 km persegi yang di area dalamnya terdapat 2 bangunan utama yaitu Bale Panglawungan (tempat musyawarah) dan Bumi Alit Kabuyutan. Bukan hanya terdapat dua bangunan utama saja, di sekeliling area tersebut terdapat pepohonan besar dan kecil yan...
Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil berukuran kurang lebih panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, yang terletak 2 km dari pusat Kota Tanjung Pinang. Kota Tanjung Pinang sendiri merupakan ibukota dari Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju Pulau Penyengat para wisatawan biasanya menaiki Pompong yaitu sebuah kapal kayu kecil yang dimodifikasi dengan mesin bermotor tempel (outboard engine) berbahan bakar solar. Di Pulau Penyengat ini banyak terdapat sisa-sisa peninggalan sejarah, dan yang paling terkenal adalah sebuah masjid bernama Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat yang biasa disebut Masjid Pulau Penyengat. Masjid Pulau Penyengat ini memiliki cerita unik tersendiri, pasalnya bahan perekat yang digunakan untuk membangun masjid ini bukanlah semen melainkan putih telur. Masjid ini berwarna kuning khas melayu dengan perpaduan warna hijau dimana Pulau Penyengat sendiri kental dengan adat melayunya. Jika dilihat dari depan masjid ini memliki dua menara dan dua ru...
Tugu merupakan suatu bangunan yang dibuat dari batu bata, kayu, dll. Tugu bertujuan untuk memperingati suatu peristiwa atau kejadian bersejarah tertentu yang terjadi di masa lampau. Biasanya sebuah tugu dijadikan sebuah landmark di suatu daerah tertentu. Tugu memiliki bentuk dan tinggi yang bervariasi. Tugu Bata merupakan sealah satu tugu yang terletak di perbatasan antara Desa Klodran dengan Desa Sawahan. Tepatnya berada di jalan Tugu Boto, Plapagan, Klodran, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tugu ini dibangun pada tahun 1960. Kondisinya sekarang sangat memprihatinkan karena pemerintah tidak melestarikannya dengan baik sehingga dipenuhi dengan lumut. Bahkan ada wacana tugu tersebut akan dibongkar untuk memperlebar jalan. #OSKMITB2018
Pura Luhur Uluwatu sendiri berlokasi di desa Pecatu, kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.Salah satu Tempat Wisata di Kabupaten Badung Bali yang terkenal ini lokasinya berjarak sekitar 1 jam waktu perjalanan berkendara dari Ngurah Rai Airport. Pura Luhur Uluwatu berada di ujung sebelah barat daya pulau Bali, tepatnya di atas anjungan batu karang yang terjal serta tinggi dan menjorok ke laut .Pura ini terletak diatas tebing batu karang.Biaya masuk ke Pura ini sekitar 25 ribu.Pada saat datang ke Pura kita harus menggunakan baju yang tertutup,jika kita menggunakan celana pendek akan diberikan kain yang dijadikan seperti samping,sedangkan ada juga yang menggunakan selendang. Pura Uluwatu merupakan destinasi wisata yang indah,ketika kita masuk kita akan berjalan meelwati sebuah hutan yang terdapat banyak monyet,uniknya kita tidak diperbolehkan menggunakan barang mahal,seperti kacamata,handphone,dll. Terkadang topi pun diambilnya,Jika barang itu diambil oleh...
Banyak yang beranggapan bahwa Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II saat ini adalah rumah peninggalan Sultan Mahmud Badaruddin II, anggapan itu salah besar karena Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan bangunan bekas Rumah Komisaris Belanda ( regeering commisaris ). Kenyataan yang benar adalah Bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II dibangun di atas lahan yang dulunya adalah rumah atau keraton tempat tinggal Sultan Mahmud Badaruddin II. Dahulu sebelum kekalahan Kesultanan Palembang Darusalam pada tahun 1821 di atas bagunan yang saat ini bernama Museum Sultan Mahmud Badaruddin II berdiri sebuah komplek keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang bernama Keraton Kuto Lamo, di keraton yang berdempetan langsung dengan Beteng Kuto Besak (Keraton Kuto Besak) inilah Sultan Mahmud Badaruddin II tinggal. Namun pada tahun 1821 saat Kesultanan Palembang Darusalam ditaklukan oleh Belanda (pada Perang Palembang Ke II dengan ditandai ditangkapnya Sul...
Rumah Kebaya merupakan rumah adat resmi dari suku Betawi. Karena selain Rumah Kebaya, suku Betawi memiliki rumah adat lainnya. Seperti: Rumah Gudang dan Rumah Joglo. Namun hanya Rumah Kebaya yang tercatat resmi sebagai rumah adat suku Betawi. Rumah adat ini disebut dengan Rumah Kebaya karena bentuk atap rumah ini yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya. Dilihat dari segi bangunannya, Rumah Kebaya ini memiliki ciri dan keunikan tersendiri.Ciri khas dari rumah ini yaitu terasnya yang luas yang diisi oleh meja dan kursi kayu serta dikelilingi oleh pagar yang rendah. Teras yang luas ini berguna untuk menjamu tamu dan menjadi tempat bersantai keluarga. Selain terasnya yang luas, keunikan Rumah Kebaya ini terletak pada material-material yang digunakan untuk membangun Rumah Kebaya ini. Seperti: atap yang terbuat dari genteng tanah, pondasi yang dibuat dari susunan batu alam, konstruksi kuda-kuda...
Pasti pada penasaran kan sama tradisi unik dari Masjid Sultan Ternate ini kan? Dari azannya yang mengharuskan empat orang sekaligus untuk menjadi Mu’adzin, larangan memakai sarung untuk salat, larangan wanita untuk memasuki masjid dan penutupan jalan sekitar masjid pada hari jum’at. Penasaran banget kan? Pertama, tradisi larangan menggunakan sarung bagi laki-laki dan mewajibkan untuk menggunakan celana panjang. Menurut orang ternate, dengan menggunakan celana panjang bagi laki-laki akan menunjukkan huruf alif lam terbalik. Yang bermakna laa ilaaha illallah, yaitu tiada tuhan selain Allah. Oleh karena itu, diwajibkanlah bagi para laki-laki untuk menggunakan celana panjang ketika beribadah di Masjid Sultan Ternate. Kedua, tradisi yang mengharuskan empat orang sekaligus untuk menjadi mu’adzin ketika memasuki waktu salat jum’at. Pada awalnya, di sekitar daerah Kesultanan Ternate hanya terdapat empat masjid. Namun, pada hari jum’at kebanyakan masyara...