minangkabau
467 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Raja Rokan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Cerita ini berkisah tentang Kerajaan Pagaruyung yang dipimpin seorang wanita bernama Putri Sangka Bulan. Kerajaan Pagaruyung tersohor dan disegani para pemimpin kerajaan kecil di sekitarnya. Rakyat hidup sejahtera dan negara aman dan tenteram. Putri Sangka Bulan berputra tujuh orang, yaitu Sutan Seri Alam, Sutan Sakti Alam, Sutan Alam Perkasa, Sutan Indra Sakti, Sutan Cahaya Mangindra, Sutan Indra Cahaya, dan Putri Sari Bulan. Cerita ini mengisahkan hidup ketujuh putra dari Putri Sangka Bulan yang merupakan nenek moyang dari daerah Minangkabau. Cerita ini mengajarkan tentang nilai-nilai perjuangan hidup bahwa semua manusia akan mengalami cobaan tetapi jangan pernah menyerah dengan keadaan. Kejayaan akan datang bagi orang-orang yang terus berjuang dalam menggapai tujuan.

avatar
Widra
Gambar Entri
Puti Banduik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Sungai Tolang adalah nama suatu jorong, setingkat desa di Minangkabau. Di atas jorong adalah nagari, setingkat dengan kelurahan. Jorong Sungai Tolang termasuk ke dalam wilayah Nagari Tareh di Kabupaten Limopuluah Koto, Provinsi Sumatera Barat. Penduduk asli Kabupaten Limopuluah Koto adalah bagian dari penduduk berbudaya Minangkabau sehingga disebut sebagai orang Minangkabau. Orang Minangkabau menyebut diri mereka “orang beradat” dan negeri mereka “negeri beradat”, yaitu penduduk dan kawasan yang memiliki kebudayaan khas yang dinamai "Minangkabau". Orang Minangkabau merasa bangga dengan kebudayaan, adat atau aturan hidup bersama yang mereka patuhi sejak zaman dahulu. Di antara adata yang berlaku di Minangkabau adalah pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Adat tentang pergaulan laki-laki dan perempuan mewajibkan laki-laki dan perempuan berbeda tempat, misalnya di rumah, di tempat mandi, di warung atau di pasar, dan di tempat pesta. Anak laki-laki dan anak perempuan me...

avatar
Widra
Gambar Entri
Karang Melenguh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Panggilan Upiak atau Buyuang bagi orang Minangkabau pada zaman dulu adalah panggilan kesayangan kepada anak perempuan dan anak laki-laki. Panggilan itu dapat pula digunakan untuk menyapa dan menyebut anak-anak yang belum dikenali namanya. Di Nagari Bayang ada seorang anak yang diberi nama Buyuang Kacinduan. Arti nama itu adalah anak laki-laki yang dirindukan. Nama itu diberikan karena Buyuang lahir setelah ayah dan ibunya menanggung kerinduan yang sangat lama untuk memiliki anak. Buyuang Kacinduan benar-benar menjadi seorang anak yang sangat disayangi oleh ayah-ibunya. Namun, meskipun sangat disayang, Buyuang tidaklah tumbuh menjadi anak yang manja. Kedua orang tuanya seperti mempersiapkan bekal untuk kehidupan Buyuang kelak di kemudian hari. Setiap hari Buyuang diajari dengan hal-hal yang baik, seperti harus selalu bersyukur kepada Tuhan, selalu berbuat baik kepada sesama, menyayangi hewan dan tumbuhan, serta rajin membantu pekerjaan ayah-ibu. Semua orang di kampung tempat mereka t...

