×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Jawa Barat

1_Nugel si Pelen

Tanggal 17 May 2018 oleh Sobat Budaya.

Mendekati acara puncak Seren Taun, Alun-Alun Kampung Budaya Sindang Barang terlihat ramai dari biasanya. Setelah para kokolot melakukan berbagai ritual seperti Netepkeunngembang ke makam leluhur, dan mengumpulkan air dari tujuh mata air melalui ritual Gala Cai Kukulu, tiba saatnya untuk melakukan sedekah daging melalui ritual Nugel si Pelen.



Ritual Nugel si Pelen berasal dari kata Nugel dalam bahasa Sunda yang berarti memotong, dan si Pelenmerupakan nama dari hewan yang dikorbankan. Jadi secara harfiah, Nugel si Pelen dapat dimaknai dengan memotong hewan kurban yang kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat. Uniknya, hewan yang dikorbankan biasanya berupa kerbau atau kambing berwarna hitam. 

Dalam Seren Taun Guru Bumi tahun 2013 yang baru saja berlalu, Kampung Budaya Sindang Barang melakukan ritual Nugel si Pelen dengan mengorbankan seekor kambing berwarna hitam. “Dipilihnya kambing berwarna hitam bukan tanpa alasan, kami percaya kambing hitam mampu menghubungkan kami dengan para leluhur secara batin,” kata Abah Ukat, salah seorang masyarakat dari Kampung Budaya Sindang Barang.
 
Nugel si Pelen lebih dari sekadar ritual. Di dalamnya terkandung makna yang dalam tentang arti penting saling berbagi. Membagi-bagikan daging hewan dalam ritual ini juga merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas panen raya dan kesejahteraan yang diberikan Allah. 

Keesokan harinya setelah ritual Nugel si Pelen, tradisi Seren Taun memasuki ritual puncak. Pada acara puncak ini digelar ritual Helaran Dongdang yang dilanjutkan dengan memasukkan padi hasil panen ke dalam leuit, yaitu rumah di area Kampung Budaya Sindang Barang yang difungsikan sebagai lumbung padi. Abah Ukat melanjutkan, berbagai rangkaian ritual dalam tradisi Seren Taun yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Budaya Sindang Barang mengikuti pola yang tertulis dalam babat Padjajaran dan pantun Bogor. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]

 

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/nugel-si-pelen-wujud-sedekah-dan-saling-berbagi

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...