Ulat jati atau kepompong jati (Ungkrung) merupakan salah satu makanan favorit masyarakat di Dukuh Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Hasil survey menyatakan bahwa masyarakat Jetis menyukai ulat jati atau ungkrung ini dan menjadikan ulat jati sebagai makanan favorit karena selain rasanya enak dan gurih, ulat ini juga sulit dicari karena hanya dapat ditemukan pada musim hujan saja atau setahun sekali, selama dua minggu musim hujan selama satu bulan, tergantung banyaknya kupu-kupu yang bertelur di daun pohon jati. Semakin banyak kupu-kupu yang bertelur maka akan semakin banyak ulat yang diperoleh. Masyarakat Jetis sendiri pada umumnya sangat senang apabila musim ungkrung datang. Selain bisa mengkomsumsi sebagai lauk nasi tiwul, mereka juga dapat menambah penghasilan dengan cara mencari ungkrung dan kemudian dijual. karena harganya yang cukup mahal sampai menyentuh Rp.80.000 per Kgnya. Salah satu pilihan menu untuk memasak ungkrung adalah ungkrun...
Sate Kopyok adalah makanan khas Sleman yang saat ini masih menjadi salah satu nadalah kuliner kota ini. Sate kopyok juga sering disebut dengan tongseng kambing, karena bahan yang digunakan hampir sama, hanya saja berbeda dalam penyajiannya. Selain menggunakan daging kelinci, sate kopyok juga bisa hadir dengan menggunakan daging sapi, ayam dan kelinci. Sate yang unik ini berkuah santan kental dengan tambahan bahan berupa kol, tomat dan juga cabai rawit merah serta daun bawang sebagai taburan dan isiannya. Ketika dibakarm sate kopyok ini hanya menggunakan bumbu kecap saja. Namun setelah selesai proses pembakaran sate dimasukkan ke dalam kuah bumbu yang sangat khas dan dibiarkan meresap pada daging.. Bahan : -2 ons daging Kelinci, potong kotak kecil -1 1/2 ons kol, potong memanjang -1 buah tomat merah, potong -4 buah cabe merah,potong -1.000 ml air -800 ml santan dari 1/2 potong kelapa -1 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan -2 lembar daun salam -2 cm lengkuas, memarkan -3 s...
Sate Kopyok adalah makanan khas Sleman yang saat ini masih menjadi salah satu nadalah kuliner kota ini. Sate kopyok juga sering disebut dengan tongseng kambing, karena bahan yang digunakan hampir sama, hanya saja berbeda dalam penyajiannya. Selain menggunakan daging kelinci, sate kopyok juga bisa hadir dengan menggunakan daging sapi, ayam dan kelinci. Sate yang unik ini berkuah santan kental dengan tambahan bahan berupa kol, tomat dan juga cabai rawit merah serta daun bawang sebagai taburan dan isiannya. Ketika dibakarm sate kopyok ini hanya menggunakan bumbu kecap saja. Namun setelah selesai proses pembakaran sate dimasukkan ke dalam kuah bumbu yang sangat khas dan dibiarkan meresap pada daging.. Bahan : -2 ons daging Kelinci, potong kotak kecil -1 1/2 ons kol, potong memanjang -1 buah tomat merah, potong -4 buah cabe merah,potong -1.000 ml air -800 ml santan dari 1/2 potong kelapa -1 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan -2 lembar daun salam -2 cm lengkuas, memarkan -3 s...
Sate Kopyok adalah makanan khas Sleman yang saat ini masih menjadi salah satu nadalah kuliner kota ini. Sate kopyok juga sering disebut dengan tongseng kambing, karena bahan yang digunakan hampir sama, hanya saja berbeda dalam penyajiannya. Selain menggunakan daging kelinci, sate kopyok juga bisa hadir dengan menggunakan daging sapi, ayam dan kelinci. Sate yang unik ini berkuah santan kental dengan tambahan bahan berupa kol, tomat dan juga cabai rawit merah serta daun bawang sebagai taburan dan isiannya. Ketika dibakarm sate kopyok ini hanya menggunakan bumbu kecap saja. Namun setelah selesai proses pembakaran sate dimasukkan ke dalam kuah bumbu yang sangat khas dan dibiarkan meresap pada daging.. Bahan : -2 ons daging Kelinci, potong kotak kecil -1 1/2 ons kol, potong memanjang -1 buah tomat merah, potong -4 buah cabe merah,potong -1.000 ml air -800 ml santan dari 1/2 potong kelapa -1 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan -2 lembar daun salam -2 cm lengkuas, memarkan -3 s...
Kue Legomoro Bahan Ketan: •250 gram beras ketan, rendam 1 jam •150 ml santan dari 1/2 butir kelapa •½ sendok teh garam, 1 sendok teh gula pasir •2 lembar daun pandan Bahan Isi: •Fillet dada ayam 300 gram •2 lembar daun salam •1 batang serai, ambil putihnya, memarkan •½ sendok teh garam, ½ sendok teh kaldu bubuk rasa ayam ( sesuai selera ) •1/4 sendok teh merica bubuk •1 sendok makan gula pasir •150 ml santan dari 1/4 butir kelapa •1 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Halus: •5 butir bawang merah •2 siung bawang putih •2 butir kemiri, sangrai •1/4 sendok teh ketumbar, sangrai •1 cm kunyit, bakar Cara membuat : Isi : •Rebus daging ayam sampai matang. Angkat. Suwir suwir halus. •Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam dan serai, ayam suwir, garam, kaldu bubuk, merica, gula dan santan. •Masak hingga bumbu meresap dan kering. Ketan : •Kukus ketan selama 10 - 15 menit sampai setengah matang. •Rebus santan,...
Tongseng "Jamu" Deskripsi Adalah tongseng yang berbahan dasar daging anjing Terkenal dan banyak di jual di daerah Jawa Tengah, D.I.Y, dan Jawa Timur Tongseng ini terkenal karena rasa dagingnya yang khas dan bumbu mericanya yang menghangatkan badan. Tongseng ini juga dipercaya oleh sebagian orang dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu. Namun mungkin tidak semua orang menganggap makanan ini sebagai makanan yang halal, jadi hati-hati ya sebelum mencicipi masakan ini Bahan Daging anjing Bawang merah Bawang putih Lada Cabe rawit Gula merah Garam Penyedap rasa Jahe Lengkuas Daun salam Kecap manis Cara memasak Haluskan bawang merah, bawang putih dan lada Iris halus cabe rawit Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak secukupnya. Kalau sudah harum masukkan daging anjing, irisan cabai, jahe, lengkuas, dan daun salam. Aduk sebentar, tambahkan air secukupnya, garam dan gula merah Tutup wajan hingga air mulai menyusut dan daging sudah empuk Tanbahkan air...
Kota Yogyakarta terkenal dengan makanan tradisional yang enak dan murah. Apalagi Kota ini merupakan kota yang banyak di kunjungi wisataman lokal maupun mancanegara. Banyak sekali plancong yang tujuannya yaitu hanya wisata kuliner saja. Tak bisa diragukan lagi banyak sekali makanan khas jogja yang dijajajakan di pinggir jalan. Salah satu makanan khas Jogja yaitu Walang Goreng. Bagi sebagian orang awam memang akan terdengar asing dan aneh ketika mendengar "Walang Goreng". Namun pada faktanya makanan cemilan ini bisa Anda temui di daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Di sepanjang jalan banyak sekali pedagang yang menjajakan cemilan ini. Rasa dari walang goreng ini banyak yang mengatakan seperti daging ayam yang empuk dan crispy. Makanan ini sangat cocok Anda jadikan oleh-oleh kepada sanak saudara di rumah, karena sangat tahan lama. Untuk memperoleh makanan cemilan walang goreng, Anda hanya dipatok dengan harga Rp. 20.000,- saja. Source: https://pinter.my.id/
Apem (apam) merupakan hidangan kue tradisional yang dimasak dengan pemanggang atau penggorengan. Bentuknya mirip serabi, tetapi lebih besar dan tebal. Warna apem pun beragam, ada yang memberi warna merah muda hingga hijau sesuai selera. Apem digunakan dalam berbagai kenduri dalam masyarakat Jawa. Istilah apem diyakini berasal dari kata bahasa Arab, yaitu afwan atau affuwun. Maknanya adalah maaf atau ampunan. Karena masyarakat Jawa kesusahan untuk menyebutkan kata dalam bahasa Arab itu, mereka pun menyebutnya apem. Apem merupakan simbol permohonan ampun kepada Tuhan atas berbagai kesalahan. Hal itulah yang menjadikan apem sebagai representasi ritual saat lebaran pada masyarakat Desa Sumberejo, Gunung Kidul. Mereka meyakini bahwa apem sebagai lambang makanan untuk membersihkan hati dari perbuatan salah maupun khilaf dengan saling bersilaturahmi maaf memaafkan saat hari raya tiba. Biasanya di penghujung Ramadhan atau saat malam takbiran, masyarakat di sana membuat hidangan apem untuk d...
Bolu Emprit adalah makanan tradisional Yogyakarta yang kini sudah mulai langka. Makanan tradisional tersebut kian menghilang karena tergerus oleh zaman. Mungkin makanan tersebut sudah asing di telinga generasi muda yang kini lebih menyukai camilan hits kekinian. Saat ini, sudah jarang ditemui penjual asongan atau warung yang menjual bolu emprit. Seperti di Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta sedikit ditemui warung yang menjual makanan tersebut, kalaupun ada jarang masyarakat yang membelinya. Namun, bolu emprit dapat ditemui di toko oleh-oleh atau pasar tradisional. Bolu Emprit merupakan salah satu makanan tradisional Yogyakarta berbentuk setengah lingkaran, bertekstur keras, dan memiliki rasa manis. Bolu emprit memiliki berbagai macam warna seperti merah muda, putih, hijau, dan coklat, tetapi yang biasanya ditemui yaitu bolu emprit bewarna merah muda dan putih. Bolu emprit terbuat dari kelapa parut dan tepung tapioka, sehingga menghasilkan teksur keras dan berukuran kecil. Hal tersebut...