|
|
|
|
Seni Cekokan Tanggal 05 Aug 2018 oleh Oskm18_16718383_Jovanka . |
Awal Mei 2018 lalu, masyarakat Cilacap berkesempatan menikmati berbagai kesenian tradisional pada Gelar Budaya Cilacap yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Cilacap. Salah satu kebudayaan Indonesia yang mengisi kegiatan tersebut adalah seni cokekan. Kesenian Jawa ini sempat menjadi favorit masyarakat Indonesia pada era tahun 1960 hingga 1970, namun mulai dilupakan oleh generasi muda Indonesia.
Pada masa lalu, seni cokekan banyak terdengar di daerah Cilacap yang merupakan daerah agraris. Suara pukulan alu, sejenis alat tumbuk tradisional, dan lesung mengiringi lagu-lagu yang dibawakan oleh sejumlah perempuan paruh baya. Beberapa lagu diantaranya adalah ‘Jaran Kepang’, ‘Kopat Kopet’, dan ‘Dawet Ayu’. Cokekan acap kali dimainkan sebagai seruan untuk berangkat ke sawah, ketika masa panen ataupun seusai panen, dan seruan berkumpul untuk memeriahkan acara masyarakat. Selain itu, cokekan juga diserukansebagai pengingat agar petani tak bermalas-malasan dan tetap semangat melakukan pekerjaannya.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |