|
|
|
|
Kaoya Dudul Tanggal 13 Jun 2016 oleh Oase . |
Salah satu jajanan khas tradisional Kabupaten Rembang yang mulai jarang ditemui adalah Kaoya Lontar. Sebagian menyebutnya Kaoya Dudul. Untuk memakan kue kering ini harus “ndudul” atau menekan salah satu sisinya.
Kue berbahan dasar tepung beras ketan ini rasanya manis dan gurih. Selain beras ketan bahan lainnya ada kacang hijau. Sama seperti beras ketan, kacang hijau terlebih dahulu disangrai dan digiling hingga halus, setelah halus, tepung kemudian dicampur dengan gula putih dan gula jawa. Saat mencampurkan gula jawa diperlukan kesabaran ekstra tinggi. Sembari memasukan potongan gula jawa, adonan terus saja diremas-remas dengan tangan hingga menjadi pulen. Malam hari sangat cocok untuk membuat adonan dan mencetaknya. Suhu yang dingin membantu adonan cepat pulen.
Yang menarik, warga Sendangmulyo menggunakan cetakan sekaligus bungkus kaoya menggunakan daun lontar. Itulah sebabnya, jajanan itu akrab disebut kaoya lontar, karena memang terbungkus daun lontar. Daun inilah yang menambah bau harum pada kaoya. Daun lontar masih banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Rembang, atau pun dijual di pasar seharga Rp 7.000/ikat. Setelah agak layu, daun lontar dipotong dalam ukuran tertentu dan disayat hingga duri halusnya hilang. Setelah itu dibentuk sedemikian rupa hingga saat diisi adonan mampu membentuk daun semanggi dengan enam ruasnya. Saat mengisi adonan ke daun lontar juga dibutuhkan keahlian tersendiri. Sebab jika tak terbiasa, ukuran dan bentuk daun semangginya tidak bisa sama satu sama lain.
Sayang, kaoya lontar tak dijual bebas di toko-toko kue atau pun pasar. Minimnya modal dan akses pemasaran menyebabkan para pembuatnya hanya bisa menunggu saat ada pesanan saja.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |