Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Rumah Adat DKI Jakarta Kota Jakarta
Rumah Kebaya
- 13 Agustus 2018

Rumah Kebaya merupakan rumah adat resmi dari suku Betawi. Karena selain Rumah Kebaya, suku Betawi memiliki rumah adat lainnya. Seperti: Rumah Gudang dan Rumah Joglo. Namun hanya Rumah Kebaya yang tercatat resmi sebagai rumah adat suku Betawi. Rumah adat ini disebut dengan Rumah Kebaya karena bentuk atap rumah ini yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.

Dilihat dari segi bangunannya, Rumah Kebaya ini memiliki ciri dan keunikan tersendiri.Ciri khas dari rumah ini yaitu terasnya yang luas yang diisi oleh meja dan kursi kayu serta dikelilingi oleh pagar yang rendah. Teras yang luas ini berguna untuk menjamu tamu dan menjadi tempat bersantai keluarga. Selain terasnya yang luas, keunikan Rumah Kebaya ini terletak pada material-material yang digunakan untuk membangun Rumah Kebaya ini. Seperti: atap yang terbuat dari genteng tanah, pondasi yang dibuat dari susunan batu alam, konstruksi kuda-kuda dan gording yang terbuat dari kayu kecapi dan kayu gowok, dinding yang dicat dominasi dengan warna kuning dan hijau yang terbuat dari kayu nangka, dan pintu jalusi horizontal berukuran besar (pintu yang mempunyai sistem ventilasi).

Bila dilihat dari sifatnya, Rumah Kebaya ini terbagi menjadi tiga bagian. Ketiga bagian dari Rumah Kebaya ini terdiri atas ruang-ruang yang sesuai dengan fungsinya masing-masing berdasarkan kebutuhan penghuni ataupun tamu yang berkunjung. Bagian yang pertama adalah area umum yang berada di depan. Area ini terbuka untuk dimasukioleh siapa saja atau diprioritaskan untuk tamu. Bagian yang kedua adalah area pribadi yang terletak di tengah. Area ini diperuntukkan bagi penghuni rumah. Bagian yang terakhir adalah area servis yang terletak di bagian belakang. Area ini biasanya digunakan untuk dapur.

Teradapat nilai filosofis yang dapat diambil dari Rumah Kebaya ini. Seperti teras yang luas menandakan bahwa orang Betawi senantiasa terbuka bagi tamu-tamunya dan tidak akan membeda-bedakan tamu yang berkunjung ke rumahnya. Selain itu juga rumah ini yang dikelilingi oleh pagar yang menandakan bahwa walaupun orang Betawi senantiasa terbuka, tetap ada batas-batas tertentu dari hal-hal yang dianggap negatif oleh mereka terutama berdasarkan pertimbangan nilai agama.

 

 

Sumber:

https://maknawi.net/penjelasan-rumah-adat-suku-betawi/

https://www.rumah.com/berita-properti/2016/6/128683/filosofi-rumah-kebaya-adat-betawi

http://www.rumah-adat.com/2016/11/rumah-adat-jakarta.html

https://3.bp.blogspot.com/-nPq7uYMAYNU/WbkXveSdPXI/AAAAAAAAACg/1iC1IDan_-wSQ_60cq0PEz__R4eaaIeTgCLcBGAs/s1600/Rumah%2BKebaya%252C%2BRumah%2BAdat%2BBetawi%2BProvinsi%2BJakarta.jpg

 

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU