pemuda
34 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Si Lancang Bujang Gadung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Di ujung Dusun Pinang Berlarik, bagian Dusun Suko Rami sekarang, tinggallah pada masa dahulu seorang wanita tua bersama seorang anak lelakinya. Tempat tinggalnya itu hanya sebuah pondok buruk. Suami wanita itu sudah lama meninggal dunia. Untunglah ia mempunyai seorang anak, yang dapat menghibur hatinya yang kosong. Ia tak mengerti apa sebabnya suaminya meninggal yang menjadi tali tempat bergantung. Kala itu, saat suaminya meninggal dunia, anaknya baru berumur setahun. Kini anak itu sudah besar, sudah berumur tiga tahun. Pada usia tiga tahun, anak lelakinya itu sangat banyak makannya. Karena mudah diperoleh, maka makanan yang sering dimakan kedua orang itu ialah gadung. Bila sudah bersua dengan makanan gadung si anak nampaknya sangat bernafsu makannya. Si ibu tidak marah sama sekali, ia senang melihat anaknya berhal yang demikian. Bahkan si ibu memberi anak itu nama Bujang Gadung. Entah anak itu setuju dengan nama pemberian ibunya itu, entah tidak itu tidak perduli. Yang penting...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Puteri Bungsu Bersuamikan Kambing
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Tersebutlah seorang raja yang senang memelihara kambing. Hewan peliharaan baginda itu cukup banyak. Diantara kambing peliharaan baginda ada seekor yang sudah tiga hari tak hendak makan dan tak hendak minum. Melihat ada diantara kambingnya yang berhal demikian pergilah baginda raja mendatanginya. Setelah sampai disana berkatalah baginda, "Engkau inginkan apa gerangan, kambingku. Apakah engkau hendak berniaga, atau hendak berjalan bertamasya. Atau sebenarnya engkau hendak berumah tangga?" Titah raja itu memang sangat lucu. Ini sudah biasa dilakukannya terhadap kambing-kambingnya. Kambing itu semuanya sangat manja kepada rajanya yang baik budi itu." "Hamba ingin mencoba-coba pergi berjalan, Tuanku!" terdengar jawaban kambing yang diajak bicara tadi. "Kalau engkau mencoba-coba pergi berjalan," titah raja pula. "Berapa banyak uang yang engkau kehendaki, boleh aku sediakan." Hamba "Hamba tidak meminta uang, Tuanku !" jawab kambing penuh hormat. Beri saja hamba ambacang agak se...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Bukit Bulan dan Datuk Mangkuto Sati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Daerah yang sekarang bernama Bukit Bulan, dahulunya merupakan hutan belantara yang belum didiami manusia. Tak jauh dari tempat ini ada sebuah negeri, Penegak namanya, diperintah oleh seorang raja. Baginda sudah lama melihat bahwa di daerah sebelah Barat negerinya di tengah hutan belantara raya, setiap antara pukul sembilan dan pukul sepuluh muncul sinar bulan dari bumi. Biasanya cahaya bulan memancar dari langit. Kenapa di daerah tersebut cahaya bulan dari tanah, dan siang hari pula? Keganjilan ini belum dapat dipecahkan. Baginda sendiri telah pernah kesana untuk menyelidiki hal itu, namun menemui kegagalan. Begitu pula telah beberapa kali ditugaskan orang lain untuk menyelidikinya, namun tak jua berhasil. Para utusan itu kembali dengan tangan hampa serta malapetaka yang sangat menyedihkan. Adakalanya yang berhasil kembali itu menderita deman, ada pula yang bisu ada yang lumpuh, bahkan ada yang tak sempat sampai kerumah sudah meninggal di tengah jalan. Semenjak itu baginda tak beran...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Pulau Rengas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Penduduk yang menetap di Dusun Teluk Ruan, bermula berasal dari kaum pendatang dari Asia Tengah. Dusun ini terletak tak berapa jauh dari Dusun Pulas sekarang, kira-kira enam kelometer saja jauhnya. Itu terjadi sudah lama sekali, berabad-abad yang lalu. Namun sejarah tentang terbentuknya Dusun Pulau Rengas beserta penduduk yang mendiaminya di dahului oleh suatu peristiwa yang tak terlupakan hingga dewasa ini. Penduduk Teluk Ruan yang hidup dalam ketenteraman itu, dalam pelukan alam pertanian dikelilingi hutan balantara yang lebat, suatu masa dikejutkan oleh datangnya tentara Sriwijaya dari Palembang. Kedatangan tentara itu terasa begitu mendadak dan mengejutkan. Serbuan itu merupakan malapetaka bagi penduduk yang sudah terbiasa hidup dalam suasana damai. Rombongan tentara itu masuk dari Tembesi di sebuah dusun yang bernama Koto Biayo. Dari sana mereka menyusur ke hulu terus masuk ke daerah Merangin. Sampai ke kawasan Marga Batin Sembilan di bagian hilir, yang bernama Dusun Pemena...