|
|
|
|
Bolu Emprit Makanan Tradisional Yogyakarta Tanggal 04 May 2023 oleh Haha_amaliaayoni_21 . |
Bolu Emprit adalah makanan tradisional Yogyakarta yang kini sudah mulai langka. Makanan tradisional tersebut kian menghilang karena tergerus oleh zaman. Mungkin makanan tersebut sudah asing di telinga generasi muda yang kini lebih menyukai camilan hits kekinian. Saat ini, sudah jarang ditemui penjual asongan atau warung yang menjual bolu emprit. Seperti di Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta sedikit ditemui warung yang menjual makanan tersebut, kalaupun ada jarang masyarakat yang membelinya. Namun, bolu emprit dapat ditemui di toko oleh-oleh atau pasar tradisional.
Bolu Emprit merupakan salah satu makanan tradisional Yogyakarta berbentuk setengah lingkaran, bertekstur keras, dan memiliki rasa manis. Bolu emprit memiliki berbagai macam warna seperti merah muda, putih, hijau, dan coklat, tetapi yang biasanya ditemui yaitu bolu emprit bewarna merah muda dan putih. Bolu emprit terbuat dari kelapa parut dan tepung tapioka, sehingga menghasilkan teksur keras dan berukuran kecil. Hal tersebut dapat dikatakan unik dan khas karena berbanding terbalik dengan namanya “bolu” yang biasanya bertekstur lembut dan empuk. Walaupun bertekstur keras, ketika dimakan bolu emprit mudah remuk atau meleleh didalam mulut.
Ternyata bolu emprit memiliki makna tersendiri. Berdasarkan laman I-News (Pudyaasih, A., 2022), “Emprit” memiliki arti dalam bahasa jawa yaitu kecil/mungil. Dengan bentuk yang kecil makanan itu mudah dikonsumsi dan dijadikan camilan. Selain itu, terdapat makna lainnya yaitu bolu emprit bewarna coklat yang menyerupai burung emprit. Hal tersebut selaras dengan makna kecil karena burung emprit memiliki ukuran kecil dan bewarna coklat.
Makanan tradisional ini merupakan makanan turun temurun dari nenek moyang. Namun, runut sejarah makanan tradisional ini tidak banyak sumber yang mengetahuinya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh salah satu warga desa Semin, Gunung Kidul, Ibu Harni menyebutkan bahwa makanan tersebut sudah ada sejak beliau kecil, yang mana Ibu Harni lahir di tahun 1970’an. Dapat dikatakan bahwa makanan tersebut sudah ada sejak atau sebelum tahun 1970’an. Beliau juga menyebutkan bahwa bolu emprit biasanya dikonsumsi sebagai camilan dan ditemani dengan secangkir kopi atau teh.
Supaya lebih mengetahui bolu emprit berikut resep dan cara membuat bolu emprit yang dikutip dari laman web Gunung Kidul “seputargk.id” : Bahan-bahan:
Cara membuat:
Begitulah cara membuat bolu emprit, jika ingin mencoba tanpa mengeluarkan tanpa tenaga, bolu emprit dapat dibeli di toko oleh-oleh dan pasar tradisional. Dengan menikmati bolu emprit di masa saat ini dapat merasakan nuansa makanan tradisional di masa lampau. Yuk cobain makanan tradisional yang mungkin asing mata dan teman-teman! See you di tulisan selanjutnya!
Referensi: Wawancara dengan Ibu Harni, salah satu warga Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta pada 23 April 2023. Pudyaasih, A. (2022). Jajanan Tradisional Khas Yogyakarta yang Kini Sudah Langka. Diakses pada 30 April 2023 pada laman https://soloraya.inews.id/read/122587/jajanan-tradisional-khas-yogyakarta-yang-kini-sudah-langka. Wahyuningsih, D. (2019). Si Seksi Bolu Emprit. Diakses pada 1 Mei 2023 pada laman https://seputargk.id/si-seksi-bolu-emprit/.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |