×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Pantun Mayusa

Tanggal 25 Dec 2018 oleh Aze .

Ritual yang dilakukan masyarakat Hindu di Bali merupakan implementasi dari Tri Hita Karana yang terdiri atas tiga hubungan harmonis. Salah satunya yang dilakukan para petani di Bali yaitu ritual pantun mayusa. Sebuah ritual dimana petani memperlakukan tanaman padi ibarat memperlakukan manusia.

Peneliti dari Universitas Airlangga Ni Wayan Sartini dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Makna simbolik bahasa ritual pertanian  masyarakat Bali” yang dipublikasikan dalam Jurnal Kajian Bali Volume 07, Nomor 02, tahun 2017 menuliskan Pantun mayusa berasal dari kata pantun ‘tanaman padi’ mayusa artinya ‘berumur, berusia’. Rangkaian ritual pertanian yang dilakukan ini sesuai dengan umur tanaman padi yaitu 12 hari, 17 hari, 27 hari, 35 hari, 24 hari dan 70 hari. Setiap peringatan terhadap usia tanaman padi tersebut dilakukan ritual sesuai dengan usia tanaman padi. Hal ini menunjukkan sebuah tradisi budaya memperlakukan tanaman padi ibaratnya manusia seperti dalam tradisi Hindu di Bali yang selalu melakukan ritual ketika seorang anak memasuki usia-usia tertentu.

Sartini juga menuliskan di daerah lain di Bali ketika tanaman padi berusia 12 hari disebut juga upakara mubuhin ‘menghaturkan bubur’. Upacara ini dilakukan dengan sesajen tertentu yang diletakkan di petak sawah di segala penjuru mata angin.

Dalam tuntunan upakara disebutkan sebagai berikut ; Disampune pantune matuwuh 12 dina,sakadi rarene sampun mayusa 12 dina,irika kalaksanayang upacara negteg atma pramananing pantun.Irika ngaturang bubuh ring carike.Banten sane katur nasi bubuh mawadah suyuk,madaging canang atanding.Genah maturan ring pengalapan ring sor.”

Pesan yang terkandung yaitu tanaman padi ibaratnya seorang anak (sekadi rarene ‘seperti seorang anak kecil) yang berusia 12 hari, dilakukan ritual meneguhkan roh (jiwa) tanaman agar selanjutnya menjadi subur. Ibarat anak kecil, tanaman diberikan bubuh (bubur) karena masih bayi disertai dengan sarana lain seperti canang sari yang diletakkan di hulu sawah (pengalapan).

Sartini memberikan analisis bahwa kearifan budaya dan nilai simbolik yang dapat dilihat dari tahapan ritual usia tanaman padi adalah perlakuan yang humanis dengan merawat dengan baik tanaman padi seperti merawat manusia dari bayi sampai dewasa. Hal itu terlihat dari sesajen awal mempersembahkan bubuh ‘bubur’ kemudian canang bersarana (meraka) nyahnyah gringsing, tipat dampulan, blayang dan sebagainya. Dari segi bentuknya makin tua usia tanaman padi sarana upakaranya makin kompleks wujudnya.

sumbe r: https://www.beritabali.com/read/2018/10/06/201810050015/Memperlakukan-Tanaman-Padi-Ibarat-Manusia-Melalui-Ritual-Pantun-Mayusa.html

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...