A. Danau Setu Babakan Danau Setu babakan adalah sebuah danau buatan yang dijadikan tempat wisata oleh warga setempat. Sebenarnya fungsi utama dari danau ini bukanlah untuk destinasi wisata. Pada awal pembangunanya, danau ini berfungsi sebagai penampung air resapan, tetapi seiring berjalannya waktu, danau ini kemudian berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Jakarta yang umum disebut dengan perkampungan Budaya Betawi dan juga tempat wisata. Perkampungan Budaya Betawi ini pertama kali diresmikan oleh Bapak Sutiyoso yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2000. (lihat gambar 1) Di sekeliling danau dapat dijumpai berbagai macam tanaman dan tumbuhan buah buahan. Tanaman dan buah yang ditanam disekeliling danau ini sangat beragam, antara lain Rambutan, Mangga, Pandan, Palem, Melinjo, Kecapi, Jambu, Nangka, Jengkol, dan lain-lain. Ada...
Masjid Luar Batang terletak di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Masjid ini dibangun oleh Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus pada tahun 1739 M dari tanah pemberian Jendral VOC. Habib Husein merupakan salah satu ulama besar dari Yaman yang datang ke Indonesia pada tahun 1736 M untuk menyebarkan Agama Islam. Awal mulanya masjid ini adalah surau atau musholla. Kisah yang menyebabkan masjid ini dinamakan Luar Batang adalah ketika jenazah Habib Husein yang dibawa di dalam keranda atau kurung batang hendak dimakamkan, tiba-tiba jenazahnya hilang dan ditemukan kembali berada di kamarnya. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, oleh karena jenazahnya berada di luar “batang”, masjid ini dinamakan demikian. Bentuk arsitektur masjid ini memiliki ciri khas masjid tua di Pulau Jawa pada umumnya, yaitu tidak memiliki atap berbentuk kubah, melainkan berbentuk limas persegi empat dengan ujung lancip atau cungkup seperti bangunan Hindu Jawa. Di dalam masjid terdapat ruangan te...
Rumah limas Palembang adalah rumah adat khas Palembang. Dengan atapnya yang berbentuk limas serta bentuk rumah yang seperti panggung tentunya merupakan keunikan tersendiri. Bentuk rumah tersebut juga memiliki beberapa manfaat serta kelebihan bagi masyarakat di daerah Palembang, karena pada zaman dulu, hutan yang luas di daerah Sumatera Selatan khususnya Palembang menjadi habitat dari berbagai macam makhluk hidup termasuk hewan, beberapa hewan buas seperti harimau, macan ataupun singa juga bertempat tinggal di hutan. Hal itu menjadi ancaman bagi keamanan dan keselamatan warga di daerah tersebut, namun dengan struktur rumah limas dengan lantai yang berundak undak (bertingkat seperti panggung) dapat melindungi masyarakat dari serangan binatang buas yang ada. Bahan pembuat rumah limas yaitu kayu dengan struktur kuat contohnya kayu seru. Sehingga rumah adat Limas asal Palembang inil kuat terhadap gempa #OSKMITB2018 sumber dokumentasi : https://www.kamerabudaya....
Masjid At-Taqwa adalah salah satu masjid paling terkenal sekaligus terbesar kedua di Kota Balikpapan, Masjid ini berdiri di lahan sebesar 5.628 m 2 yang terletak di daerah pesisir pantai Balikpapan dan juga terletak di pinggir jalanan utama Kota Balikpapan. Masjid ini berdiri pada sekitar tahun 1950 ketika daerah Balikpapan masih dikuasai oleh Belanda, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh beberapa ulama, yaitu: Al Habib Ghasim Bahasim, Al Habib Ali Assegaf, H. Abdul Malik, H. Kai Kintang, H. Bahrun, H. Abdul Ghani, H. Abdul Ramli, dan beberapa ulama serta tokoh masyarakat lainnya. Sejak awal dibangun, masjid ini sudah mengalami empat kali renov besar besaran serta berubah-ubah namanya. mulai pada tahun 1950, nama masjid ini adalah Masjid Jami' At-Taqwa, kemudian setelah renovasi pada tahun 1970-an, nama masjid ini diubah menjadi Masjid Raya At-Taqwa, lalu pada tahun 1998 masjid ini direnovasi lagi dan diubah namanya menjadi Masjid Agung At-Taqwa Balikpapa...