avatar
Widra
Gambar Entri
Samba Lado Tanah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Makanan bernama Samba Lado Tanak merupakan salah satu makanan khas minangkabau yang masih ada sampai saat ini, cara membuat makanan ini sangat mudah, berikut bahan yang diperlukan untum membuatnya. Bahan-bahan yang diperlukan: 20 butir telur 2 gr Teri Besar, belah 2 2 papan pete, isi dimbil kemudian dipotong dan di rebus 10 buah jengkol di potong 1/4 kg santan pati 1 batang sereh, memarkan 3 lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit, simpulkan garam secukupnya Bumbu Halus: 200 gr cabe merah keriting *Sesuai dengan selera, makin pedas makin nikmat 10 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 cm jahe 0,5 cm kunyit 1 bingkah lengkuas sekitar 5cm, dihaluskan Cara membuat: Haluskan semua bumbu, kemudian masukkan daun daun, kemudian campurkan dengan santan dan garam Aduk-aduk hingga merata dan jangan berhenti mengaduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih. Masukkan teri, pete/jengkol, dan telur sambil diaduk. Kecilkan api, masak hingga...

avatar
Silkvi Kheir
Gambar Entri
Samba Lado Tanak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Makanan bernama Samba Lado Tanak merupakan salah satu makanan khas minangkabau yang masih ada sampai saat ini, cara membuat makanan ini sangat mudah, berikut bahan yang diperlukan untum membuatnya. Bahan-bahan yang diperlukan: 20 butir telur 2 gr Teri Besar, belah 2 2 papan pete, isi dimbil kemudian dipotong dan di rebus 10 buah jengkol di potong 1/4 kg santan pati 1 batang sereh, memarkan 3 lembar daun jeruk 1 lembar daun kunyit, simpulkan garam secukupnya Bumbu Halus: 200 gr cabe merah keriting *Sesuai dengan selera, makin pedas makin nikmat 10 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 cm jahe 0,5 cm kunyit 1 bingkah lengkuas sekitar 5cm, dihaluskan Cara membuat: Haluskan semua bumbu, kemudian masukkan daun daun, kemudian campurkan dengan santan dan garam Aduk-aduk hingga merata dan jangan berhenti mengaduk supaya santan tidak pecah sampai mendidih. Masukkan teri, pete/jengkol, dan telur sambil diaduk. Kecilkan api, masak hingga...

avatar
Silkvi Kheir
Gambar Entri
Saka, Gula Merah Khas Minangkabau yang Dibuat dengan “Mangilang Tabu”
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Mangilang tabu (kilang tebu tradisional) adalah proses pengolahan air tebu menjadi saka (gula merah). Kegiatan mangilang tabu, merupakan salah satu aktivitas turun temurun yang dijadikan sebagai sumber pendapatan sebagian masyarakat di Nagari Bukik Batabuah, tepatnya di lereng Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam. Pada mulanya, kegiatan mangilang dilakukan secara manual dengan menggunakan penggiling yang terbuat dari kayu dan digerakkan oleh kerbau yang terus berjalan membentuk lingkaran. Mata kerbau ditutup dengan menggunakan tempurung kelapa dan kain agar kerbau dapat terus bergerak. Proses ini akan menghasilkan air tebu untuk selanjutnya diolah menjadi saka nantinya. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai memanfaatkan mesin kilang yang lebih praktis dan efisien untuk mempercepat pekerjaan agar dapat menghasilkan lebih banyak saka dari pada ketika menggunakan penggiling manual yang dibantu oleh tenaga kerbau. Pembuatan saka dilakukan dalam jangka waktu yang tidak dapat d...

avatar
Rani Bunga Angelina
Gambar Entri
Seni Ukiran Rumah Gadang
Ornamen Ornamen
Sumatera Barat

Berdirinya Rumah Gadang Minangkabau tidak hanya sebagai tempat tinggal semata saja, melainkan banyak nilai-nilai filosofis dalam membangun Rumah Gadang Minangkabau. Banyak fungsi dari Rumah Gadang Minangkabau dikembangkan dalam pembangunannya, seperti sebagai tempat pertemuan keluarga besar, sarana ibadah, penyimpanan hasil tani, dan yang terakhir sebagai wadah kesenian. Rumah Gadang Minangkabau pada bangunan tampak luarnya dipenuhi dengan ukiran-ukiran di dindingnya dengan gaya Minangkabau. Corak yang ditampilkan pada ukiran Rumah Gadang Minangkabau ini berbentuk flora yang tersusun secara teratur dan geometris. Tidak ada corak atau ukiran yang menggambarkan makhluk bernyawa seperti hewan dan manusia, namun penamaan atau tajuk corak ukiran Rumah Gadang Minangkabau menggunakan nama makhluk bernyawa. Untuk mendapatkan ukiran yang baik komposisi dan bentuknya diperlukan seorang tukang ukir yang tahu unsur-unsur seni tradisi atau yang memiliki jiwa seni dan rasa estetika. Seorang tuk...

