BENAYUK adalah salah satu legenda dari Kalimantan Utara tepatnya di desa Menjelutung Kab. Tana Tidung, Beberapa narasumber menceritakan legenda Asal Usul ini dengan banyak versi dan variasi Benayuk adalah sebuah kampung yang dimana masyarakatnya tidak pernah meninggal, sakit dsb. Karena di kampung tersebut terdapat sebuah pohon yang dipercaya memiliki kekuatan magis. Untuk lebih jelasnya simak cerita Benayuk berikut ini. Di hulu sungai sesayap tepatnya di desa Menjelutung terdapat dua kerajaan kuno yang berdiri pada awal abad ke 3 M bernama kerajaan Tidung Incabung dan kerajaan Benayuk, kerajaan ini memiliki hubungan erat&nb...
Bangunan berbentuk limas ini berdiri megah di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Di kelilingi bukit kapur pegunungan sewu, sekilas bangunan seperti gunung. Bagian bawah besar dan kokoh, ke atas makin mengecil. Inilah Museum Kars Indonesia (MKI), yang disebut-sebut museum karst terbesar di Asia Tenggara. Keseluruhan kompleks museum hampir 25 hektar, dengan luas bangunan 300 meter persegi, terdiri dari tiga lantai. Kala memasuki museum, pengunjung akan “disapa” miniatur stalagtit dan stalagmit di lobi. Setelah mengisi buku tamu, bisa memasuki lantai satu berisi peraga dan berbagai gambar tentang peta karst dunia, pembentukan karst, fenomena karst Indonesia, hingga replika manusia kerdil di Flores. Lantai satu bertema Karst untuk Ilmu Pengetahuan. Selanjutnya, pengunjung bisa ke lantai dasar berisi beraneka alat budaya, diorama, hingga kerangka manusia prasejarah. Lantai dasar ini bertema karst untuk kehidupan. Lantai dua atau terat...
sumber : Asip Monumen Kalimantan Utara ( https://1.bp.blogspot.com) Provinsi Kalimantan Utara adalah Provinsi termuda yang ada di Indonesia, Provinsi ini dari Provinsi Kalimantan Timur. Meski tergolong baru, namun provinsi ini mempunyai Landmark yang menjadi kebanggan bagi rakyatnya, landmark tersebut adalah Tugu Perdamaian. Tugu yang berada di pusat kota Tanjung Selor ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dan lebar 5 meter. Pada bagian badan tugu terdapat ukiran-ukiran indah khas Kalimantan yang melambangkan keragaman suku yang ada di Kalimantan Utara. Serta bagian atas terdapat Burung Enggang yang merupakan burung kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara. Selain Tugu perdamaian, Taman Lansia, juga berada di Provinsi Kalimantan Utara menjadikan landmarknya. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-provinsi-di.html
Bebelen/Bebalong/Babili (sebutan Suku Tidung yang disesuaikan dengan dialek setempat) artinya pesan yang disampaikan dengan bertutur tentang nilai budaya yang mengandung ajaran hakikat hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, hakikat hubungan dengan sesama manusia, hakikat hubungan tentang manusia dan makhluk hidup dan gaib, serta hakikat hubungan manusia dengan lingkungan. Pesan itu disampaikan bukan hanya saat panen atau membangun rumah, melainkan dalam pelaksanaan ritus daur hidup mulai dari dalam kandungan sampai dengan meninggal, ritus peringatan tentang terjadinya perisitwa bencana alam, dan penyembuhan penyakit. Pesan itu disampaikan untuk memberikan pencerahan kemanusiaan, pendidikan karakter, mitigasi bencana atau pengurangan resiko bencana, konservasi ekologis dan nasionalisme atau kebangsaan. Tradisi ini terancam punah, karena: (1) generasi muda belum memahami hakikat nilai dan ekspresi Bebelen, (2) dieskpresikan secara terbatas oleh tokohtokoh adat, (3) pes...
Inter kesuma merupakan busana yang dikenal oleh masyarakat Bulungan, yang dipakai saat pernikahan atau perkawinan. Hingga sekarang busana ini inter kesuma tetap dilestarikan dan dipakai oleh kebanyakan masyarakat Suku Bulungan; terlebih lagi oleh kerabat Kesultanan Bulungan. Busana ini memiliki warna dan corak yang terdiri dari 2 macam sesuai dengan status pemakainya, busana dengan warna kuning keseluruhan untuk dipakai oleh putra-putri dan kerabat Kesultanan Bulungan, sedangkan busana berwarna kuning dan dipadukan dengan warna merah untuk masyarakat biasa. Busana ini pertama kali diciptakan pada era Kesultanan oleh Sultan Alimuddin I tahun 1878–1917, dalam keadaan belum sempurna. Seiring berjalannya waktu busana ini mengalami perubahan menyesuaikan dengan kondisi di Kesultanan Bulungan pada zaman Sultan Kaharuddin II yang bertahta dari tahun 1876-1889. Perubahan dilakukan pada aksesoris yang digunakan, untuk mengekalkan struktur sosial antara keturunan Sultan dan masyarakat b...
Betik pada suku Dayak Kenyah Uma’ Lung merupakan warisan nenek moyang yang telah ada sejak dahulu kala, dan secara turun-temurun diwarisankan kepada generasi berikutnya. Namun sejak tahun 1948 mengalami perubahan karena adanya pengaruh masuknya agama dan pengaruh kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga generasi berikutnya mulai kurang tersentuh dengan karya budaya betik. Dalam suku Dayak Kenya Uma’ Lung, betik (tato) direpresentasikan sebagai lambang keagungan dan positioning pada strata sosial di masyarakat setempat. Secara khusus, pada wanita Dayak Kenya Uma’ Lung, betik (tato) adalah lambang kecantikan yang berisikan makna-makna filosofis kehidupan alam fana dan alam baka. Penggunaan tato pada wanita Suku Uma’ Lung adalah intepretasi terhadap pengakuan atas posisi wanita yang patut untuk dihormati dan diagungkan. Bagi wanita pengguna tato pada suku Dayak Kenya Uma’ Lung adalah adanya hasil ukiran menggunakan jarum dan tinta khas yang digambar pa...
Pakaian Adat Kalimantan Utara - Provinsi Kalimantan Utara memang baru berdiri 25 Oktober 2012 lalu, namun hal ini bukan berarti bahwa masyarakat asli yang mendiami wilayah provinsi ini tertinggal dalam segi budaya. Suku Dayak Kenyah dan sub suku Dayak lainnya yang menjadi suku mayoritas di provinsi Kalimantan memberikan kontribusi terhadap seni dan budaya yang terpupuk dalam kehidupan masyarakat Kalimantan Utara. Hal ini dapat dibuktikan dengan populernya budaya Dayak di kalangan masyarakat provinsi ini, misalnya dari gaya berbusana dalam pakaian adatnya. Pada artikel kali ini, kami akan menyoroti secara khusus seperti apa pakaian adat Kalimantan Utara yang menjadi ikon budaya provinsi terbaru ini. Selain itu, beberapa perbedaan antara pakaian tersebut dengan pakaian adat Dayak dari Kalimantan Timur juga akan dibahas tersendiri. Pakaian Adat Kalimantan Utara Suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan terdiri atas banyak sekali sub suku. Adapun...
Bahan-bahan 1/2 kg kepah 1/2 telor tebu Bumbu yg dihaluskan 1 sdm lada 6 siung bawang putih 5 btr bawang merah 5 btr cabe besar 2 sdm minyak untuk menumis 1 sdt garam 1,5 sdm gula 1 sdm saos tiram Langkah Pembuatan : Cuci bersih kepah, tiriskan Bersihkan telor tebu, buang kulitnya dan potong. Haluskan bumbu. Panas minyak goreng, masukan bumbu aduk rata sampai harum kemudian masukkan kepah. Aduk-aduk biar tidak gosong Tunggu sampai mendidih baru masukan telor tebu aduk-aduk. Tunggu sampai 5 menit, masukan garam, gula dan saos tiram. Koreksi rasa,setelah pas angkat dan sajikan. source : cookpad
Sejarah berdirinya Kerajaan Bulungan dikisahkan dalam sebuah legenda lisan yang telah diceritakan secara turun-temurun.Legenda ini merupakan suatu peristiwa yang benar-benar terjadi. Namun, karena tidak ada dalam bentuk tulisan, legenda ini sering mengalami perubahan yang beragam sehingga makin berbeda dengan kisah aslinya. Kata ‘bulungan’ berasal dari kata bulutengon (bahasa Bulungan) yang berarti ‘bambu betulan’ atau ‘benarbenar bambu’, istilah yang diambil dari legenda sejarah Bulungan. Karena adanya perubahan dialek bahasa Melayu, kata itu berubah menjadi ‘bulungan’. Legenda tersebut berawal dari cerita seorang yang bernama Kuwanyi. Ia adalah pemimpin suku bangsa Dayak Hupan (Dayak Kayan) karena tinggal di hilir Sungai Kayan. Awalnya Dayak Kayan mendiami sebuah perkampungan kecil dengan penghuni kurang lebih 80 jiwa di tepi Sungai Payang, cabang Sungai Pujungan. Karena kehidupan penduduk sehari-hari kurang baik, mereka pindah ke hilir sebuah sungai besar yang bernama Sungai Ka...