Gudang selatan adalah nama sebuah daerah di Bandung yang terdapat banyak bangunan tua yang sudah ada dari saat jaman penjajahan Belanda. Beberapa tahun yang lalu, bangunan-bangunan tua di daerah ini tidak dipakai oleh masyarakat dan dilupakan karena bangunan yang sudah tua dan dianggap tidak menarik bagi banyak masyarakat. Akan tetapi, tempat ini dihidupkan kembali atau direvitalisasi oleh beberapa tokoh komunitas kreatif bandung dengan mempertahankan bangunan belanda tersebut dan merenovasi bagian dalamnya. Akhirnya, tempat ini sekarang menjadi hidup yang di dalamnya menjadi ruang publik bagi masyarakat, seperti terdapat cafe, bistro, dan restoran di dalamnya. Banyak juga event-event yang diadakan oleh komunitas kreatif bandung di sana, seperti festival, pameran seni, dan yang lainnya. Untuk datang kesana pun tidak dikenakan biaya dan tempat tersebut sangat menarik untuk dijadikan tempat foto bagi anak-anak muda. #OSKMITB2018 sumber foto: hasil foto pribadi
Kalau kalian berkunjung ke Jakarta, belum afdol rasanya kalau belum berkunjung ke kawasan kota tua. Dan kalau kalian ke kota tua, kalian pasti akan menemukan gedung Museum Bank Indonesia di Jalan Pintu Besar Utara No.3. Tampak bangunannya yang kentara akan gaya bangunan Eropa dan bercat putih berpadu dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya di kawasan kota tua. Museum ini dulunya merupakan sebuah rumah sakit bernama Binnen Hospitaal , sebelum akhirnya digunakan pemerintah kolonial Belanda sebagai bank sentral De Javasche Bank. Gedung ini dibangun dengan lima tahap pembangunan yang dirancang oleh biro arsitek Architecten & Ingenieursbureau Fermont-Cuypers dan mulai digunakan pada 8 April 1828. Setelah kemerdekaan Indonesia, De Javasche Bank dinasionalisasikan menjadi Bank Indonesia. Penggunaan gedung ini sebagai Bank Indonesia tidak berlangsung lama karena kapasitas sudah tidak cukup, hingga pada akhirnya Bank Indonesia pinda...
Stasiun Kereta Api Cimahi, terletak di Jalan Stasiun, Cimahi Tengah sebelah utara Rumah Sakit Dustira. Stasiun Kereta Api Cimahi ini terletak pada ketinggian +723m dan terletak pada Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini dibangun pada tahun 1884, dan awalnya ditujukan untuk kepentingan militer. Stasiun Kereta Api dibangun bersamaan dengan pembangunan jalan kereta antara Bandung - Cianjur pada tahun 1874-1893. Arsitektur dari Stasiun Kereta Api Cimahi ini bergaya Eropa ( artdeco ). Gaya artdeco dapat terlihat dari mulai pintu masuk, jendela-jendela, ventilasi dan dinding. Dulu, stasiun ini digunakan sebagai sarana pengangkutan logistik militer dari Batavia menuju Cimahi dan Bandung. Sejak tahun 1880, Cimahi memang sudah terpilih menjadi salah satu basis militer Pemerintah Hindia Belanda. Dari 5 jalur kereta yang ada, hanya 3 yang masih beroperasi. Walaupun begitu semua fasilitas Stasiun Kereta Api Cimahi ini masih berfungsi dengan baik dan tidak banyak perubahan yang terjadi...
Waduk setupatok atau yang biasa dibilang oleh masyarakat sekitar sebagai danau Setupatok. Merupakan waduk/embung yang berada di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Waduk ini sudah terkenal diantara masyarakat di desa setupatok. Sebagian warga menyebut bahwa waduk ini merupakan waduk/embung/danau yang terbentuk secara alami sedang zaman dahulu kala, sebagian lainnya menyebut bahwa waduk Setupatok dibuat oleh Belanda pada zaman penjajahan Belanda. Berdasarkan fakta yang didapat dari beberapa narasumber yang tinggal di sekitar waduk Setupatok ini memaparkan bahwa sebenarnya waduk Setupatok ini dibangun oleh Belanda ketika Belanda menjajah Indonesia. Waduk ini dibuat pada tahun 1918-1921 dengan tanah yang berasak daru tanah warga yang dikontrak Belanda selama 22 tahun. Waduk Setupatok dibangun karena wilayah kota Cirebon sering mengalami banjir setiap musim penghujan datang, dimana pada zaman itu Kota Cirebon merupakan kota yang sangat strategis bagi...
Gua Selomangleng Gua selomangleng merupakan obyek wisata yang terkenal di kota Kediri, Jawa Timur. Gua peninggalan Kerajaan Kediri ini berlokasi di kaki gunung Klothok tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Di sekitar Goa Selomangleng juga terdapat museum Airlangga yang menyimpan beberapa prasasti dan peninggalan-peninggalan jaman Kerajaan Kediri. Tidak hanya musem Airlangga, di sekitar Gua Selomangleng juga terdapat bukit Maskumambang yang didalamnya terdapat makam mbah Boncolono. Untuk dapat menuju ke bukit Maskumambang, pengunjung dapat menaiki anak tangga yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Kediri. Masih di sekitar Gua Selomangleng, Pemerintah Kota Kediri membangun wisata kolam renang beserta wahana bermain yang menambah daya tarik untuk mengunjungi wisata Gua Selomangleng ini. Selomangleng sendiri berasal dari kata Selo dan Mangleng. Selo yang berarti Batu dan Mangleng yang berarti Menggantung. Gua Selomangleng dipercaya menjadi tempat...