avatar
Ajrirhaysa
Gambar Entri
Tradisi Babiola Peninggalan Eropa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

  DARI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT, TRADISI BABIOLA MASIH DILESTARIKAN MASYARAKATNYA. INI ADALAH SENI PERTUNJUKAN TUTUR LISAN YANG BERISI PENUTURAN KABA (CERITA) OLEH TUKANG BABIOLA SECARA BERIRAMA DAN DIIRINGI BIOLA. TRADISI INI DIPENGARUHI OLEH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE PESISIR SELATAN PADA ABAD KE XVI.   SAAT ITU, BANGSA PORTUGIS MEMBAWA KESENIAN YANG MENGGUNAKAN ALAT MUSIK BIOLA. MASYARAKAT MINANG KALA ITU MENERIMA DENGAN TANGAN TERBUKA DAN CUKUP ADAPTIF DENGAN HAL POSITIF YANG DIBAWA OLEH PARA PENJAJAH INI. MEREKA MENJADIKAN BIOLA SEBAGAI ALAT PENGIRING PENUTURAN KABA (SASTRA LISAN) DI MINANGKABAU. DITAMPILKAN UNTUK MEMERIAHKAN BERBAGAI PERHELATAN MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH.   SAAT INI, BABIOLA TIDAK HANYA DIKONSUMSI OLEH MASYARAKAT ASLI PESISIR SELATAN SAJA, NAMUN JUGA MASYARAKAT MINANGKABAU SECARA UMUM. KARNA BAIK DARI SEGI PLOT, PESAN, SERTA NILAI-NILAI YANG DISAMPAIKAN DALAM TRADISI BABIOLA SELARAS DENGAN NILAI-NILAI YANG DIPEGANG OLEH MASYARAKAT MINANG...

avatar
Andinimizaputri
Gambar Entri
Tradisi Babiola Peninggalan Eropa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

  DARI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT, TRADISI BABIOLA MASIH DILESTARIKAN MASYARAKATNYA. INI ADALAH SENI PERTUNJUKAN TUTUR LISAN YANG BERISI PENUTURAN KABA (CERITA) OLEH TUKANG BABIOLA SECARA BERIRAMA DAN DIIRINGI BIOLA. TRADISI INI DIPENGARUHI OLEH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE PESISIR SELATAN PADA ABAD KE XVI.   SAAT ITU, BANGSA PORTUGIS MEMBAWA KESENIAN YANG MENGGUNAKAN ALAT MUSIK BIOLA. MASYARAKAT MINANG KALA ITU MENERIMA DENGAN TANGAN TERBUKA DAN CUKUP ADAPTIF DENGAN HAL POSITIF YANG DIBAWA OLEH PARA PENJAJAH INI. MEREKA MENJADIKAN BIOLA SEBAGAI ALAT PENGIRING PENUTURAN KABA (SASTRA LISAN) DI MINANGKABAU. DITAMPILKAN UNTUK MEMERIAHKAN BERBAGAI PERHELATAN MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH.   SAAT INI, BABIOLA TIDAK HANYA DIKONSUMSI OLEH MASYARAKAT ASLI PESISIR SELATAN SAJA, NAMUN JUGA MASYARAKAT MINANGKABAU SECARA UMUM. KARNA BAIK DARI SEGI PLOT, PESAN, SERTA NILAI-NILAI YANG DISAMPAIKAN DALAM TRADISI BABIOLA SELARAS DENGAN NILAI-NILAI YANG DIPEGANG OLEH MASYARAKAT MINANG...

avatar
Andinimizaputri