Hingga saat ini belum ada catatan sejarah khusus mengenai kapan awal mula kolenjer dikenal oleh masyarakat Kanekes, namun hal yang pasti bahwa kolenjer sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat Kanekes. Hal ini sangat masuk akal karena kolenjer telah menjadi alat atau ilmu pengetahuan yang bersentuhan dengan kehidupan keseharian masyarakat Kanekes. Pengetahuan akan kolenjer menjadi penting bagi masyarakat Kanekes, sama halnya dengan kalender Gregorian di masyarakat kita pada umumnya. Dalam beberapa artikel yang ditulis mengenai masyarakat Kanekes atau Baduy, sering kali mengaitkan kolenjer dengan pengetahuan bahasa sunda kuno. Adapun dalam Peraturan Desa Kanekes nomor 1 tahun 2007 yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Lebak Banten, menyebutkan dalam Bab 1, pasal 1 (mengenai peristilahan), bahwa Kolenjer adalah kalender atau sistem penanggalan yang digunakan masyarakat adat Kanekes dan berlaku secara turun-temurun. Kolenjer adalah alat penanggalan. Fungsinya menentukan naptu t...
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Festival Budaya Dolanan Anak Tradisional Tingkat Kota Cilegon yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa (28/08). Plh Sekertaris Daerah Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati dalam sambutannya mengatakan Kota Cilegon memiliki berbagai macam budaya dan tradisi lainnya, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka memerlukan langkah terbaik untuk menjaganya. " Banyak dari masyarakat kita sudah mengenal dengan baik berbagai budaya dan tradisi yang ada di Kota Cilegon, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka untuk menjaga eksistensi budaya yaitu melalui tradisi lisan dan non lisan," terangnya. Lebih lanjut, Ati juga menjelaskan cara menjaga eksistensi budaya melalui tradisi lisan yaitu dengan cara mensosialisasikan semua keunggulan daerah mulai dari nyanyian daerah dan permainan daerah. "Cara menjaga eksistensi budaya melalui Trad...
Gambang Kromong, menjadi salah satu jenis musik yang terkenal dan akrab pada zamannya. Kesenian yang berasal dari Tionghoa ini diturunkan turun temurun dari sebuah akulturasi dan asimilasi kebudayaan. Namun lebih daripada itu, sebuah lagu bisa saja menggambarkan sebuah perasaan, cerita ataupun kisah yant tersirat di dalamnya. Seperti sebuah lagu berjudul Keramat Karem. Keramat Karem adalah lagu dengan jenis musik Keroncong diiringi Gambang Kromong. Bagi anak-anak millenial saat ini, lagu Keramat Karem tidak lagi dikenal. bukan saja karena lagu ini dikenal pada awal abad 19 Masehi oleh seorang keturunan Tionghoa Masnah Pang Tjin Nio. Lagu yang terinsipirasi dari sebuah tragedi di utara Tangerang ini merupakan bentuk bahwa ada kisah yang pernah terjadi. Dari lirik-lirik lagunya beberapa lirik menggambarkan keadaan suasana lagu itu saat dibuat "emak, bapak si nona mati, sayang disayang tiap malam saya tangisin, kramat karem ada lagunya ," Begitu sedikit lirik dalam la...
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Urang_Kanekes Urang Kanekes, Orang Kanekes atau Orang Baduy / Badui merupakan kelompok etnis masyarakat adat suku Banten di wilayah Kabupaten Lebak , Banten . Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam. Daftar isi 1 Sensus Penduduk tahun 2010 2 Etimologi 3 Wilayah 4 Bahasa 5 Kelompok masyarakat 6 Asal usul 7 Kepercayaan 8 Pemerintahan 9 Mata pencaharian 10 Interaksi dengan masyarakat luar 11 Rujukan 12 Lihat pula 13 Pranala luar Sensus Penduduk tahun 2010 [ sunting | suntin...
SUMUR KERAMAT JATI HERANG Suasana sore ini begitu cerah, anak-anak di Kampung Tampeuyan yang sudah beberapa hari tidak dapat keluar rumah karena hujan terus-menerus mengguyur kampung yang subur itu, kini tampak bersenang-senang. Cuaca cerah seperti ini makin membuat anak-anak bersemangat dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di luar rumah sore ini. Kosim berlari sekuat tenaga mengejar temanteman sebayanya agar bisa menangkap salah satu dari mereka. Bermain kejar-kejaran pada sore hari sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak kampung itu, sambil menunggu beduk Magrib. Sesekali terdengar jeritan mereka yang polos karena hampir saja tertangkap oleh Kosim yang larinya begitu cepat. Jika mereka tertangkap oleh Kosim, jadilah mereka. Artinya, yang tertangkap akan berganti mengejar yang lainnya. Mereka tidak akan lelah bermain sampai waktu Magrib tiba atau dipanggil oleh orang tuanya untuk berangkat mengaji ke sebuah langgar di Kampung Tampeuyan. ”Nyai..., kopinya sudah belum...
