×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti Kuno

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Mojokerto

Prasasti Tempuran

Tanggal 13 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Prasasti Tempuran berangka tahun 1388 Çaka atau 1466 M dengan ditulis dalam aksrara dan berbahasa Jawa Kuno. Aksara tersebut dipahatkan di semua sisi dengan jumlah 7 baris pada sisi depan, 7 baris di sisi kiri, 10 baris di sisi belakang, dan 11 baris di sisi kana, dengan kondisi huruf yang cukup baik pada sisi depan, sisi kiri, dan sisi kanan, akan tetapi kuran jelas pada sisi belakang. Pada bagian puncak prasasti terdapat angka tahu 1388 yang ditulis dengan menggunakan aksara kuadrat tipe Majapahit.
 
Prasasti ini terbuat dari batuan andesit (upala praÅ›asti) dengan bentuk blok berpuncak  kurawal, yang memiliki ukuran tinggi 101 cm, lebar 33 cm, dan tebal 19 cm. Sedangkan pada bagian kaki prasasti terpendam sekitar 15 cm.
 
Prasasti ini dtemukan di halaman Padepokan Telasih Mpu Supoh di Dusun Sumber Tempur (Tempuran), Desa Sumber Girang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Padepokan Telasih Mpu Supoh ini merupakan milik pribadi pimpinan Raden Suroso Wiro Kadek Wongso Jumeno, dikenal Bapak Bambang. Konon, prasasti ini ditemukannya melalui wangsit atau mimpi. Beliau mendengar seruan untuk menggali di suatu tempat. Sekarang merupakan tempat prasasti Tempuran. Oleh penduduk setempat, prasasti ini masih dipakai untuk ritual keagamaan dan dikeramatkan.
 
Prasasti Tempuran merupakan prasasti yang dikeluarkan oleh “seorang murid” dari lingkungan kraton, mungkin sekali murid pujangga besar, atau abdi dalam raja, yang tergolong sebagai kawi-taruna.
 
Isi prasasti Tempuran berbentuk prosa dengan cara pembacaan dimulai dari sisi depan ke sisi kiri, sisi kanan, terakhir sisi belakang. Struktur isi prasasti Tempuran dimulai dengan seruan kepada dewa (manggala) yaitu kata Õṁ yang berarti seruan doa kepada dewa Trimurti (Brahmā, Siva, Vişņu), selanjutnya diikuti dengan kata swasti srÄ« saka warsatÄ«ta yang berarti selamat tahun Åšaka yang telah berlalu. Kemudian disusul dengan penyebutan unsur-unsur penanggalan yang merupakan waktu dikeluarkannya prasasti itu. Unsur-unsur penanggalan yang ditemukan dalam prasasti Tempuran berjumlah dua unsur, yaitu wāra dan parrweÅ›aWāranya berurutan terdiri dari sadwārapañcawārasaptawāra dan parrweÅ›anya saÅ›i.
 
Setelah unsur-unsur pertanggalan disebutkan, kemudian dilanjutkan dengan uraian isi prasasti yaitu seorang pemuda yang memiliki seratus keinginan untuk berbuat kebaikan kepada gadis yang baik hati. Pemuda itu bernama Åši Lima yang jatuh hati pada seorang gadis saat bertemu di sebuah perayaan besar. Åši Lima merasa sangat menyesal karena telah meliriknya. Ia mengutuk jurang pembatas yang menghalanginya untuk dekat dengan gadis itu. ***
 
Kepustakaan:
Maharani Dewi Susanto, 2009, Prasasti Tempuran Tahun Åšaka 1388, dalam Skripsi di Program Studi Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
 

Sumber: kekunaan.blogspot.com

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...