×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

wonogiri

Cabuk Wijen

Tanggal 11 Sep 2017 oleh Sitirobiahadawiyah .

Cabuk wijen atau yang juga dikenal dengan sambal wijen merupakan kuliner khas Wonogiri yang terbuat dari wijen. Sambal warna hitam ini bisa dibilang sudah hampir punah karena tidak banyak orang yang membuat sambal tersebut. Sambal khas asli Wonogiri, ini konon katanya sangat disukai mantan Ibu Negara, almarhumah Ibu Tien Soeharto.

Kuliner Langka

Dulunya, cabuk wijen adalah makanan yang dinikmati pada hampir setiap rumah tangga di kabupaten Wonogiri. Namun, seiring perkembangan zaman, kuliner ini makin terpinggirkan. Di Wonogiri, penjual makanan khas ini juga semakin sedikit. Makanan ini makin sulit ditemukan. Pasar kota Wonogiri adalah salah satu tempat untuk mencari makanan khas ini. Langkanya cabuk wijen disebabkan karena proses pembuatannya yang sedikit rumit. Tak cuma itu, tampilan makanan ini juga terlihat kurang menggugah selera karena warnanya yang hitam pekat. Warna hitam ini didapatkan dari campuran londo (daun pisang yang dibakar). Cabuk wijen memiliki tampilan mirip seperti pepes namun ukurannya lebih kecil mirip otak-otak.

Cara Pembuatan

Cabuk wijen ini dibuat dari biji mentah wijen yang disangrai (digoreng tanpa minyak). Setelah matang, wijen kemudian ditumbuk sampai halus dan dicampur air. Setelah dicampur air, adonan tepung wijen ini dikukus. Untuk menghasilkan rasa yang enak dan khas, adonan wijen ini dicampur dengan parutan kelapa, londo (daun pisang yang dibakar), cabai, bawang, gula jawa, dan petikan daun kemangi. Semua adonan yang sudah tercampur ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai matang. Cabuk kemudian dibakar.

Di Wonogiri sendiri, penduduknya masih banyak yang menggunakan tungku kayu bakar. Penggunaan kayu bakar akan membuat aroma cabuk makin sedap. Meski tampilannya kurang menarik karena warnanya yang hitam pekat, cabuk memiliki aroma yang sedap. Tak hanya aroma, cabuk wijen memiliki rasa yang pedas namun sedikit getir karena adanya campuran londo di dalamnya. Cabuk wijen ini dikenal juga sebagai sambal wijen. Pasalnya, ketika disantap, cabuk hanya diambil sedikit kemudian dicolek dan disantap bersama dengan makanan lainnya. Cabuk ini nikmat disantap bersama dengan nasi putih panas. Namun, ada juga orang yang lebih suka menyantapnya bersama dengan nasi tiwul.

 

Sumber:

  • http://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141202123402-262-15220/cabuk-wijen-si-pepes-hitam-dari-wonogiri/
  • http://m.solopos.com/2014/12/14/kuliner-soloraya-sambal-cabuk-si-hitam-favorit-ibu-tien-559717

DISKUSI


TERBARU


Bubur Pedas

Oleh Sherly_lewinsky | 25 Apr 2024.
Makanan khas Kalimantan Barat

Bubur pedas adalah salah satu makanan khas dari Kalimantan Barat. Biasanya, bubur ini akan dilengkapi dengan berbagai macam sayuran seperti daun kuny...

ANALISIS FENOME...

Oleh Keishashanie | 21 Apr 2024.
Keagamaan

Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal su...

Kue Pilin atau...

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
Kue Tradisional

Kue pilin atau disebut juga kue bapilin ini adalah kue kering khas Sumatera Barat.Seperti namanya kue tradisional ini berbentuk pilinan atau tamb...

Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...