Tari Banten adalah salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari provinsi Banten, Indonesia. Tarian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten dan menjadi salah satu warisan budaya yang kaya dan berharga. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya yang terkandung dalam Tari Banten. Tari Banten menggambarkan kehidupan sehari-hari, cerita-cerita legendaris, dan kepercayaan masyarakat Banten. Tarian ini dipengaruhi oleh budaya Sunda, Jawa, Cina, Arab, dan Belanda yang telah berinteraksi dengan masyarakat Banten selama berabad-abad. Gabungan elemen-elemen budaya ini memberikan keunikan dan kekayaan tersendiri pada Tari Banten. Salah satu ciri khas Tari Banten adalah gerakan yang lemah gemulai dan penuh dengan simbol-simbol makna. Para penari mengenakan kostum yang indah dan mewah, dengan aksesoris seperti mahkota, selendang, dan perhiasan yang memperindah penampilan mereka. Musik yang mengiringi tarian ini terdiri d...
Memperkenalkan Adat Istiadat Banten “Seba Baduy” Indonesia merupakan negara terbesar di dunia, banyaknya keragaman dan kekayaan alam di Indonesia, tidak hanya keragaman dan kekayaan alam saja, Indonesia pun memiliki fakta unik yang tersembunyi seperti. Memiliki lebih dari 740 suku bangsa di Indonesia, negara dengan bahasa daerah terbanyak dengan 583 dari 67 bahasa utama, Indonesia juga sebagai kepulauan terbesar di dunia. Memiliki tiga pulau, Kalimantan, Sumatera, dan Papua adalah enam pulau terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak sekali adat istiadat. Salah satunya adalah Seba Baduy yang jarang sekali diketahui semua orang. Tradisi tersebut berasal dari Lebak, Banten, Seba Baduy merupakan tradisi adat yang dilakukan setelah Kawalu dan Ngalaksa (ucapan syukur kepada Tuhan atas kesuksesan hasil panen). Tradisi ini merupakan perwujudan ketaatan urang Kanekes kepada pemerintahan Republik Indonesia yang secara simbolis dilakukan kepada kepala pemerintahan di daerah yaitu Bupati...
Indonesia merupakan negara terbesar di dunia, banyaknya keragaman dan kekayaan alam di Indonesia, tidak hanya keragaman dan kekayaan alam saja, Indonesia pun memiliki fakta unik yang tersembunyi seperti. Memiliki lebih dari 740 suku bangsa di Indonesia, negara dengan bahasa daerah terbanyak dengan 583 dari 67 bahasa utama, Indonesia juga sebagai kepulauan terbesar di dunia. Memiliki tiga pulau, Kalimantan, Sumatera, dan Papua adalah enam pulau terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak sekali adat istiadat. Salah satunya adalah Seba Baduy yang jarang sekali diketahui semua orang. Tradisi tersebut berasal dari Lebak, Banten, Seba Baduy merupakan tradisi adat yang dilakukan setelah Kawalu dan Ngalaksa (ucapan syukur kepada Tuhan atas kesuksesan hasil panen). Tradisi ini merupakan perwujudan ketaatan urang Kanekes kepada pemerintahan Republik Indonesia yang secara simbolis dilakukan kepada kepala pemerintahan di daerah yaitu Bupati Lebak dan Gubernur Banten. Ritual Seba diawali deng...
Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam, kemudian berkembang digunakan sebagai media untuk memompa semangat rakyat Banten dalam menghadapi penjajahan Belanda pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Fase berikutnya, debus sempat menghilang seiring dengan melemahnya Kasultanan Banten di bawah kekuasaan Sultan Rafiudin. Kesenian debus muncul lagi pada tahun 1960-an, dan sampai sekarang berfungsi sebagai sarana hiburan. Saat ini, debus memang menunjuk pada satu kesenian yang memanifestasikan kekuatan tubuh terhadap sentuhan senjata atau benda tajam dan pukulan benda keras di Banten.(Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/debus-kesenian-tradisional-masyarakat-banten/ )