×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

DKI Jakarta

Asal Daerah

Jakarta Pusat

Merak-merak Sintir

Tanggal 29 Nov 2014 oleh Oase .

Di daerah Jakarta, permainan merak-merak sintir dapat ditemui di Kebun Melati, Tanah Abang. Nama permainan ini berasal dari ungkapan yang melukiskan tingkah laku burung merak yang senang berputar-putar saat mengembangkan ekornya yang indah. Permainan ini tidak terikat oleh waktu dan musim, namun bisanya dilakukan pada malam hari. Akan tetapi, permainan ini bukan permainan yang baik untuk dimainkan siapa saja.

Pemain biasanya terdiri dari anak laki-laki dengan usia 12-13 tahun atau lebih dewasa lagi. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah empat orang. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah sehelai sarung, ember dan air. Arena bermainnya berupa tempat terbuka yang cukup lapang. Bagian utama permainan ini adalah pemanggilan roh untuk dapat masuk dalam tubuh salah seorang pemain.

Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penunjukan siapa yang akan menjadi pemeran burung merak. Setalah pemeran burung merak didapat, kemudian ditunjuk pemimpin permainan yang bertugas memanggil roh. Sedangkan pemain lain dengan jumlah tak terbatas bertugas melantunkan syair Merak-merak Sintir sambil mengelilingi pemain utama di tengah arena. Gambaran liriknya adalah sebagai berikut:

Merak, merak sintir,

Sintimye ngeong ngeong,

Ade burung, ade merak,

Burung merak ngigel,

Di Gunung Cede.

Pemeran utama berdiri di tengah arena, dikerudungi oleh sarung, dan matanya ditutup. Pemain lain melantunkan syair yang seperti mantera tersebut secara berulang-ulang. Perlahan-lahan pemeran merak pun mulai tertidur dan tidak sadar. Roh mulai masuk ke dalam tubuh pemain dengan ditandai badannya yang kaku. Maka sarung pun mulai dibuka dan peserta lain menjauh ke pinggir.

Para penonton mulai memberi perintah kepada pemeran merak itu untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu. Seperti disuruh berjalan, menari, dan kebiasaan lainnya dari seekor burung merak. Apabila nama aslinya dipanggil, pemeran merak menjadi sadar kemudian menangis. Cara menyadarkannya kembali adalah dengan menyiram air yang tersedia ke tubuh pemeran merak. Permainan ini sejenis dengan permainan kodok-kodokan, monyet-monyetan, atau ditempat lain semacam jailangkung dengan media yang berbeda.

Sumber:

  1. Direktorat Permuseuman. 1998. Permainan Tradisional Indonesia. Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman.
  2. www.jakarta.go.id

DISKUSI


TERBARU


Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...