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Perpatih Nan Sebatang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Di negeri Minangkabau di daerah Pagaruyung, tersebut seorang yang bernama Perpatih Nan Sebatang. Semua orang kenal dengan pemuda belia itu. Ia seorang yang telah memperlihatkan tanda-tanda arif serta bijaksana. Pandangannya luas, dan pikirannya jauh menjangkau ke depan. Sifat serta sikap yang demikian amat perlu dimiliki oleh siapa saja. Bila kelak Perpatih Nan Sebatang terpilih sebagai pemimpin, tak mengherankan lagi karena ia bagaikan kayu besar yang dapat dijadikan tonggak dan sendi negeri. Ia mempunyai seorang adik perempuan bernama Puteri Pinang Masak. Seorang anak dara yang manis dan jelita paras wajahnya. Sebagai seorang gadis yang baru menanjak besar, ia terkenal sebagai anak dara yang rajin dan cerdas. Antara Perpatih dan Pinang Masak tersembul suatu kehidupan persaudaraan yang amat seronok saling kasih mengasihi. Tak pernah antara mereka terjadi perselisihan. Hidup rukun damai sepanjang hari. sehilir semudik seiya, sekata, bagaikan senduk dengan kuali, bimbing membimbi...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Terjadinya Batu Larung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Marga Sungai Tenang tanahnya subur dengan hutan lebat terbentang sesayup-sayup mata memandang. Negeri ini di diami penduduk para petani yang ulet. Tanahnya berbukit-bukit rendah dengan lereng memanjang, dan di bawahnya sungai-sungai kecil berbatu-batu putih amat cocok untuk dijadikan daerah pertanian. Sebagai sebuah marga, negeri yang elok ini diperintah seorang pemimpin yang disebut pemuncak. Bilangan negeri yang termasuk dalam daerah marga ini amat hormat dan patuh kepada pemimpin mereka itu. Masing-masing negeri dikuasai dan diperintah oleh ninik mamak yang terpilih di antara yang paling terpandang. Begitulah kehidupan terus berlangsung jalan kedamaian yang seronok berkat kebijaksanaan pemimpin mereka Pemuncak Alam Negeri Sungai Tenang. Sebagai seorang pemuncak, beliau amat berhasil menjalankan tugasnya. Namun satu hal yang mengacau pikirannya ia sudah tua tetapi belum beranak seorang jua pun. Untunglah, dalam suasana yang demikian, tiba-tiba datang seorang perantau dari...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Terjadinya Batu Larung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Marga Sungai Tenang tanahnya subur dengan hutan lebat terbentang sesayup-sayup mata memandang. Negeri ini di diami penduduk para petani yang ulet. Tanahnya berbukit-bukit rendah dengan lereng memanjang, dan di bawahnya sungai-sungai kecil berbatu-batu putih amat cocok untuk dijadikan daerah pertanian. Sebagai sebuah marga, negeri yang elok ini diperintah seorang pemimpin yang disebut pemuncak. Bilangan negeri yang termasuk dalam daerah marga ini amat hormat dan patuh kepada pemimpin mereka itu. Masing-masing negeri dikuasai dan diperintah oleh ninik mamak yang terpilih di antara yang paling terpandang. Begitulah kehidupan terus berlangsung jalan kedamaian yang seronok berkat kebijaksanaan pemimpin mereka Pemuncak Alam Negeri Sungai Tenang. Sebagai seorang pemuncak, beliau amat berhasil menjalankan tugasnya. Namun satu hal yang mengacau pikirannya ia sudah tua tetapi belum beranak seorang jua pun. Untunglah, dalam suasana yang demikian, tiba-tiba datang seorang perantau dari...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Rajo Tiangso
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Desa Sandaran Agung terletak di pinggir danau Kerinci yang bening airnya. Pinggir sebelah barat mencecah (menyentuh) sampai bertemu dangan air danau. Batu-batu besar menyembul di bagian tepi tanah yang berumput itu. Pada pagi, tengah hari dan petangnya pinggir desa itu ramai oleh manusia yang akan mandi atau akan mencuci apa-apanya. Waktu itu hari tengah hari. Seorang wanita membimbing anak lelakinya menuju tepi danau hendak mandi. Di rumah anak perempuannya ditinggalkannya sedang masih tidur. Umur anak perempuan itu baru tiga tahun. Waktu anak itu berumur dua tahun kepalanya terbentur batu dan bekas lukanya nampak sempai sekarang. Ibu muda beserta anak lelaki itu setelah sampai di tepi danau teruslah mandi. Panas yang mencucuk-cucuk kulit menyebabkan mereka berleha-leha sepuasnya, berendam di air danau yang sejuk itu. Si ibu berenang ke sana kemari. Si anak, lelaki  yang baru berumur lima tahun itu tak pula hendak ketinggalan. Ia berenang agak ke tengah. Makin ke tenga...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Si Kelingking #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Alkisah, di sebuah dusun di Negeri Jambi, ada sepasang suami-istri yang miskin. Mereka sudah puluhan tahun membina rumah tangga, namun belum dikaruniai anak. Segala usaha telah mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, namun belum juga membuahkan hasil. Sepasang suami-istri itu benar-benar dilanda keputusasaan. Suatu ketika, dalam keadaan putus asa mereka berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. “Ya Tuhan Yang Maha Tahu segala yang ada di dalam hati manusia. Telah lama kami menikah, tetapi belum juga mendapatkan seorang anak. Karuniankanlah kepada kami seorang anak! Walaupun hanya sebesar kelingking, kami akan rela menerimanya,” pinta sepasang suami-istri itu. Beberapa bulan kemudian, sang Istri mengandung. Mulanya sang Suami tidak percaya akan hal itu, karena tidak ada tanda-tanda kehamilan pada istrinya. Di samping karena umur istrinya sudah tua, perut istrinya pun tidak terlihat ada perubahan. Meski demikian, sebagai seorang wanita, sang Istri benar-benar...

avatar
LIA JANUASTUTI